Penyebab Hot Flashes Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Hot flashes atau hot flushes merupakan sensasi panas yang muncul tiba-tiba pada bagian tubuh atas. Kondisi ini sering dikaitkan dengan gejala menopause. 

Namun siapa sangka, ibu hamil juga bisa mengalami hot flashes. Apa penyebab hot flashes saat hamil? Simak ulasan lengkapnya berikut ini. 

Penyebab Hot Flashes pada Ibu Hamil

Menurut dr. Theresia Rina Yunita, hot flashes saat hamil umum terjadi. Kondisi ini muncul karena kadar hormon tubuh saat hamil yang melonjak. 

Terlebih jika Anda hamil dalam kondisi overweight atau obesitas, risiko mengalami hot flashes juga akan meningkat.

“Tingkat hormon yang berfluktuasi terutama penurunan estrogen, serta peningkatan laju metabolisme selama kehamilan dapat menyebabkan gelombang panas yang menyebabkan hot flashes,” kata dr. Theresia.

Artikel lainnya: Konsumsi Kafein Bisa Memperburuk Gejala Menopause 

Melansir FirstCry Parenting, dehidrasi juga bisa memicu hot flashes pada ibu hamil. Karena, jika kadar air di dalam tubuh kurang, maka akan terjadi ketidakseimbangan kontrol suhu di dalam tubuh.

Dokter Theresia juga menyampaikan, kondisi hot flashes umumnya terjadi pada kehamilan di trimester pertama.

Gejala hot flashes cenderung akan memuncak pada usia kehamilan sekitar tiga puluh minggu. Kondisi ini juga bisa dialami setelah melahirkan. 

Menurut Baby Centre, sekitar 1 dari 5 wanita mengalami hot flushes selama beberapa minggu pertama setelah melahirkan dan membaik dalam beberapa waktu.

Diperkirakan, satu dari tiga ibu hamil akan mengalami kondisi ini. Hot flushes biasanya akan terjadi pada malam hari di bagian tubuh seperti kepala, leher, dan dada. 

Sensasi panas bisa muncul beberapa detik ataupun beberapa menit. Saat tubuh mencoba mendinginkan rasa panas tersebut, maka Anda bisa banyak berkeringat.

Jika mengalami hot flashes saat hamil, bumil bisa saja mengalami gejala seperti penglihatan kabur, jantung berdebar, kemerahan pada wajah dan leher, menggigil, serta kecemasan.

Artikel lainnya: Peluang Hamil Saat Perimenopause dan Risikonya 

Cara Mengatasi Hot Flashes Saat Hamil

Hot flashes biasanya terjadi tiba-tiba dan bisa mengganggu waktu istirahat di malam hari. Tidak perlu khawatir, Anda bisa melakukan hal-hal di bawah ini untuk mengurangi rasa tidak nyaman:

1. Istirahat di Tempat yang Dingin

Menjaga suhu ruangan tetap sejuk akan mencegah tubuh panas dan bisa membantu mengatasi hot flashes. Anda bisa memilih ruangan yang memiliki sirkulasi udara baik dan cukup luas.

2. Minum Air Dingin

Minum air dingin bisa membantu mengatasi hot flashes. Cara ini juga akan meminimalisir risiko hot flashes muncul kembali. 

Dengan minum air, maka risiko dehidrasi berkurang. Dehidrasi bisa menjadi salah satu faktor risiko hot flashes.

3. Akupunktur

Menurut Harvard Health Publishing, akupunktur dinilai bisa memicu pelepasan endorfin di dalam tubuh. Endorfin akan membantu mengatur suhu tubuh. 

Karenanya, tidak ada salahnya mencoba akupunktur untuk mengatasi hot flashes. Namun, pastikan Anda berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan sebelum menerima terapi ini. 

Artikel lainnya: Penyebab Wanita Lebih Sulit Tidur Pasca-Menopause

4. Kompres Dingin

Untuk meredakan panas karena hot flashes, cobalah kompres dingin. Anda bisa mencelupkan kain bersih ke dalam air dingin. 

Lalu, peras kain dan letakkan pada bagian tubuh yang panas. Kompres dingin akan membantu mengurangi rasa panas untuk sementara waktu.

5. Yoga

Terkadang hot flashes bisa terjadi karena stres. Untuk itu, Anda bisa melakukan aktivitas yang menenangkan seperti yoga ibu hamil.

Melansir Mayo Clinic, yoga akan membantu mengurangi stres dan kecemasan. Olahraga ini akan meningkatkan suasana hati dan kesehatan tubuh. Gejala depresi dan kecemasan juga bisa diatasi. 

Itulah penyebab dan cara mengatasi hot flashes di masa kehamilan. Jika kondisi ini tidak kunjung mereda, segera periksakan ke dokter.

Konsultasi dengan dokter kandungan melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(FR/JKT)