5 Alasan Mengapa Bunda Perlu Mengajak Anak Bermain di Luar

Bunda, bermain bagi anak lebih dari sekadar hiburan, lo! Para pakar bahkan menyebutkan bahwa kegiatan bermain adalah salah satu fondasi penting dalam perkembangan anak. Sayangnya, masih banyak orang tua melarang anak bermain terlalu lama, terutama bermain di luar rumah. Alasannya, takut ia kotor, cedera, tertular penyakit, atau kemungkinan buruk lainnya.

Padahal, bila didampingi dan dilakukan dengan benar, aktivitas bermain di luar mendatangkan banyak manfaat untuk anak. Beberapa hal berikut membuat Anda perlu mempertimbangkan untuk lebih sering mengajak si Kecil bermain di luar.

Fisik lebih sehat

Saat bermain di luar, anak akan bergerak aktif. Berlari, melompat, melempar bola, memanjat, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut akan mengasah kemampuan motorik kasar si Kecil. Tubuh anak yang aktif akan membuat otot dan tulangnya kuat. 

Tak hanya itu, kegiatan fisik seperti itu juga dapat menjadi salah satu langkah awal pencegahan penyakit metabolik seperti obesitas yang jumlahnya pada anak-anak makin meningkat. Dengan aktivitas fisik yang rutin—khususnya di luar rumah—anak akan terhindar dari kelebihan berat badan atau obesitas.

Stimulasi sensori

Anak menggunakan hampir seluruh pancaindranya saat bermain di luar. Dia akan melihat jenis tanaman atau binatang baru, menyentuh tekstur rumput di telapak kakinya, mencium aroma bunga atau udara pagi, hingga suara burung yang unik. 

Pengalaman sensori ini menjadi pintu masuk untuk berbagai pengetahuan si Kecil berikutnya. Secara medis, penelitian di bidang penglihatan (optometri) menunjukkan bahwa anak yang sering bermain di luar memiliki penglihatan jarak jauh yang lebih baik dibanding mereka yang lebih sering bermain di dalam rumah.

Melatih kemampuan bersosialisasi

Saat bermain di luar rumah, anak akan bertemu dengan teman sebayanya atau orang lain. Hal tersebut akan menstimulasi kemampuannya dalam bersosialisasi. Bermain memberikan kesempatan pada anak untuk belajar berinteraksi, belajar berbagi, bermain peran, bekerja sama, hingga kemampuan menyelesaikan konflik yang timbul. 

American Academy Pediatrics (AAP) menyebutkan bahwa lewat bermain di luar, anak akan merasa lebih percaya diri, mampu beradaptasi, dan memiliki jiwa pemimpin.

Meningkatkan kemampuan fokus dan konsentrasi

Bermain di luar rumah juga bermanfaat dalam hal melatih kemampuan fokus dan konsentrasi. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang memiliki kesulitan belajar karena hiperaktif (attention deficit and hyperactive disorder atau ADHD) akan mengalami perbaikan rentang konsentrasi ketika rutin diajak bermain di luar. 

Selain itu, AAP juga menganjurkan anak sekolah untuk memiliki waktu rutin bermain di luar di tengah jam pelajaran sekolah. Hal tersebut terbukti dapat meningkatkan kemampuan belajarnya.

Daya tahan tubuh lebih kuat

Saat bermain di luar, terutama pada pagi menjelang siang hari, anak akan terpapar sinar matahari. Sinar matahari pagi dapat meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh serta meningkatkan sistem daya tahan tubuhnya, sehingga anak akan lebih kuat dan jarang sakit. 

Selain itu, sinar matahari juga dapat menstimulasi kelenjar pineal di otak yang berperan dalam mengatur suasana hatinya agar tetap positif. Itulah mengapa anak yang sering bermain di luar akan tumbuh menjadi anak yang ceria dan bersemangat. 

Wah, ternyata bermain di luar banyak sekali manfaatnya pada anak. Jadi, tak perlu takut akan terkena berbagai penyakit selama Bunda selalu menjaga kebersihan anak, mengajarinya mencuci tangan setelah bermain, dan menyediakan makanan sehat bergizi seimbang. Yuk, lebih sering mengajak atau membiarkan si Kecil bermain di luar rumah!

[HNS/RN]