Seks

5 Tips Memilih Kondom yang Bagus dan Aman Digunakan

dr. Atika, 31 Okt 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ingin berhubungan seksual dengan lebih aman? Gunakan kondom! Berikut cara memilih kondom yang bagus dan aman digunakan.

5 Tips Memilih Kondom yang Bagus dan Aman Digunakan

Kondom merupakan salah satu metode kontrasepsi yang populer. Tidak hanya karena harganya yang murah, jenis kontrasepsi ini banyak diminati karena cara pemakaiannya yang mudah.

Pertanyaannya, sudah tahukah kamu cara memilih kondom yang tepat? Jangan sembarangan memilih kondom. Salah-salah, ada risiko kesehatan yang menanti kamu, salah satunya alergi.

Selain itu, zaman sekarang sudah begitu banyak jenis, variasi, aroma hingga rasa kondom sehingga mungkin akan membingungkan para pemakai pemula.

Untuk itu, kamu perlu mengetahui cara memilih kondom yang bagus dan aman bagi kesehatan sebagai berikut

1. Bahan yang Sesuai

Kondom dari bahan lateks atau karet merupakan pilihan yang baik untuk bercinta. Bahan ini bersifat elastis sehingga kondom akan pas melekat pada penis, tidak kelonggaran atau kesempitan.

Selain itu, kondom dengan bahan lateks juga tidak mudah bocor. Bahan tersebut pun cenderung lebih tipis, sehingga kamu bisa merasakan sensasi seperti tidak menggunakannya.

Namun demikian, harus diperhatikan bahwa ada beberapa orang yang memiliki alergi terhadap lateks.

Alergi lateks biasanya bergejala gatal dan terbakar di penis atau vagina setelah menggunakan kondom berbahan tersebut. Bila mengalaminya, hindari penggunaan kondom dengan bahan lateks. Sebagai gantinya, gunakanlah kondom berbahan polyisoprene.

2. Bentuk Kondom

Saat ini kondom tersedia dalam bentuk rata, bergerigi seperti polkadot, dan sebagainya. Kondom bergerigi dianggap dapat meningkatkan kepuasan seksual, terutama pada pihak wanita.

Namun, hal tersebut sebenarnya bersifat subjektif. Artinya, ada wanita yang lebih menyukai permukaan bergerigi, ada pula yang lebih nyaman dengan kondom yang rata.

Untuk memilih bentuk kondom terbaik, diskusikan secara terbuka dengan pasangan kamu.

Artikel Lainnya: Mengenal Jenis Kondom yang Banyak Beredar di Indonesia

3. Pilih Kondom dengan Pelumas

Saat bercinta, penis dan vagina sama-sama mengeluarkan cairan pelumas agar gesekan yang terjadi tidak menimbulkan rasa nyeri.

Jika kamu bercinta menggunakan kondom, cairan pelumas pria akan tertutup oleh alat kontrasepsi tersebut. Oleh karena itu, cairan pelumas vagina dan pelumas di kondomlah yang diandalkan untuk mencegah nyeri saat bercinta.

Jadi, bila kamu bercinta menggunakan kondom, pastikan bahwa vagina pasangan sudah terlumasi dengan baik sebelum penetrasi.

Pasalnya, setiap kondom tidak memiliki kadar pelumas dalam jumlah yang sama. Ada kondom yang terasa kering saat disentuh, ada pula yang sudah dilengkapi dengan pelumas cukup banyak.

Apabila kamu dan pasangan sering bermasalah terkait nyeri di vagina akibat gesekan saat berhubungan seksual, jenis kondom berpelumas bisa menjadi jalan keluar.

Bila keluhan nyeri saat berhubungan seks terus-menerus muncul, alternatif lain yang dapat digunakan adalah pelumas artifisial. Pelumas jenis ini bisa diperoleh secara bebas.

4. Variasi Rasa dan Aroma Bukanlah yang Utama

Rasa dan aroma kondom mungkin memberikan sedikit ‘petualangan’ sensasi dan kenikmatan yang berbeda bagi kamu maupun pasangan. Namun sebaiknya, jangan jadikan hal tersebut sebagai patokan utama.

Ketika kondom dengan aroma yang kamu minati memiliki ketebalan lebih besar, sensasi kenikmatan yang dirasakan dapat berkurang.

Jalan keluarnya, kamu dapat mencoba mencari kondom dengan ukuran tipis namun tetap memiliki aroma yang menarik.

Artikel Lainnya:Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Ukuran Kondom

5. Perhatikan Ketahanan Kondom

Pernah mencoba sebuah kondom, namun ada cairan menetes saat dilepaskan dari penis? Hati-hati, itu pertanda bahwa kondom yang kamu gunakan tidak memiliki ketahanan baik.

Fungsi utama kondom adalah untuk melindungi kamu dan pasangan ketika berhubungan seks. Jadi, kondom yang bagus dan aman harus tahan menghadapi gesekan dan manipulasi yang terjadi selama berhubungan seksual.

Kondom yang bocor memiliki serangkaian risiko, mulai dari kehamilan yang tidak diharapkan hingga meningkatkan risiko penyakit menular seksual bahkan HIV/AIDS.

Jangan lupa beberapa hal penting untuk semakin meyakinkan efektivitas kondom. Pertama, hindari membuka kondom menggunakan gigi untuk mencegah robekan.

Kedua, pasang kondom hingga pangkal penis, namun sisakan sedikit bagian longgar untuk menampung cairan ejakulasi.

Selain itu, keluarkan penis dari vagina sambil menahan kondom dengan tangan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Demikianlah cara memilih kondom yang perlu kamu perhatikan. Jangan sampai kamu mengira bahwa semua kondom itu sama. Tidak hanya dari segi kenikmatan saat berhubungan seksual, perhatikan pula segi keamanan dan kesehatannya, ya!

Jika masih kesulitan dalam memilih kondom yang bagus dan aman, kamu bisa berkonsultasi kepada dokter melalui Tanya Dokter atau di aplikasi KlikDokter.

(NB)

KondomKontrasepsi

Konsultasi Dokter Terkait