Kesehatan Bayi

Bayi Sering Muntah, Pertanda Apa?

dr. Reza Fahlevi, 21 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bayi yang sering muntah kerap membuat orang tua khawatir. Apa yang mendasari kondisi tersebut?

Bayi Sering Muntah, Pertanda Apa?

Sebagai orang tua, tentu Anda merasa khawatir mendapati sang buah hati sakit, bahkan hingga muntah dan mogok makan. Muntah pada bayi sebenarnya merupakan hal wajar, asalkan tidak terlalu sering terjadi.

Berbeda halnya jika bayi sering muntah. Hal tersebut bisa menjadi pertanda adanya penyakit atau kondisi kesehatan tertentu. Lantas, apa saja yang menjadi penyebab anak bayi sering muntah? Berikut beberapa di antaranya:

1. Fungsi Saluran Cerna Bayi Belum Sempurna

Saat lahir, saluran cerna bayi belum sempurna dari segi fungsi. Hal ini disebabkan oleh berbagai enzim yang belum dihasilkan. Itulah sebabnya bayi yang baru lahir harus diberikan ASI saja hingga usia enam bulan.

Konsekuensi lain dari imaturitas saluran cerna bayi tersebut adalah bayi sering muntah. Namun seiring waktu, kondisi ini akan berkurang, biasanya ketika anak berusia sekitar tujuh bulan.

2. Pemberian ASI Berlebihan

Pemberian ASI berlebih bisa menyebabkan bayi sering muntah. Biasanya, kondisi ini dialami pada beberapa bulan pertama karena produksi ASI yang berlebihan dan frekuensi minum yang terlalu sering.

Artikel Lainnya: Tanda-Tanda Hiperlaktasi yang Bikin Produksi ASI Berlebih

Cara menyiasatinya adalah dengan mengatur pemberian minum pada bayi tiap 2-3 jam. Jika produksi ASI berlebihan, maka ASI dapat diperah sedikit sebelum diberikan kepada bayi.

3. Posisi yang Salah Saat Memberikan Minum

Penyebab anak bayi sering muntah juga dipengaruhi oleh posisi saat bayi menyusu atau diberi minum. Apabila bayi sering diberi minum dalam posisi datar, maka ia berisiko untuk muntah.

Oleh karena itu, bayi dianjurkan minum dalam posisi telentang dengan elevasi kepala 45 derajat untuk menghindari muntah.

4. Terlalu Sering Menangis

Menangis berlebih dan terus-menerus dapat merangsang refleks muntah pada bayi. Menangis juga dapat menyebabkan tekanan dalam perut meningkat sehingga isi lambung dapat naik ke atas, lalu menyebabkan bayi sering muntah.

Kondisi ini wajar terjadi, jadi Anda tidak perlu cemas berlebihan. Jika bayi Anda sudah tenang dan tak lagi menangis, maka frekuensi muntah pun akan berkurang.

Artikel Lainnya: Pahami Arti Tangisan Bayi Anda

5. Infeksi

Beberapa jenis infeksi pada bayi dapat menjadi penyebab bayi sering muntah. Infeksi yang dimaksud, di antaranya:

  • Infeksi saluran pernapasan
  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi telinga
  • Infeksi saraf

Pada infeksi saluran pernapasan, biasanya muntah terjadi karena bayi sulit mengeluarkan dahak. Sementara, pada infeksi saluran kemih, muntah dapat menjadi salah satu tanda infeksi selain adanya demam. 

Jika bayi sering mengalami muntah disertai gejala lain, seperti demam, batuk, atau kejang, maka segeralah bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. 

6. Penyakit Refluks Asam Lambung

Jika bayi sering muntah, ditambah lagi dengan adanya bercak darah, gangguan pertumbuhan, anak menolak minum susu, dan beberapa gejala lain, maka Anda perlu waspada.

Artikel Lainnya: Tips Merawat Bayi dengan GERD

Pasalnya gejala-gejala tersebut dapat mengindikasikan anak mengalami penyakit refluks asam lambung. Penyakit ini harus segera diatasi oleh dokter, jadi segera periksakan kondisi bayi Anda ke dokter.

7. Gangguan pada Usus

Penyebab lain dari bayi sering muntah adalah sumbatan pada usus, seperti pada kasus intususepsi, sebuah kondisi ketika salah satu bagian pada usus masuk ke dalam bagian usus lainnya.

Penyakit Hirschsprung juga dapat membuat bayi sering muntah. Meski demikian, ini merupakan kasus yang jarang dan harus ditangani oleh dokter spesialis anak bersama dokter bedah.

8. Alergi Susu Sapi 

Alergi susu sapi merupakan salah satu penyebab umum pada bayi yang sering muntah. Alergi susu sapi pada bayi biasanya ditandai oleh beberapa kondisi berikut:

  • Kemerahan pada kulit (terutama bagian pipi)
  • Sering batuk
  • Napas “grok-grok”
  • Masalah saluran cerna seperti diare, sakit perut, dan muntah

Jika bayi Anda mengalami masalah tersebut, segera bawa berobat ke dokter untuk penanganan lebih lanjut dan pemilihan susu yang tepat.

Nah, kini Anda telah mengetahui apa saja penyebab bayi sering muntah. Jika bayi sering muntah lebih dari 24 jam yang disertai demam, mulut kering, lemah, lesu, sulit bernapas, muntah disertai darah, terlihat pucat, dan tidak aktif, segeralah bawa ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis.

Untuk membaca artikel lainnya seputar kesehatan bayi dan anak, Anda bisa mengunduh aplikasi KlikDokter.

[WA]

BayiAnak

Konsultasi Dokter Terkait