HomeIbu Dan anakKesehatan AnakCara Menstimulasi Pertumbuhan Gigi Si Kecil
Kesehatan Anak

Cara Menstimulasi Pertumbuhan Gigi Si Kecil

drg. Wiena Manggala Putri, 21 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tahukah Anda, ternyata pertumbuhan gigi bayi dapat dirangsang dengan beberapa cara. Bagaimana cara merangsang pertumbuhan gigi bayi? Ini lengkapnya.

Cara Menstimulasi Pertumbuhan Gigi Si Kecil

Pembentukan gigi tentunya sangat dipengaruhi oleh nutrisi dari sang ibu. Makanan mengandung vitamin A, D, dan K, serta mineral seperti kalsium, magnesium, dan fosfor sangat penting bagi pertumbuhan gigi.

Saat bayi lahir, umumnya gigi sulung akan muncul pada usia 6 bulan dan lengkap memiliki gigi sulung sejumlah 20 pada umur sekitar 3 tahun. 

Biasanya, pertumbuhan gigi ini dimulai pada gigi depan bagian bawah, kemudian diikuti gigi depan bagian atas lalu gigi bagian belakang. 

Pertumbuhan gigi sulung sangatlah penting bagi si kecil. Selain penting untuk penampilan, gigi sulung juga memengaruhi fungsi pengunyahan dan bicara, serta sebagai penunjuk arah tumbuhnya gigi permanen.

Pada umumnya gigi sulung muncul saat usia 6 bulan, Namun, setiap anak akan memiliki pertumbuhan gigi yang berbeda-beda. 

Bagaimana cara merangsang pertumbuhan gigi bayi? Berikut hal-hal yang bisa dilakukan:

1. Makanan yang Bertekstur

Anda tak perlu khawatir untuk memberikan makanan yang bertekstur sedikit keras dan kasar kepada si kecil. Menjelang umur pertamanya, anak sudah dapat mengonsumsi makanan yang lebih padat.

Sebab, jika diberikan makanan yang lunak terus, anak malah jadi enggan mengunyah makanan. Akibatnya, otot-otot pengunyahan, gigi, maupun rahang kurang terstimulasi.

2. Memberikan Makanan yang Bisa Digenggam 

Cara menstimulasi pertumbuhan gigi bayi selanjutnya adalah pemberian snack. Anda dapat memberikan camilan yang dapat digenggam (finger food) oleh si kecil. Hal ini berguna untuk membiasakan anak mengunyah makanannya.

3. Berikan Teether

Bila gigi si kecil sudah mau tumbuh, dapat pula dirangsang dengan pemberian teether atau mainan khusus untuk digigit-gigit. Hal ini juga bisa membantu meredakan rasa gatal atau ketidaknyamanan di gusi anak.

Namun, pastikan bahan teether aman untuk bayi. Jangan lupa pula menjaga kebersihannya dengan mencuci teether sebelum dan sesudah dipakai.

Artikel Lainnya: Penyebab Gigi Anak Hitam dan Cara Mengatasinya 

American Academy of Pediatric Dentistry merekomendasikan untuk mengunjungi dokter gigi bila gigi si kecil sudah tumbuh atau pada 1 tahun pertamanya. 

Dokter gigi akan memeriksa gigi anak secara keseluruhan dan memberikan informasi terkait cara perawatan yang tepat.

Setiap anak memang memiliki pertumbuhan gigi yang berbeda-beda. Namun, jika hingga usia 18 bulan si kecil belum menunjukkan tanda-tanda tumbuh gigi, sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi.

Gunakan LiveChat dokter gigi di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi lebih mudah dan cepat.

(FR/AYU)

Referensi:

  • Children’s Dental Center. Diakses 2022. Why Haven’t All My Child’s Baby Teeth Come In?
  • Better Health. Diakses 2022. Teeth development in children.
  • Healthline. Diakses 2022. Deciduous Teeth.
  • Mouth Healthy – American Dental Association. Diakses 2022. Baby Teeth.

 

GigiGigi dan MulutPertumbuhan Gigi

Konsultasi Dokter Terkait