Kehamilan

Makanan Tinggi Serat Bisa Hambat Program Hamil, Benarkah?

Endah Murniaseh, 23 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Konsumsi makanan tinggi serat konon bisa menggagalkan pasangan yang sedang dalam program hamil. Apakah hal ini terbukti secara medis? Ini faktanya!

Makanan Tinggi Serat Bisa Hambat Program Hamil, Benarkah?

Mengonsumsi makanan tinggi serat banyak dilakukan, karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. 

Pola makan tersebut bahkan terbukti bisa menurunkan risiko penyakit kanker usus besar, diabetes, dan stroke.

Namun, di balik itu, konsumsi makanan tinggi serat dianggap bisa menghambat keberhasilan program hamil. 

Lantas, apa kata medis terkait hal tersebut? Yuk, cek faktanya agar Anda tidak salah kaprah.

Benarkah Makanan Tinggi Serat Hambat Program Hamil?

Studi yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa konsumsi makanan tinggi serat dalam jumlah banyak bisa menurunkan konsentrasi hormon. 

Hal tersebut pun mampu meningkatkan kemungkinan anovulasi alias gangguan kesuburan.

Artikel Lainnya: Daftar Makanan Kaya Asam Amino untuk Bantu Program Hamil

Namun, penelitian tersebut hanya dilakukan pada 250 wanita dan hanya berlangsung selama 2 kali siklus haid berturut-turut. 

Oleh karena itu, hasil yang ditemukan oleh penelitian ini masih belum dapat dijadikan sebagai acuan.

Di sisi lain, dr. Arina Heidyana mengatakan bahwa makanan tinggi serat justru dapat meningkatkan kesuburan. Dengan catatan, konsumsinya mesti tepat alias tidak berlebihan dari kebutuhan nutrisi harian.

“Makanan tinggi serat disarankan untuk program kehamilan, agar kesehatan pencernaan tetap terjaga dengan baik,” kata dr. Arina.

“Kesehatan saluran cerna yang baik mendukung penyerapan nutrisi yang optimal. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh seluruhnya, termasuk perihal kesuburan yang optimal”, sambungnya.

Batasan Asupan Serat untuk Keberhasilan Program Hamil

Sesuai fakta dari dr. Arina, makanan tinggi serat bisa membantu peluang sukses program hamil asalkan didapatkan dengan porsi yang tepat setiap hari.

Faktanya, kebutuhan serat harian untuk orang pada umumnya adalah sekitar 25–30 gram. 

Jumlah tersebut bisa berubah, tergantung kondisi kesehatan dan rekomendasi dokter terkait pasangan yang sedang menjalankan program kehamilan.

Artikel Lainnya: Manfaat Asparagus untuk Kesuksesan Program Hamil

Apabila kebutuhan serat selalu terpenuhi selama program hamil, berikut ini beberapa manfaat yang bisa dirasakan:

1. Menjaga Berat Badan Ideal

Serat bisa membantu menjaga berat badan yang sehat. Hal ini penting untuk meminimalkan perubahan kadar hormon yang biasa terjadi pada kasus obesitas alias berat badan berlebih. 

Obesitas juga dapat menghambat ovulasi alias kesuburan, baik pada pria maupun wanita.

2. Mengurangi Risiko Resistensi Insulin

Resistensi insulin dapat memicu ovarium wanita untuk memproduksi hormon androgen secara berlebihan. Hal ini bisa mengacaukan ovulasi, khususnya pada wanita yang telah mengidap PCOS.

3. Mengoptimalkan Produksi Estrogen

Mikrobioma usus adalah pengatur utama hormon estrogen. Bakteri baik tersebut akan mengubah estrogen terikat menjadi bentuk yang bebas dan aktif. 

Guna menjaga fungsi mikrobioma usus, Anda dapat mengonsumsi makanan tinggi serat sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian. 

Makanan tinggi serat terbukti tidak mengganggu program hamil. Dengan catatan, jumlah serat yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian atau rekomendasi dari dokter.

Memiliki pertanyaan perihal program hamil atau masalah kesehatan lain? Anda dapat chatting langsung dengan dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter

(NB/AYU)

Program Hamil

Konsultasi Dokter Terkait