Kesehatan Bayi

Mengungkap Manfaat Sehat Pijat Bayi

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 06 Sep 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ketahuilah, gerakan sederhana saat pijat bayi bisa mendatangkan banyak manfaat untuk si Kecil, ibu, bahkan sang ayah. Ini penjelasannya.

Mengungkap Manfaat Sehat Pijat Bayi

Sebagai orang Indonesia, Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan pijat. Teknik relaksasi yang umumnya diperuntukkan orang dewasa tersebut ternyata juga membawa segudang manfaat sehat untuk bayi. Ya, pijat bayi. Apakah Anda pernah mendengar istilah yang satu ini?

Pijat bayi adalah gerakan memijat secara ritmik dan lembut pada tubuh bayi. Pada umumnya, orang yang melakukan pijat bayi menggunakan minyak khusus agar tangannya bisa bergerak lebih leluasa saat menjamah tubuh bayi.

Zaman sekarang, pijat bayi telah menjadi tren tersendiri. Bagi para orang tua baru, belum afdal rasanya bila belum membawa si Kecil ke fasilitas baby spa yang menawarkan jasa pijat bayi dengan sentuhan yang lebih modern.

Manfaat sehat pijat bayi

Berbagai studi ilmiah telah dilakukan di beberapa negara berbeda untuk mengetahui manfaat pijat bayi. Hasilnya cukup mengejutkan sekaligus menjanjikan, karena pijat bayi bisa mendatangkan manfaat sehat berupa:

  1. Membantu meningkatkan berat badan bayi

Dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Infant Behaviour & Development, pijat pada bayi prematur (lahir sebelum cukup bulan) terbukti dapat meningkatkan berat badan. Ini karena gerakan memijat dapat memicu aktivitas vagal dalam tubuh, yang membantu usus untuk mencerna dan menyerap ASI.

Lebih jauh, pemakaian minyak saat memijat juga ternyata mendatangkan manfaat. Minyak yang dipakai saat pijat bayi dapat menghangatkan tubuh si Kecil dan meningkatkan penyebaran lemak di tubuh.

  1. Meningkatkan kualitas tidur bayi

Banyak orang tua mengeluhkan bayinya yang sering terbangun saat tidur. Apakah Anda salah satunya?

Tenang, tidak perlu khawatir. Pijat bayi bisa menjadi salah satu solusi untuk hal tersebut. Hal ini karena pijat bayi bisa bikin tubuh bayi lebih relaks, dan membuatnya memiliki pola tidur yang baik.

  1. Membantu mengatasi kolik dan keluhan pencernaan bayi

Kolik adalah kondisi dimana gas menumpuk di usus bayi, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman. Dalam penelitian yang dimuat di jurnal Pediatrics, Virpi H dkk menyatakan bahwa pijat bayi lebih efektif dalam mengurangi risiko kolik dan keluhan pencernaan pada bayi, dibandingkan dengan menggunakan moda getar (vibrator) pada tempat tidur bayi.

  1. Meningkatkan ikatan kasih sayang orang tua dan bayi

Pijat bayi dapat mempererat ikatan ibu dan bayi. Gerakan memijat yang lembut akan menstimulasi produksi hormon pencipta rasa nyaman (oksitosin) dalam tubuh ibu, bayi, bahkan sang ayah.

  1. Menurunkan risiko stres dan depresi pada ibu

Setelah persalinan, hidup seorang ibu mengalami banyak perubahan sehingga ia rentan mengalami stres bahkan depresi. Pijat bayi dapat mengurangi risiko tersebut, karena interaksi antara ibu dan bayi yang tercipta saat pijat bayi dapat membuat ibu lebih tenang dan percaya diri.

Tips pijat bayi

Pijat bayi tidak harus dilakukan di baby spa. Selama mengetahui cara yang baik dan benar, ayah maupun ibu dapat melakukannya sendiri di rumah.

Hal penting lainnya adalah, ketahui waktu yang tepat untuk memijat bayi. Hindari melakukan pijat bayi saat si Kecil sedang lapar atau sangat mengantuk. Hal ini akan menimbulkan rasa frustasi pada bayi, sehingga ia malah lebih rewel.

Pijat bayi sebaiknya dilakukan saat si Kecil sudah kenyang dan siap untuk berinteraksi dengan Anda. Para pakar mengatakan, waktu yang tepat adalah sebelum atau sesudah mandi, juga sebelum tidur saat si Kecil masih terjaga. Pijat bayi pada momen tersebut dapat membuat si Kecil lebih relaks dan semua manfaat sehatnya pun bisa lebih optimal dirasakan.

Jadi, tunggu apa lagi? Jadikan pijat bayi sebagai salah satu rutinitas Anda bersama sang buah hati. Dengan demikian, Anda bisa lebih santai, dan si Kecil pun dapat bertumbuh dengan sehat serta optimal

[NB/ RVS]

Pijat BayiPijatpola asuhBayiTumbuh kembang

Konsultasi Dokter Terkait