Kesehatan Bayi

Makanan Tekstur Lembut Hambat Pertumbuhan Gigi si Kecil?

drg. Callista A, 28 Nov 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Makanan tekstur lembut dianggap bisa menghambat pertumbuhan gigi bayi. Benarkah demikian? Apa kata medis soal ini?

Makanan Tekstur Lembut Hambat Pertumbuhan Gigi si Kecil?

Saat baru lahir, gerakan mulut bayi terbatas hanya mengisap dan menelan. Pada usia 6 bulan, biasanya gigi susu mereka mulai tumbuh.

Di saat yang sama, bayi juga mulai mengembangkan kemampuan untuk menggerakkan lidah guna membantu proses mengunyah serta menelan.

Bayi mampu membuat pergerakan mengunyah yang terkoordinasi saat mencapai usia 9 bulan. Ini berarti di usia 8-9 bulan, tekstur makanan bayi pelan-pelan harus ditingkatkan, dari lembut menjadi dicincang halus kemudian yang teksturnya lebih kasar. 

Diharapkan, pada usia 1 tahun si Kecil sudah bisa diberi makanan padat dan menunya sama dengan masakan rumahnya. 

Nah, ada yang mengatakan kalau makanan bertekstur lembut dapat menghambat pertumbuhan gigi bayi. Apakah ini benar? Simak faktanya di bawah ini. 

Pengaruh Makanan Tekstur Lembut pada Pertumbuhan Gigi Bayi 

10 MPASI Penambah Berat Badan Bayi yang Sehat

Pemberian makanan pada bayi sebaiknya disesuaikan dengan perkembangan usianya dan kesiapan. 

Jika orang tua memberikan makanan yang dihaluskan secara terus-menerus padahal anak sudah siap makanan yang kasar, maka akan membuat mereka malas mengunyah nantinya.

Padahal, gerakan mengunyah turut merangsang pertumbuhan gigi serta menguatkan otot-otot yang ada di dalam rongga mulut.

Artikel Lainnya: Berapa Kali Anak Harus Makan di Awal MPASI?

Pengenalan makanan bertekstur kasar dan padat juga penting untuk melatih dan menguatkan lidah, yang berperan dalam pelafalan huruf dan pengucapan kata. 

Lalu, bagaimana dengan pemilihan tekstur makanan pada bayi yang belum tumbuh gigi? Ada yang menyebutkan bahwa anak yang belum tumbuh gigi tidak boleh diberi makanan bertekstur, namun ada juga yang beranggapan sebaliknya. 

Sebenarnya, walaupun anak belum tumbuh gigi, mereka tetap dapat mengunyah makanan dengan gusi belakangnya. Apalagi, gerakan mengunyah yang dilakukan oleh anak justru akan merangsang perkembangan otot-otot pengunyahan. 

Selain itu, bayi yang belum tumbuh gigi juga sudah bisa diberi finger food (kira-kira di sekitar usia 7-8 bulan). 

Finger food adalah makanan dengan potongan besar namun harus cukup lunak, sehingga dapat mudah dikunyah oleh gigi atau gusi bayi yang belum tumbuh. 

Adakah Tekstur Makanan yang Merangsang Pertumbuhan Gigi Anak?

Kesalahan Menyiapkan MPASI yang Umum Dilakukan Orang Tua

Menaikkan tekstur makanan pada bayi merupakan masa transisional. Pada masa ini, bayi masih mengandalkan ASI tapi sudah harus belajar mengenai tekstur makanan yang lebih padat. 

Pada periode ini, bayi juga belajar cara makan, dan menerima rasa, warna, aroma, serta variasi tekstur makanan lainnya. 

Makanan tekstur lembut yang dapat merangsang pertumbuhan gigi bayi dan otot-otot pengunyahan dan rahangnya, yaitu finger food. Contoh finger food berupa keju potong dan buah potong (pisang, alpukat, persik). 

Jika sudah lebih terbiasa, anak bisa diberikan makanan seperti kacang polong, kacang merah, salmon, kentang, wortel, telur dadar, tahu, daging atau bakso yang dipotong-potong kecil, pasta ukuran kecil, jagung. 

Perlu diketahui bahwa pemilihan tekstur makanan memiliki peran besar dalam mencegah terjadinya ketidakseimbangan antara ukuran gigi dan rongga mulut. 

Konsumsi makanan tekstur lembut yang terus-menerus mengakibatkan sebagian besar rahang anak tidak cukup besar untuk menampung seluruh gigi dewasanya. 

Alhasil, banyak terjadi maloklusi dan perlu tindakan pencabutan gigi untuk menyeimbangkannya kembali. 

Artikel Lainnya: Jeruk Baby untuk MPASI Bayi, Ini Manfaatnya

Jadi, bagi para orang tua yang sedang mengenalkan anaknya pada makanan, usahakan untuk memberikan makanan yang bertekstur. Hal ini penting untuk mencegah adanya masalah pada gigi anak di kemudian hari. 

Ingin konsultasi seputar kesehatan gigi dan mulut anak? Orang tua dapat menggunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi kepada dokter spesialis lebih mudah.

Jangan lupa download aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan informasi lainnya seputar kesehatan gigi dan mulut. Yuk, #JagaSehatmu dan keluarga selalu!

[RS]

gigi bayiMPASIPertumbuhan Gigi

Konsultasi Dokter Terkait