Kesehatan Bayi

Mitos Tentang Bayi Jatuh 7 Kali, Haruskah Dipercaya?

dr. Dejandra Rasnaya, 07 Des 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Salah satu mitos yang paling sering didengar adalah bayi yang sudah jatuh sekali akan terus terjatuh hingga tujuh kali. Benarkah hal ini?

Mitos Tentang Bayi Jatuh 7 Kali, Haruskah Dipercaya?

Pernahkah kamu dengar anggapan kalau bayi yang sudah jatuh sekali akan terus terjatuh hingga tujuh kali? Nah, setelah tujuh kali terjatuh, si Kecil baru tidak akan terjatuh lagi. 

Apakah pernyataan tersebut memang benar adanya? Agar lebih jelas, mari simak pembahasan di bawah ini mengenai mitos bayi jatuh

Fakta di Balik Mitos Bayi Jatuh 7 Kali

Jangan Biarkan Anak Menangis Sebelum Tidur. Ini Bahayanya

Bayi yang jatuh sekali cenderung jatuh lagi hingga tujuh kali adalah hal yang tidak dapat dipercaya.

Dengan bayi jatuh sekali, maka orang tua diharapkan lebih berhati-hati dalam menjaga si Kecil sehingga tidak perlu terjadi berulang kali. 

Bayi yang aktif memang banyak bergerak. Tak heran jika ada risiko mereka jatuh dari tempat tidur, bahkan dari gendongan ibunya. 

Lalu, tindakan pertama apa yang harus orang tua lakukan ketika bayi mereka jatuh?

Artikel Lainnya: Kolik pada Bayi, Bahayakah?

Dilansir dari Healthline, pertolongan pertama saat bayi terjatuh adalah dengan mengecek tanda-tanda fisik. 

Jika bayi tampak mengalami cedera kepala yang serius seperti perdarahan atau ketidaksadaran, segera bawa ke dokter. Atau, berikan tekanan lembut dengan handuk atau kain bersih sampai bantuan medis tiba.

Selain itu, jangan pindahkan bayi dalam keadaan tersebut, kecuali jika mereka berisiko mengalami cedera lebih lanjut. 

Apabila bayi mengalami muntah atau kejang, jagalah agar lehernya tetap dalam posisi lurus. 

Lalu jika bayi tidak tampak terluka parah, angkatlah dengan lembut. Mereka mungkin akan kesakitan, takut, dan khawatir. Orang tua dapat menggendong dan menenangkan untuk meredakan tangisan si Kecil. 

Perhatikan Ini Setelah Bayi Terjatuh

Sering Menangis, Hati-hati Bayi Alami Stres!

Sekarang kamu sudah tahu kebenaran dari mitos bayi jatuh dari tempat tidur. Apabila bayi terjatuh, orang tua harus memantau kondisi mereka setidaknya sampai 12 jam berikutnya, apalagi jika ada area kepala yang terkena benturan. 

Namun, segeralah bawa bayi ke dokter apabila mereka mengalami tanda dan gejala berikut ini: 

  • Menangis tak berhenti
  • Muntah
  • Bayi terus menggosok kepala
  • Bayi sangat mengantuk
  • Berdarah atau keluar cairan kuning dari hidung dan telinga 
  • Tangisan bayi bernada tinggi
  • Kehilangan keseimbangan
  • Koordinasi tubuh buruk
  • Malas makan dan minum
  • Ukuran pupil tidak sama
  • Sensitif pada suara dan cahaya

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah orang tua harus tetap tenang. Ini sangat penting supaya orang tua bisa optimal dalam memberikan pertolongan kepada bayi.

Selain itu, jika benturan pada si Kecil hanya berupa benjol atau memar, orang tua dapat mengolesinya dengan krim penghilang lebam khusus bayi. 

Tidak disarankan menggunakan minyak telon atau sejenisnya karena tidak terlalu efektif mengurangi lebam.

Artikel Lainnya: Sindrom Bayi Biru, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Mencegah Bayi Terjatuh

Bunda, Ini Manfaat Menggendong Bayi (Takayuki/Shutterstock)

Untuk mencegah bayi terjatuh, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan orang tua, seperti: 

  • Jangan membiarkan bayi sendirian di atas tempat tidur orang tua tanpa pengawasan. Selain jatuh, ada juga kemungkinan bayi terjepit antara tempat tidur dengan dinding. 
  • Hindari meninggalkan bayi sendirian pada car seat atau tempat ganti popok tanpa pengawasan. Walau saat ditinggal terlihat baik-baik saja, namun tidak ada yang bisa menjamin bayi akan terus di tempatnya tanpa bergerak. 
  • Berikan pengaman di bawah tempat tidur berupa tempat tidur lain yang lebih tipis untuk meminimalkan risiko jika saja bayi sampai terjatuh. 
  • Lantai kamar mandi yang terlalu licin bisa menimbulkan risiko jatuh. Karena itu, pastikan tidak ada genangan air atau sisa sabun di lantai. 
  • Selalu kunci pintu dan jendela. Apalagi jendela bisa dipanjat oleh bayi dengan menaiki barang-barang lain seperti kardus, lemari, atau lainnya. 
  • Pasang pengaman pada tangga, seperti di atas maupun di bawah tangga guna mencegah bayi terjatuh. Sejak bisa merangkak, bayi cenderung ingin menaiki tangga dan turun kembali. 

Artikel Lainnya: Pertolongan Pertama Saat Kepala Anak Bocor Akibat Cedera

Jadi, mitos bayi jatuh bisa sampai tujuh kali tak perlu dipercaya. Untuk mencegah bayi terjatuh berulang kali, orang tua harus lebih hati-hati menjaga buah hati mereka. 

Namun kalau hal ini terjadi, orang tua tidak boleh panik. Lakukan pertolongan pertama dan bawa ke dokter segera, terutama bila mengalami tanda dan gejala yang mengganggu. 

Untuk mendapatkan informasi lainnya tentang kesehatan anak, baca terus artikel di aplikasi KlikDokter. Jika butuh konsultasi dengan dokter secara online, gunakan fitur Tanya Dokter. #JagaSehatmu dan keluarga selalu, ya!

[RS]

BayiBayi JatuhMitos Bayi Jatuh

Konsultasi Dokter Terkait