HomeIbu Dan anakKehamilanManfaat Jagung untuk Ibu Hamil
Kehamilan

Manfaat Jagung untuk Ibu Hamil

Ayu Octavi Anjani, 17 Jul 2022

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Icon ShareBagikan
Icon Like

Jagung memiliki sejumlah manfaat kesehatan untuk ibu hamil. Simak 10 manfaat jagung untuk ibu hamil di sini.

Manfaat Jagung untuk Ibu Hamil

Ibu hamil perlu menjaga asupan makanannya agar kesehatan bumil dan janin tetap terjaga. Salah satu cara memenuhi asupan nutrisi selama kehamilan adalah dengan mengonsumsi jagung. 

Manfaat jagung untuk ibu hamil berasal dari kandungan gizi di dalamnya. Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, jagung mentah mengandung nutrisi, seperti karbohidrat, serat, kalsium, serat, zat besi, natrium, kalium, zinc, karoten, thiamin, riboflavin, niasin, folat, dan vitamin C.

Nah, manfaat jagung bisa diperoleh bumil dengan merebus makanan ini. Apa saja manfaat jagung rebus untuk ibu hamil? Yuk, cari tahu.

1. Mengatasi Sembelit

Menurut penelitian University of California, Amerika Serikat, serat di dalam jagung dapat membantu mendukung sistem pencernaan. 

Ditambahkan dr. Dyah Novita Anggraini, manfaat serat jagung untuk ibu hamil salah satunya, yaitu mengatasi sembelit alias konstipasi saat hamil. Sembelit adalah kondisi kesulitan buang air besar (BAB).

Kondisi ini bisa menyebabkan bumil BAB kurang dari tiga kali dalam sepekan. Konstipasi disebabkan oleh peningkatan kadar hormon progesteron selama kehamilan.

Progesteron merelaksasi usus dan memperlambat gerakan organ pencernaan tersebut. Akibatnya, bumil mengalami sembelit.

Untuk mengatasi sembelit, bumil perlu mengonsumsi 25-35 gram serat per hari. Sementara itu, di dalam 100 gram jagung atau setara dengan 10 sdm jagung, terkandung 1,3 gram serat.

Artinya, bumil harus mengonsumsi sekitar 190 gram jagung untuk dapat membantu mengatasi sembelit. Selain itu, agar manfaatnya optimal, ibu hamil perlu makan roti gandum dan buah agar BAB lancar.

2. Jaga Kesehatan Mata

Jagung mengandung zat karotenoid bernama lutein dan zeaxanthin. Kedua antioksidan ini diduga bermanfaat untuk mencegah kerusakan mata pada bayi di kemudian hari. 

Meski begitu, menurut riset yang dimuat British Journal of Ophthalmology, diperoleh studi lanjutan untuk memperoleh bukti kuat soal manfaat zeaxanthin dan lutein dalam mencegah gangguan mata pada bayi.

3. Kurangi Risiko Cacat Lahir

Manfaat ibu hamil rutin makan jagung rebus diduga dapat membantu mengurangi risiko cacat lahir pada bayi. Menurut dr. Dyah, manfaat jagung rebus untuk bumil berasal dari kandungan asam folat di dalamnya. 

“Jagung mengandung asam folat, jadi jika rutin dikonsumsi dari awal kehamilan bisa mencegah cacat tabung saraf pada janin,” paparnya.

Tabung saraf adalah komponen yang seiring waktu akan berkembang menjadi otak dan sistem saraf di tulang belakang. Asam folat dalam jagung bermanfaat mencegah cacat lahir akibat terganggunya pembentukan tabung saraf, seperti spina bifida dan malformasi saraf pada bayi.

4. Tingkatkan Imun Tubuh

Jagung mengandung betakaroten yang juga mengandung vitamin A di dalamnya. Selain menjaga kesehatan mata, kandungan jagung bagi ibu hamil ini mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mendukung perkembangan bayi.

Nah, agar manfaat ini optimal, bumil bisa rutin mengonsumsi jagung rebus.

5. Tingkatkan Daya Ingat

Jagung merupakan sumber vitamin B1 alias tiamina. Nutrisi ini berperan penting untuk meningkatkan daya ingat ibu hamil.

Tiamina juga bermanfaat mencegah bumil mengalami Alzheimer di kemudian hari. Alzheimer adalah penyakit otak yang menurunkan kemampuan berbicara, mengingat, berpikir, dan berperilaku. 

Selain itu, khasiat mengonsumsi jagung juga dapat membantu meningkatkan perkembangan otak janin dalam kandungan, lho.

6. Kurangi Risiko Terjangkit Kanker

Menurut penelitian yang dirilis jurnal Nutrients, kandungan antioksidan karotenoid di dalam jagung diduga dapat membantu mengurangi risiko terjangkit kanker. 

Soalnya, antioksidan ini bisa membantu melawan stres oksidatif, yaitu kondisi ketika kadar radikal bebas lebih banyak daripada antioksidan. Stres oksidatif menyebabkan peradangan tubuh pemicu penyakit kronis, seperti kanker.

Meski begitu, menurut penelitian yang dihimpun Oregon State University, diperlukan studi lanjutan untuk mengonfirmasi khasiat karotenoid dalam mengurangi risiko kanker pada bumil.

7. Sebagai Sumber Energi

Jagung mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Karenanya, makanan ini tidak jarang dikonsumsi sebagai pengganti nasi. 

Kandungan karbohidrat di dalam jagung digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi. Oleh sebab itu, manfaat jagung bisa menambah stamina dan melancarkan metabolisme tubuh bumil. 

8. Tingkatkan Kepadatan Tulang

Masih mengutip Data Komposisi Pangan Indonesia, di dalam 100 gram jagung, terkandung 122 mg fosfor. Kandungan ini bermanfaat meningkatkan kepadatan serta kekuatan tulang dan gigi ibu hamil bersama janinnya.

Manfaat fosfor di dalam jagung, utamanya diperlukan bumil yang alergi susu atau intoleransi laktosa.

Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan tubuh dalam mencerna laktosa alias gula dalam produk susu.

9. Atasi Kram Kaki

Kekurangan asupan kalium dapat membuat bumil merasakan kram kaki selama masa kehamilan. Kondisi ini dapat diatasi dengan makan jagung rebus secara rutin. Pasalnya jagung rebus mengandung kalium cukup tinggi.

Kandungan kalium dalam jagung bermanfaat mengendalikan kontraksi otot, menjaga kestabilan cairan dan elektrolit, menghantarkan sinyal saraf, dan menjaga tekanan darah tetap normal. 

10. Mendukung Kesehatan Jantung

Jagung rebus mengandung vitamin C, karotenoid, dan bioflavonoid yang mampu mengontrol jumlah kolesterol dalam darah. Selain itu, vitamin C juga mampu mendukung metabolisme asam amino. 

Kadar kolesterol dan asam amino yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah pembuluh darah dan penyakit jantung pada ibu hamil. Karena itu, manfaat jagung diduga dapat mendukung kesehatan jantung bumil.

Ibu hamil boleh-boleh saja mengonsumsi jagung untuk mendukung kesehatan dirinya dan janin. Meski begitu, disarankan untuk tidak mengonsumsi jagung secara berlebihan. Pasalnya, sumber karbohidrat ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara tidak terkontrol.

Jika kamu ragu mengenai takaran jagung yang baik bagi bumil, konsultasikan secara langsung melalui fitur tanya dokter online. Yuk, #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar kehamilan lainnya. 

(ADT/NM)

Kehamilan

Konsultasi Dokter Terkait