Cara Jitu Memastikan Kalau Anda Hamil

KlikDokter.com - Terlambat haid sering kali membuat para wanita ketar-ketir. Berbagai perasaan campur aduk berkecamuk, baik pada kasus kehamilan yang diinginkan maupun kasus kehamilan yang tidak diinginkan, karena hal ini akan menentukan status wanita tersebut di masa depan – apakah ia akan menjadi seorang ibu atau tidak.

Selain terlambat haid, tanda dan gejala kehamilan lainnya adalah sering berkemih, pembesaran dan nyeri payudara, mual, perasaan lelah, peningkatan suhu tubuh, puting susu menghitam, dan flek perdarahan akibat penempelan hasil pembuahan ke rahim. Namun, semua tanda dan gejala kehamilan tersebut bukan merupakan petunjuk pasti kehamilan (atau masih mungkin merupakan bagian dari kondisi medis lain selain kehamilan).

Untuk memastikan ada tidaknya kehamilan, alat yang paling sering digunakan saat ini adalah test pack. Test pack merupakan sebuah alat yang bekerja dengan cara ditetesi urine ibu yang diduga hamil. Test pack pertama ditemukan pada tahun 1976. Sejak saat itu pemeriksaan kehamilan dengan menggunakan test pack merupakan pemeriksaan yang paling umum digunakan dalam praktik sehari-hari.  Pemeriksaan adanya kehamilan dengan menggunakan test pack sebenarnya digunakan untuk memeriksa adanya hormon hCG (human chorionic gonadotropin) di dalam urin.

Klik ‘next’ untuk membaca lanjutan artikelnya.

Hormon hCG

Hormon hCG merupakan hormon yang diproduksi saat terjadinya kehamilan. Setelah terjadinya penempelan janin di dalam rahim, maka saat itulah hormon hCG sudah diproduksi. Produksi hormon ini akan semakin meningkat sampai usia kehamilan 10 minggu, kemudian menjadi stabil hingga akhir kehamilan.

Apakah hasil yang tertera dari test pack dapat dipercaya?

Dalam kemasan test pack yang biasa kita jumpai, banyak produk yang berlabel “sangat sensitif” atau “99% akurat”. Dalam sebuah penelitian di Jerman mengenai test pack, dikatakan bahwa kebanyakan test pack yang beredar tidak memiliki penelitian yang dipublikasikan. Penelitian yang sama menyebutkan, lebih dari 50% test pack yang beredar di Jerman tidak memiliki kegunaan tepat seperti yang dijanjikan pada label.

Faktanya, hormon hCG baru dapat terdeteksi di dalam darah ibu setidaknya 8 hari setelah terjadi pembuahan. Sedangkan pada urine, baru dapat terdeteksi sekitar 4 hari sebelum siklus berikutnya.

Klik ‘next’ untuk membaca lanjutan artikelnya.

Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Tes Kehamilan, dari Alami hingga Medis

Namun, dengan variasi test pack yang beredar di pasaran, konsumen tentu menjadi sulit untuk mengetahui test pack mana yang lebih baik. Ini menyebabkan pemeriksaan dengan menggunakan test pack masih memiliki kemungkinan negatif palsu maupun positif palsu.

Pemeriksaan yang lebih akurat untuk memastikan tanda dan gejala kehamilan adalah dengan menggunakan pemeriksaan hormon hCG di dalam darah dan USG kandungan.

Ultrasonografi (USG) merupakan teknologi mutakhir untuk melihat kondisi janin dalam kandungan, yakni dengan menggunakan suara berfrekuensi tinggi untuk menampakkan sebuah tampilan gambar. Melalui USG, Anda juga dapat mendeteksi perkembangan janin dan kelainan kehamilan.

Artikel Lainnya: Prosedur Tes Darah untuk Mengetahui Kehamilan

Banyak rumor beredar mengenai keamanan USG untuk pemeriksaan kehamilan rutin. Apakah pemeriksaan ini aman, apakah ada efek radiasi yang ditimbulkan, apakah akan membahayakan janin, dan apakah bisa menyebabkan kelainan pada perkembangan janin. Faktanya, pada penelitian Whitworth dkk. disebutkan bahwa alat USG dibuat dengan teknologi yang sudah memadai, sehingga aman digunakan untuk pemeriksaan rutin kehamilan.