HomeIbu Dan anakKehamilanPasutri, Ini Posisi Seks yang Bisa Dilakukan saat Hamil
Kehamilan

Pasutri, Ini Posisi Seks yang Bisa Dilakukan saat Hamil

Ayu Maharani, 06 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Enggan berhubungan seks saat hamil karena takut mengganggu janin? Tenang, berikut posisi bercinta saat hamil yang aman

Pasutri, Ini Posisi Seks yang Bisa Dilakukan saat Hamil

Seks kadang menjadi hal yang jarang dilakukan saat hamil. Hal tersebut bisa disebabkan oleh gairah seks yang menurun akibat pengaruh hormonal dan punggung bumil yang pegal. 

Padahal, bila tidak ada riwayat kesehatan tertentu (misalnya keguguran berulang), hubungan badan tetap baik dilakukan. Asalkan, suami dan istri mengetahui posisi hubungan badan yang bagus saat hamil. 

Hubungan intim baik untuk melancarkan sirkulasi darah ibu saat mengandung. Aktivitas ini juga tidak akan melukai janin berkat perlindungan dari plasenta. Reaksi orgasme pun dianggap tidak cukup kuat untuk mencetuskan persalinan mendadak. 

Terdapat studi ilmiah yang menyatakan, kandungan protein HLA-G di dalam sperma mampu membantu meningkatkan daya tahan dan kondisi kesehatan bumil. Oleh karena itu, suami dan istri masih dianjurkan untuk melakukan hubungan intim. 

Adapun gaya seks saat hamil yang aman menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong yaitu:

1. Posisi Teratai (The Lotus)

Pada posisi ini, pasutri akan duduk berhadapan. Lalu, kaki pria akan seperti memeluk bokong wanita. Jadi, penetrasi ke vagina dapat dilakukan dari depan. 

Untuk menjaga keseimbangan, tangan suami juga bisa sambil memeluk tubuh istri. 

Posisi teratai bisa ditukar antara suami dan istri, pilih yang paling nyaman. Gaya ini dianggap sebagai posisi yang sangat sensual, sederhana, serta ideal untuk stimulasi klitoris dan keintiman.

2. Posisi Gunting (The Scissor)

Sebenarnya, scissor position dilakukan dengan wanita yang berbaring terlentang dulu. Namun, dr. Sepriani merekomendasikan untuk memodifikasi sedikit posisi-posisi yang menyarankan bumil tidak terlentang. 

“Selama hamil, ibu tidak disarankan tidur terlentang, karena bisa menghambat aliran pembuluh darah. Jadi, ganti posisinya dengan tidur menghadap samping,“ ujarnya. 

Pada scissor position ini, Ibu hamil bisa berbaring miring lalu mengangkat satu kakinya ke atas. Setelah itu, salah satu kaki suami masuk ke antara bukaan kaki istri dan penetrasi bisa dilakukan sambil duduk. 

Posisi ini juga bagus untuk pasangan yang ingin melakukan aktivitas seksual tanpa penetrasi. Sebab, hal ini memungkinkan adanya rangsangan pada klitoris serta labia dalam dan luar. 

Artikel lainnya: Aloe Vera atau Minyak Kelapa, Mana yang Terbaik untuk Pelumas Seks?

3. Queening

Seks oral selama kehamilan juga bisa memberikan orgasme kepada istri. Cara paling nyaman untuk melakukannya adalah menyangga tubuh bumil dengan bantal. Kalau ingin sambil tiduran, ingat untuk tidur menghadap samping, 

Ada alasan kenapa gaya bercinta yang satu ini disebut queening. Duduk di atas bantal sambil diberikan oral seks dianggap sebagai “pemujaan” ratu di singgasana. 

Kenikmatan fokus diberikan kepada istri. Karena itulah, gaya ini disebut queening

4. Spooning

Usaha untuk melakukan posisi bercinta yang satu ini tidaklah besar. Istri bisa berbaring menghadap samping. Kemudian, suami melakukan posisi yang sama di belakang istri. 

Setelah tubuh saling berdekatan, penetrasi bisa dilakukan. Posisi spooning tidak memberi tekanan berlebih pada perut ibu hamil, khususnya yang sudah hamil tua.

Artikel lainnya: Daya Tarik Seksual pada Istri Berkurang, Apa yang Harus Dilakukan?

5. Stand-to-Sit Missionary

Misionaris klasik bukanlah posisi bercinta saat hamil yang direkomendasikan. Jadi, ubahlah dengan cara berbaring miring (punggung disangga bantal bila mau). 

Kalau tempat tidur Anda pendek, meja yang kokoh bisa dimanfaatkan. Sebab, suami akan melakukan penetrasi dengan cara berdiri. 

6. Forward Woman Superior

Faktanya, banyak ibu hamil senang berada di atas suaminya. Karena, mereka lebih bisa mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi. 

Bumil dapat mencondongkan tubuh agak ke depan. Jadi, tangan berada di kedua dada atau sisi wajah pasangan. Melakukan gerakan maju-mundur dalam posisi ini dianggap memberikan ritme yang lebih stabil.  

7. Doggy Style

Pada trimester 2 dan 3, doggy style sebenarnya dapat memberikan kenyamanan pada ibu hamil. Lakukan posisi ini dengan benar. Hindari merangkak terlalu rendah hingga perut menyentuh kasur (menuju tidur tengkurap). 

Itulah beberapa posisi hubungan badan yang bagus saat hamil. Jadi, Anda dan pasangan tak perlu lagi khawatir bila ingin berhubungan seks di masa kehamilan.

Bila ada pertanyaan seputar kandungan dan hubungan seksual, konsultasi ke dokter lewat KlikDokter. 

(FR/JKT)

KehamilanPosisi SeksSeks

Konsultasi Dokter Terkait