HomeIbu Dan anakKesehatan BayiCara Merawat Pusar Bayi yang Tak Kunjung Kering
Kesehatan Bayi

Cara Merawat Pusar Bayi yang Tak Kunjung Kering

Aprinda, 05 Jan 2023

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pusar bayi yang tak kunjung kering pasti membuat Papa dan Mama cemas bukan kepalang. Lalu, bagaimana cara merawatnya?

Cara Merawat Pusar Bayi yang Tak Kunjung Kering

Plasenta berfungsi untuk memasok oksigen dan nutrisi ke janin. Nah, plasenta ini terhubung dengan janin melalui tali pusar. Ketika bayi dilahirkan, tali pusar ini tidak lagi dibutuhkan sehingga perlu dipotong dan hanya menyisakan sedikit jaringan di sekitar pusar.

Pusar yang masih basah ini perlu dirawat dengan baik hingga mengering. Namun bagaimana cara merawat pusar bayi yang tak kunjung kering? Lalu, kenapa pusar bayi tidak kering-kering? Simak ulasan berikut ini untuk tahu jawabannya!

Tips Merawat Pusar Bayi yang Tak Kunjung Mengering

Bayi yang baru lahir memiliki pusar yang basah dan akan mengering dengan sendirinya. Proses pengeringan pusar bayi baru lahir ini ditandai dengan perubahan warna pusar yang menjadi lebih gelap. Diikuti dengan mengerutnya jaringan yang tersisa dan akhirnya terlepas dengan sendirinya.

Mama mungkin mendapati adanya cairan bening atau kecokelatan, lengket, berbau, dan meninggalkan bekas pada pakaian si kecil. Ini normal terjadi karena menjadi bagian dari proses penyembuhan.

Proses mengeringnya pusar bayi ini perlu waktu, tidak hanya satu atau dua hari saja. Durasinya bisa berbeda-beda pada setiap bayi. Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, “pusar bayi akan mengering dalam 10 sampai 14 hari setelah bayi dilahirkan.”

Jika pusar bayi tak kunjung kering dalam dua minggu atau jaringan yang tersisa tidak lepas dalam waktu tiga minggu, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter. Apalagi jika kulit sekitar pusar terlihat kemerahan, bengkak, dan mengeluarkan nanah.

Kondisi tersebut dapat menandakan terjadinya infeksi atau kelainan imunitas yang menyebabkan proses penyembuhan berjalan lambat. Mengobati pusar bayi yang belum kering di rumah pada dasarnya sama dengan perawatan umum.

“Untuk membersihkan pusar bayi yang baru lahir, cukup dengan menggunakan kapas dan air hangat. Lalu keringkan dengan kassa steril (bersih). Caranya ditepuk-tepuk lembut”, ujar dr. Dyah.

Jaga area pusar agar selalu kering, tutupi dengan pakaian yang bersih, dan biarkan pusar mengering dengan sendirinya.

“Tidak perlu alkohol atau betadine, soalnya bisa mengiritasi kulit di sekitar pusar. Hindari juga mengoleskan minyak, bedak, atau herbal tertentu di area tersebut”, tegas dr. Dyah.

Namun, kontrol secara rutin perlu dilakukan agar dokter dapat mengevaluasi kondisi bayi dan menentukan perawatan medis yang tepat. Penggunaan obat seperti antibiotik mungkin diperlukan untuk mengobati infeksi.

Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar perawatan bayi, kamu bisa konsultasikan ke dokter anak secara langsung.

 Agar lebih mudah, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter anak di aplikasi #KlikDokter. Jangan lupa, selalu #JagaSehatmu agar dapat merawat si kecil tumbuh sehat!

(NM)

Perawatan bayiKesehatan BayiPusar

Konsultasi Dokter Terkait