Seks

Tips untuk Meningkatkan Kehidupan Seks Bersama Pasangan

Krisna Octavianus Dwiputra, 31 Jan 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kehidupan seks bisa terus menurun seiring berjalannya waktu karena berbagai alasan. Mari ketahui tips untuk membuat gairah seksual kembali meningkat.

Tips untuk Meningkatkan Kehidupan Seks Bersama Pasangan

Seiring berjalannya usia pernikahan, ditambah kesibukan mengurus anak, pekerjaan, hingga aktivitas sosial, kehidupan seks jadi terasa tawar. Gairah yang dulu tampak di awal pernikahan sudah jarang muncul. Untuk menggelorakan kembali gairah bercinta bersama pasangan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.

Beberapa hal dapat berkontribusi pada menurunnya kenikmatan kehidupan bercinta Anda bersama pasangan. Selain kesibukan mengurus pekerjaan kantor dan rumah tangga, perubahan alami, seperti penuaan dan datangnya penyakit, membuat tubuh Anda mengalami perlambatan. Akhirnya, gairah seks pun menjadi turun.

Namun, tak sedikit pasangan yang mengabaikan penurunan kehidupan seks mereka. Hasilnya, banyak di antara mereka yang berujung pada perceraian.

Tips Meningkatkan Kehidupan Seks dengan Pasangan

Sebenarnya, ada banyak cara yang dapat dilakukan guna membuat kehidupan seksual Anda tetap terjaga, dan menghidupkan kembali keintiman fisik dan hasrat seksual Anda. Berikut beberapa caranya.

Diskusikanlah dengan Pasangan

Anda harus memiliki waktu untuk melakukan diskusi terbuka terkait kebutuhan seksual Anda dengan pasangan. Hal ini untuk membicarakan mengenai perbedaan yang mungkin Anda dan pasangan miliki.

Selain itu, mendiskusikannya juga untuk mencari tahu kemungkinan Anda menginginkan sesuatu yang lebih dari yang pasangan Anda bisa berikan, atau sebaliknya.

Artikel Lainnya: 5 Manfaat Seks untuk Kesehatan

"Agar kedua belah pihak bisa menikmati hubungan intim tersebut diperlukan keterbukaan dan komunikasi tentang apa yang diharapkan dari hubungan intim, dan apa tujuannya. Tidak melulu untuk mencapai klimaks, tapi lebih kepada kepuasan hubungan seksual, yang ukurannya lebih dari sekadar mengalami orgasme atau tidak orgasme," ujar dr. Fiona Amelia, MPH dari KlikDokter.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berdiskusi soal kehidupan seks adalah waktu yang tepat, hindari kritik, dan jujur. Soal kritik, jangan salahkan apa yang pasangan lakukan saat berhubungan, meski Anda tidak menyukainya.

Satu hal yang juga penting adalah harus jujur. Anda mungkin berpikir bisa melindungi perasaan pasangan dengan berpura-pura orgasme, tapi pada kenyataannya Anda itu sama sekali tidak membantu.

Gunakan strategi sendiri

Ada banyak cara untuk bisa mengobati masalah seksual. Berikut beberapa hal yang bisa Anda coba di rumah ini.

  • Beri diri waktu. Seiring bertambahnya usia, respons seksual melambat. Anda dan pasangan dapat meningkatkan peluang untuk berhasil dengan menemukan tempat yang tenang, nyaman, tanpa gangguan saat bercinta.
  • Pahami juga bahwa perubahan fisik di tubuh berarti bahwa Anda akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk terangsang dan mencapai orgasme. 
  • Gunakan pelumas. Sering kali, kekeringan vagina yang dimulai pada perimenopause dapat dengan mudah diperbaiki dengan cairan dan gel pelumas. 
  • Pertahankan sentuhan fisik. Bahkan jika Anda lelah, tegang, atau kesal tentang masalah tersebut, tetap melakukan ciuman dan pelukan sangat penting untuk mempertahankan ikatan emosional dan fisik.
  • Coba posisi yang berbeda. Posisi seks jangan monoton. Posisi seksual tidak hanya menambah minat bercinta, tetapi juga dapat membantu mengatasi masalah.
  • Tulis fantasi seks Anda. Cara ini dapat membantu mengeksplorasi hubungan seksual yang baik.
  • Lakukan latihan Kegel. Baik pria maupun wanita dapat meningkatkan kebugaran seksual mereka dengan melatih otot-otot dasar panggul mereka.
  • Cobalah untuk santai. Lakukan sesuatu yang menenangkan bersama sebelum berhubungan seks, seperti bermain game atau pergi keluar untuk makan malam yang menyenangkan. Bisa juga coba teknik relaksasi seperti latihan pernapasan dalam atau yoga.
  • Gunakan vibrator. Perangkat ini dapat membantu seorang wanita belajar tentang respons seksualnya sendiri dan memungkinkannya untuk menunjukkan kepada pasangan apa yang disukainya.

Artikel Lainnya: 4 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Usai Berhubungan Seks

  1. Menjaga Kesehatan

Anda juga disarankan untuk menjaga kesehatan. Aktivisik fisik adalah yang terutama agar kondisi tubuh tetap sehat.

Anda bisa rutin berolahraga selama 30 menit per hari. Selain itu, jangan merokok. Kebiasaan ini berkontribusi terhadap penyakit pembuluh darah perifer, yang memengaruhi aliran darah ke penis, klitoris, dan jaringan vagina.

Selain itu, wanita yang merokok cenderung mengalami menopause dua tahun lebih awal daripada wanita yang tidak merokok.

Anda juga disarankan untuk memperhatikan asupan makanan. Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak menyebabkan kolesterol tinggi dan obesitas. Keduanya merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Selain itu, kelebihan berat badan dapat menyebabkan kelesuan dan citra tubuh yang buruk. 

Nyalakan Kembali Gairah Seks

Dengan beberapa imajinasi dan cara, Anda bisa kembali “menyalakan” hasrat seksual Anda dan pasangan. Misalnya dengan beberapa hal berikut ini.

  • Cari tempat yang anti-mainstream. Kalau selama ini hubungan seks dilakukan di kamar, cobalah ganti tempat. Bisa di ruang tamu, sofa, sampai dapur.
  • Ciptakan kondisi yang nyaman. Ciptakan lingkungan bercinta yang menarik bagi kelima indera Anda. Misalnya, nyalakan instrumen jaz dan berikan aroma bunga di tempat Anda akan berhubungan seks. Gunakan sentuhan sensual saat bercinta dengan pasangan Anda.
  • Lebih kreatif. jika Anda terbiasa bercinta pada Sabtu malam, pilih Minggu pagi sebagai gantinya. Bereksperimenlah dengan posisi dan aktivitas baru. Cobalah mainan seks dan pakaian dalam seksi jika Anda belum pernah melakukannya.

Itu adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam membangkitkan kehidupan seks dengan pasangan. Kuncinya adalah komunikasi dan jangan ragu mencoba hal-hal baru. Intip tips lain untuk membangkitkan kehidupan bercinta Anda di aplikasi KlikDokter.

Masih punya pertanyaan seputar topik ini? Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter secara online melalui layanan Tanya Dokter.

[HNS/AYU]

RelationshipSeks

Konsultasi Dokter Terkait