Seks

5 Cara Mencegah Penularan Gonore (Kencing Nanah)

Fatin NurJauhara, 26 Agt 2023

Ditinjau Oleh dr. Devia Irine Putri

Pencegahan gonore paling utama adalah menjauhi faktor risikonya. Yuk, simak langkah pencegahan gonore pada ulasan berikut ini.

5 Cara Mencegah Penularan Gonore (Kencing Nanah)

Gonore alias kencing nanah adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini menyebar melalui cairan seks, seperti cairan vagina atau air mani dan bisa menginfeksi penis, anus, vagina, dan mulut. 

Gejala gonore sering kali tidak terdeteksi karena tak menimbulkan tanda apapun. Hal ini menyebabkan banyak orang yang tak menyadari bahwa mereka terkena penyakit seks menular ini.

Disampaikan oleh dr. Devia Irine Putri, “beberapa orang yang berisiko mengalami gonore, seperti pekerja seks, orang yang sering berganti pasangan, melakukan seks tidak aman, dan memiliki imunitas rendah, misalnya mengidap HIV/AIDS.”

Nah, apabila kamu termasuk salah satu orang yang berisiko gonore di atas atau sudah aktif secara seksual, kamu sebaiknya melakukan tindakan pencegahan berikut ini:

1. Menggunakan Kondom

Sebenarnya, tidak ada cara mencegah penyakit gonore yang paling efektif selain tidak berhubungan seksual. 

Bahkan, menggunakan kondom juga tidak menjamin kamu bisa tercegah dari penyakit kencing nanah. Pasalnya, menggunakan kondom juga berisiko untuk robek dan terinfeksi bakteri gonore.

Namun pada orang yang aktif secara seksual, penggunaan kondom pada semua jenis seks, baik vaginal, oral, maupun seks anal, dapat mengurangi risiko untuk terkena penyakit menular seksual. Dengan aturan, kondom tersebut digunakan dengan baik dan benar. 

Hal ini sejalan dengan penuturan dr. Devia, “untuk mengurangi penularan risiko penyakit gonore, seseorang perlu melakukan hubungan seks yang aman, setia pada satu pasangan, rutin melakukan skrining khususnya jika sering berganti pasangan, dan melakukan pengobatan sampai tuntas.”

Dibuktikan juga dengan penelitian yang dimuat dalam jurnal Public Library of Science One. Hasil penelitian menyebutkan bahwa penggunaan kondom setiap melakukan seks anal dapat menurunkan risiko terkena gonore sebanyak 61 persen.

2. Membatasi Pasangan Seks

Setia dengan satu pasanganmu menjadi salah satu tindakan pencegahan penyakit gonore. 

Menurut penelitian yang sama dengan sebelumnya, memiliki lebih dari satu orang untuk melakukan seks dalam tiga bulan terakhir dapat meningkatkan risiko gonore uretra.

Artikel Lainnya: Tak Pernah Berganti Pasangan, Kok Kena Penyakit Kelamin?

3. Memeriksakan Diri Sebelum Berganti Pasangan Seks

Sebelum kamu melakukan seks dengan pasangan baru, sebaiknya periksakan dirimu dan pasangan terlebih dahulu. Hal ini dapat membuat kamu dan pasangan merasa lebih aman untuk melakukan seks.

Selain itu, jangan melakukan seks dengan orang yang mengeluhkan sensasi terbakar saat buang air kecil atau memiliki ruam dan luka kecil di area genital. Cari tahu penyebab keluhan tersebut dengan periksa ke dokter spesialis kulit dan kelamin lebih dahulu. 

4. Melakukan Pengobatan Hingga Tuntas

Gonore umumnya dapat disembuhkan dengan cepat. Ketika kamu terdiagnosis penyakit ini, sebaiknya tuntaskan pengobatan yang diberikan dokter. 

Selain itu, ajak pasangan terakhirmu untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan gonore. Hal ini dilakukan untuk mencegah kencing nanah terulang kembali.

Selama masa pengobatan, baiknya kamu dan pasangan tidak melakukan hubungan seks. Jika dokter sudah memberi lampu hijau, kamu dan pasangan boleh kembali menjalani hubungan intim.

Hal yang penting lainnya dalam mencegah kencing nanah adalah jujur pada pasangan. Kejujuran dan keterbukaan terkait kondisi kesehatanmu dapat membuat kamu dan pasangan diobati dan sembuh lebih cepat.

Artikel Lainnya: Duh, Benarkah Kencing Nanah Bisa Sebabkan Mandul?

5. Menggunakan Obat Kumur Antiseptik 

Gonore dapat menyebar melalui seks oral tidak aman. Air liur dapat menjadi media bakteri gonore untuk tumbuh dan menginfeksi tenggorokan, sehingga menyebabkan gatal, sakit, dan kesulitan menelan. 

Untuk mencegah kondisi ini, obat kumur antiseptik dipercaya dapat menurunkan penularan gonore tenggorokan.

Berdasarkan sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Sexually Transmitted Infections, menggunakan obat kumur antiseptik selama satu menit efektif menurunkan jumlah bakteri gonore di permukaan faring atau tenggorokan bagian atas.

Dari studi tersebut kamu bisa menggunakan obat kumur antiseptik sebagai pencegahan gonore dengan cara berikut:

  • Tuangkan 20 mililiter (ml) cairan obat kumur antiseptik ke gelas kecil yang sudah tersedia dalam kemasan obat kumur tersebut
  • Kumur seluruh permukaan mulut dan tenggorokan atas selama satu menit
  • Selama berkumur jangan sampai cairan tersebut tertelan
  • Setelah selesai satu menit, buang obat kumur yang ada di mulut ke wastafel
  • Hindari makan dan minum selama 30 menit setelah menggunakan obat kumur.

Penggunaan obat kumur antiseptik secara rutin mungkin akan meningkatkan penurunan bakteri gonore di dalam mulut dan tenggorokan.

Artikel Lainnya: Lakukan Hal Ini untuk Cegah Infeksi Menular Seksual

Yuk, #JagaSehatmu dengan menerapkan beberapa cara mencegah penyakit gonore di atas. Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi terkait masalah kesehatanmu dengan menggunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(APR/NM)

Penyakit seksualGonorea

Konsultasi Dokter Terkait