Kehamilan

Cara Meningkatkan Berat Badan Janin Saat Hamil

Endah Murniaseh, 29 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Berat badan janin rendah dapat menyebabkan masalah kesehatan tertentu. Berikut adalah cara untuk menambah berat badan janin.

Cara Meningkatkan Berat Badan Janin Saat Hamil

Berat badan janin menjadi salah satu faktor yang menandakan kesehatan si kecil dalam kandungan. Apabila berat  badan si kecil rendah atau angkanya jauh dari normal, ibu harus mencari cara untuk menambah berat badan janin.

Bayi yang lahir dengan berat badan rendah berisiko mengalami beragam masalah kesehatan, seperti penyakit kuning hingga masalah pendengaran.

Dilansir What to Expect, bayi dikatakan lahir dengan berat rendah jika bobotnya kurang dari 5,5 pon atau 2,5 kilogram. Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda dapat menerapkan langkah-langkah berikut.

 

1. Mengonsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Agar berat badan janin bertambah, ibu dapat mengonsumsi buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian, daging, dan unggas ke dalam makanan sehari-hari.

Ibu hamil juga dapat mengonsumsi camilan dari kacang-kacangan serta buah-buahan kering.

Artikel Lainnya: Cegah Stunting Sejak Hamil, Ibu Perlu Nutrisi Lengkap Ini

2. Mengonsumsi Vitamin Prenatal

Vitamin dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan tumbuh kembang janin di dalam kandungan.

Selain itu, vitamin prenatal yang diresepkan dokter bisa membantu meningkatkan berat badan janin jika dikonsumsi secara teratur.

3. Mencukupi Kebutuhan Cairan

Kebutuhan cairan saat hamil harus terpenuhi dengan baik. Dehidrasi pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi kesehatan dan kehamilan yang serius.

Tidak hanya itu, menurut penelitian yang dilansir dari laman Pennsylvania State University, tingkat hidrasi dapat memengaruhi berat badan dan panjang tubuh si kecil ketika lahir nanti.

Untuk tetap terhidrasi, ibu hamil dapat meminum air putih sebanyak 8-12 gelas per hari. Ibu juga bisa mengombinasikan asupan cairan dengan minum jus buah, susu, atau teh.

4. Istirahat Cukup

Istirahat cukup sangat penting di masa kehamilan. Kelelahan yang dialami ibu hamil dapat memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan janin. Ibu hamil sebaiknya tidur minimal 8 jam di malam hari agar tidak kelelahan.

Artikel Lainnya: Dampak Ibu Hamil yang Terlalu Kurus pada Janin

5. Kelola Stres

Menurut dr. Atika, stres dapat memicu ibu hamil melakukan hal-hal kurang sehat yang akhirnya mengganggu berat badan janin.

“Stres memunculkan perilaku lain yang kurang sehat seperti merokok, minum alkohol, dan serangkaian perilaku kurang sehat lain,” kata dr. Atika.

6. Hindari Merokok dan Konsumsi Alkohol

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, konsumsi alkohol dapat mengganggu pertumbuhan janin dan berisiko menyebabkan cacat lahir.

Sementara itu, nikotin yang merupakan bahan kimia dalam rokok dapat berpindah dari ibu hamil ke janin.

Nikotin membuat pembuluh darah menyempit, hal ini akan membuat suplai oksigen dan nutrisi ke janin lebih sedikit. Dampaknya, berat badan janin dalam kandungan jadi rendah.

7. Periksa Ke Dokter

Ibu disarankan untuk rutin memeriksakan kehamilan ke dokter kandungan. Jika berat badan janin kurang atau jauh dari angka normal, dokter dapat mencari tahu penyebabnya dan menyarankan perawatan yang tepat.

Itu dia beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menaikkan berat badan janin.

Jika masih memiliki pertanyaan perihal kehamilan, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(OVI/JKT)

Referensi:

Parenting Firstcry. Diakses 2021. How to Increase Fetal Weight While Pregnant

What to Expect. Diakses 2021. Low Birth Weight Baby

Live Strong. Diakses 2021. How to Increase Fetal Weight

American College of Obstetricians and Gynecologists. Diakses 2021. Tobacco, Alcohol, Drugs, and Pregnancy

World Health Organization. Diakses 2021. Restricting caffeine intake during pregnancy

Pennsylvania State University. Diakses 2021. Hydratio can impact pregnancy and birth out.

KehamilanJaninPertumbuhan Janin

Konsultasi Dokter Terkait