Kesehatan Bayi

Perhatikan 9 Hal Ini Sebelum Melakukan Pijat Bayi

dr. Fiona Amelia MPH, 07 Sep 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tertarik mencoba pijat bayi untuk si Kecil? Agar lebih aman, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukannya.

Perhatikan 9 Hal Ini Sebelum Melakukan Pijat Bayi

Pijat bayi adalah salah satu cara untuk membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Saat melakukannya, sesungguhnya Anda memberikan berbagai jenis stimulasi, yakni stimulasi sentuh (taktil) dan gerakan (kinestetik).

Di saat yang sama, Anda juga melakukan stimulasi auditorik (pendengaran) dengan mengajak bayi bicara saat dipijat, serta stimulasi visual (penglihatan) melalui kontak mata saat memijat. Seluruh hal tersebut akan menunjang pertumbuhan fisik dan perkembangan otak bayi.

Manfaat langsung yang bisa diperoleh bayi di antaranya adalah bertambahnya frekuensi menyusu dan berat badan yang meningkat, buang air besar lebih lancar, serta bayi tidur lebih nyenyak. Yang tak kalah penting, pijat bayi juga dapat memperkuat ikatan batin antara orang tua dan bayi.

Tips memijat si Kecil

Dari berbagai penjelasan di atas, pijat bayi memang sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Bila ingin melakukannya, jangan lupa untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

Diskusikan terlebih dahulu dengan dokter

Selama bayi lahir cukup bulan serta kondisinya stabil dan sehat, pijat bayi bisa dilakukan kapan pun. Namun, bila bayi lahir prematur, sebaiknya Anda berdiskusi terlebih dulu dengan dokter anak.

Bila kondisinya belum stabil dan membutuhkan perawatan khusus, hindari melakukan pijat bayi hingga dokter memberikan lampu hijau untuk melakukannya.

Pastikan si Kecil dalam keadaan sehat

Bayi yang akan dipijat harus dalam kondisi sehat. Jika bayi sedang sakit, tunda pemijatan hingga kondisinya benar-benar pulih.

Ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang

Anda dapat menggunakan alas yang datar dan lembut bagi bayi. Putarkan pula lagu-lagu yang menenangkan saat memijat. Ajak anak bicara dan bermain dalam interaksi yang positif.

Perhatikan kebersihan tangan Anda

Ingatlah untuk selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah melakukan pijat bayi. Lepaskan pula cincin atau perhiasan lain pada tangan Anda untuk mencegah perlukaan maupun kontaminasi kuman pada kulit bayi.

Gunakan losion atau minyak untuk memijat

Anda dapat menggunakan losion bayi, baby oil, minyak kelapa, minyak telon atau produk lainnya sebagai media pelicin antara kulit pemijat dan bayi. Jenis losion atau minyak tertentu dapat berefek menghangatkan bayi. Aromanya pun dapat bersifat menenangkan.

Bahkan, penelitian di India dan Indonesia menunjukkan bahwa penggunaan losion atau minyak saat memijat bayi dapat memberikan efek peningkatan berat badan yang jauh lebih baik daripada tidak menggunakannya sama sekali.

Perhatikan respons bayi

Bila bayi menangis saat sesi pijatan dimulai, cari dulu penyebabnya. Periksa apakah bayi buang air, lapar, dan merasa tidak nyaman. Hindari memaksakan pijatan pada bayi yang menangis. Sebab, ia akan semakin menangis, rewel atau gelisah.

Atur durasi dan frekuensi waktu memijat

Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, para pakar menganjurkan agar pijat bayi dilakukan secara rutin, yakni dua atau tiga hari sekali dengan durasi sekitar 15 menit. Pastikan perhatian Anda tidak terbagi saat melakukan sesi pijat bayi.

Pastikan semua bagian tubuh bayi terpijat

Berbagai panduan memberikan urut-urutan pijat bayi (dari kepala ke kaki) agar tidak ada bagian tubuh yang terlupakan. Meski demikian, Anda tak perlu melakukannya secara berurutan, yang penting seluruh bagian tubuh bayi terpijat.

Hindari memijat pada kondisi-kondisi berikut

Hindari memijat saat bayi lapar atau mengantuk. Bayi yang baru selesai menyusu atau makan juga sebaiknya tidak dipijat. Sebab gerakan pijat pada bagian perut dapat memicu bayi menjadi muntah setelah makan.

Agar sesi pijat bayi yang Anda lakukan memberikan manfaat yang optimal bagi si Kecil, pastikan Anda selalu mengingat berbagai hal di atas sebelum melakukannya. Bagaimana, siap untuk mencobanya?

[NP/ RVS]

Tumbuh Kembang AnakCuci tanganPijat BayiPijatBayiAnakMemijat Bayi

Konsultasi Dokter Terkait