Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKehamilanMetode Paling Akurat untuk Menentukan Usia Kehamilan
Kehamilan

Metode Paling Akurat untuk Menentukan Usia Kehamilan

dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid, 18 Agt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Para ibu hamil, yuk ketahui metode terbaik untuk menentukan usia kehamilan Anda! Berikut ini penjelasan dari metode tersebut.

Metode Paling Akurat untuk Menentukan Usia Kehamilan

Usia kehamilan merupakan salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan ibu hamil. Usia kehamilan yang dihitung oleh tenaga medis yang satu bisa berbeda dengan yang dihitung tenaga medis yang lain. Hal tersebut bisa terjadi karena ada berbagai cara untuk menghitung usia kehamilan.

Idealnya, usia kehamilan dihitung sejak sperma bertemu dengan sel telur di rahim. Namun, ini sangat sulit diperkirakan karena tak ada tanda pasti yang terlihat dari luar ketika peristiwa pertemuan sperma dengan sel telur tersebut terjadi. Oleh karena itu, ada beberapa metode untuk menentukan usia kehamilan yang sering digunakan.

● Pemeriksaan USG

Ultrasonografi (USG) merupakan pemeriksaan yang menggunakan alat untuk mendeteksi gelombang suara, lalu gelombang suara tersebut diproses dan diubah bentuknya menjadi gambar fisik janin. Waktu tercepat melakukan USG adalah pada usia kehamilan 4 minggu. Pada saat itu, umumnya kantong janin sudah terbentuk.

Pada kondisi hamil muda, penentuan usia kehamilan melalui USG dilakukan dengan mengukur panjang badan janin dari kepala hingga bokong (crown-rump length). Pada kehamilan trimester kedua dan ketiga, yang diukur dari USG adalah diameter kepala bayi (biparietal diameter).

● Hari pertama haid terakhir (HPHT)

Ini merupakan metode yang paling sering digunakan untuk menentukan usia kehamilan. Jadi misalnya haid terakhir Anda terjadi pada tanggal 1-7 Januari 2018. Lalu Anda datang ke dokter pada tanggal 1 Maret 2018 dan diketahui jika Anda hamil. Maka usia kehamilan Anda pada tanggal 1 Maret 2018 dihitung dari tanggal 1 Januari 2018, yaitu 8 minggu. Metode ini hanya bisa digunakan bila Anda mengingat tanggal periode haid Anda dan bila siklus haid Anda teratur (haid terjadi setiap 21-35 hari).

● Tinggi rahim

Cara lain adalah dengan mengetahui tinggi rahim pada pemeriksaan bimanual. Pemeriksaan bimanual merupakan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter dengan cara meletakkan satu tangan di depan mulut rahim, dan satu tangan lainya di perut untuk meraba rahim. Pemeriksaan ini mulai bisa dilakukan jika usia kehamilan sudah menginjak 12 minggu.

● Gerakan janin

Gerakan janin juga dapat digunakan untuk menentukan usia kehamilan. Pada kehamilan pertama, gerakan janin umumnya dirasakan sejak usia kehamilan 18-20 minggu. Sementara itu, pada kehamilan kedua dan selanjutnya, gerakan janin dirasakan lebih cepat, yaitu pada usia kehamilan 16-20 minggu. Namun demikian, gerakan janin sangat tergantung pada kepekaan ibu hamil terhadap sensasi gerakan janin di perut.

● Denyut jantung janin

Denyut jantung janin diperiksa dengan menggunakan pemeriksaan USG Doppler. Denyut jantung janin mulai terdengar pada usia kehamilan 12 minggu. Jadi jika Anda bisa mendengar denyut jantung janin saat kontrol ke dokter, berarti usia kehamilan Anda sudah menginjak usia 12 minggu atau lebih.

Metode mana yang lebih baik?


Pada awal kehamilan, USG merupakan cara yang paling baik untuk menentukan usia kehamilan. Tak hanya itu, USG juga dapat digunakan untuk mengonfirmasi adanya kehamilan.

Pemeriksaan test pack saja tak cukup untuk memastikan kondisi hamil, mengingat ada kondisi selain hamil yang bisa menyebabkan hasil test pack positif. Melalui pemeriksaan USG, kantong kehamilan dan janin di dalamnya dapat dilihat sehingga kehamilan bisa dipastikan.

Meski demikian, pada kehamilan trimester kedua dan ketiga, harus lebih hati-hati dalam menentukan usia kehamilan melalui USG. Pasalnya, pada trimester kedua dan ketiga kehamilan, besar janin bisa tidak sesuai dengan usianya seharusnya.

Ada bayi yang ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan usia kehamilan, ada pula bayi yang ukuran tubuhnya lebih besar dari yang seharusnya. Oleh karena itu, penentuan usia kehamilan melalui USG pada fase ini harus dicocokkan juga dengan perhitungan usia kehamilan melalui HPHT.

Menentukan usia kehamilan tak perlu menjadi hal yang membingungkan lagi. Pemeriksaan USG dan penghitungan usia kehamilan dari hari pertama haid terakhir bisa menjadi metode yang diandalkan ibu hamil.

[RS/ RVS]

Kehamilanusia kehamilanHaidIbu Hamil

Konsultasi Dokter Terkait