Kesehatan Bayi

Kulit Sensitif Picu Eksim pada Bayi, Bisakah Dicegah?

Siti Putri Nurmayani, 17 Okt 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Eksim adalah penyakit yang banyak dialami bayi dengan kulit sensitif. Ketahui penyebab dan cara mencegah eksim pada bayi di sini.

Kulit Sensitif Picu Eksim pada Bayi, Bisakah Dicegah?

Bayi memiliki kulit yang sensitif. Karenanya, si kecil rentan mengalami dermatitis atopik alias eksim. Peradangan kulit ini ditandai dengan kulit bayi terlihat kering, kemerahan, dan terasa gatal.

Berdasarkan penelitian yang dirilis Althea Medical Journal, eksim memiliki tingkat kelaziman sebesar 23,67 persen dialami bayi dan anak-anak Indonesia berusia di bawah 5 tahun. Hal ini jauh lebih tinggi daripada orang dewasa, karena kulit bayi dan anak-anak lebih sensitif.

Lalu, apa penyebab kulit sensitif pada bayi? Bagaimana cara mencegah agar si kecil tidak mengalami eksim? Baca sampai habis ulasan di bawah ini, ya Mama dan Papa!

Penyebab Kulit Sensitif pada Bayi

Terdapat sejumlah penyebab kulit sensitif pada bayi, di antaranya:

1. Kulit Bayi Yang Tipis

Pada dasarnya, bayi memiliki kulit yang tipis sehingga belum mampu mempertahankan kelembapan sebaik kulit orang dewasa. Karena itu, kulit si kecil lebih mudah kering dan rentan terkena dermatitis atopik.

Besarnya tingkat transepidermal water loss (TEWL) alias jumlah air yang menguap dari kulit jadi penyebab dermatitis atopik pada bayi. Kondisi kekeringan ini mengurangi fungsi pelindung kulit bayi. 

Akibatnya, kulit anak rentan iritasi. Iritasi kulit yang makin parah bisa berkembang menjadi eksim.

Artikel Lainnya: Alergi pada Kulit Bayi yang Perlu Anda Tahu

2. Kulit Mudah Menyerap Bahan dari Luar

Kulit yang tipis membuat bahan-bahan eksternal yang diaplikasikan pada kulit bayi menjadi lebih mudah terserap. 

Dibandingkan orang dewasa, kulit bayi lebih sensitif terhadap bahan-bahan eksternal, seperti bahan yang terkandung dalam produk perawatan kulit bayi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan produk perawatan bayi yang lembut dan bebas dari bahan kimia berbahaya yang dapat membuat iritasi kulit.

3. Melanin

Dermatitis atopik pada bayi bisa disebabkan oleh minimnya kadar melanin, yaitu salah satu senyawa biologis yang terdapat di dalam kulit manusia. Melanin berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV).

Nah, jumlah melanin di dalam kulit bayi belum sebanyak orang dewasa. Oleh sebab itu, kulit bayi lebih sensitif terhadap paparan sinar UV, terutama yang bersumber dari matahari.

4. Sistem Imun

Timbulnya eksim pada bayi bisa dipicu oleh sistem imunitasnya yang belum terbentuk sempurna. Kulit si kecil pun jadi lebih mudah iritasi dan meradang. 

Selain itu, faktor dari luar, seperti debu, alergen, dan mikroba bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh bayi.

Artikel Lainnya: Begini Cara Merawat Kulit Bayi Baru Lahir

Cara Mencegah Eksim pada Bayi Berkulit Sensitif

Beragam penyebab kulit sensitif pada bayi bisa membuatnya rentan mengalami eksim. Meski begitu, Mama dan Papa tidak perlu khawatir. 

Soalnya, berbagai cara bisa dilakukan untuk merawat kulit si kecil agar tidak mudah iritasi dan terhindar dari dermatitis atopik. 

Mama-Papa bisa menerapkan sederet cara berikut untuk merawat kulit sensitif pada bayi:

1. Gunakan Produk yang Lembut

Tidak semua produk kulit aman digunakan bayi. Karena itu, Mama-Papa perlu memilih produk perawatan kulit bayi yang bersifat lembut.

Pastikan produk yang dipilih cocok dengan kulit si kecil dan tidak mengandung zat berbahaya.

2. Pilih Produk yang Menjaga Kelembapan Kulit 

Menjaga kelembapan kulit bayi dari luar dan dalam sangatlah penting. Mama dan Papa bisa menggunakan produk perawatan yang melembapkan dan mencukupi asupan cairan yang diperlukan kulit bayi.

Cairan berperan menjaga kulit bayi agar tidak dehidrasi dan kering.

3. Lindungi Kulit Bayi dari Senyawa Berbahaya

Cara mencegah eksim bisa dilakukan dengan melindungi kulit bayi dari senyawa pemicu alergi. Perlu diingat, dermatitis atopik bisa muncul ketika kulit bayi terkena senyawa pemicu alergi ataupun yang beracun, seperti asap, debu, serta alergen lainnya.

4. Buat Lingkungan yang Nyaman

Mama dan Papa perlu menjaga kondisi lingkungan sekitar agar si kecil tetap merasa nyaman. Hindari tempat yang terlalu panas atau dingin. Hindari juga kawasan yang udaranya terlalu kering ataupun lembap. 

Pasalnya, kondisi yang terlalu ekstrem bisa menyebabkan iritasi kulit.

5. Hindari Makanan yang Bersifat Alergen

Ketika bayi mengonsumsi makanan, seperti kacang kedelai atau telur, Mama dan Papa perlu berhati-hati. Sebab bisa saja anak mengalami reaksi alergi, seperti ruam kemerahan dan iritasi. 

Kalau sudah begini, tandanya si kecil alergi terhadap makanan tersebut. Untuk itu, hindarkan anak dari makanan pemicu alergi, ya!

6. Gunakan Pakaian yang Lembut

Eksim pada bayi bisa dicegah dengan memberikan si kecil pakaian berbahan lembut dan longgar, seperti katun. Soalnya, bahan pakaian yang kasar, seperti wol, polyester, atau yang terlalu ketat bisa menimbulkan iritasi pada kulit bayi.

7. Mengurangi Stres

Ternyata, stres juga bisa memicu timbulnya eksim, lho. Karena itu, pastikan si kecil selalu tenang dan tidak mengalami stres, ya!

Artikel Lainnya: ASI Efektif untuk Mencegah Eksim pada Bayi?

Wah, ternyata ada banyak cara menjaga kulit si kecil agar tidak terkena eksim. Dengan menerapkan tips mengatasi kulit sensitif pada bayi di atas, Mama dan Papa bisa menghindarkan si kecil dari bahaya dermatitis atopik. 

Eksim pada bayi juga bisa dicegah dengan menggunakan produk perawatan kulit bayi seperti Cahaya Calming Series dari Cahaya Naturals. Produk yang bisa digunakan, seperti CalmingBaby Wash Head-to-Toe, Calming Baby Lotion, Calming Balm, Baby Hair Oil, CalmingBaby Oil.

Produk-produk ini menggunakan bahan alami yang membantu menjaga kelembapan kulit sekaligus meredakan dan mencegah iritasi kulit pemicu eksim. Produk Cahaya Naturals juga tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan telah teruji secara dermatologis sehingga aman untuk kulit bayi yang sensitif.

Tips lengkap merawat kesehatan anak bisa Mama-Papa ikuti dengan mengunduh aplikasi KlikDokter. Mama dan Papa juga bisa berkonsultasi lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Segera konsultasi agar tetap #JagaSehatmu dan terhindar dari penyakit, ya!

(ADT/NM)

AdvertorialKulit sensitif

Konsultasi Dokter Terkait