Seks

Orgasme Tanpa Ejakulasi, Kenali Orgasme Kering pada Pria

Endah Murniaseh, 02 Apr 2022

Ditinjau Oleh dr. Arina Heidyana

Orgasme kering adalah kondisi ketika sperma tidak keluar saat orgasme. Ketahui apa saja penyebab orgasme kering di sini.

Orgasme Tanpa Ejakulasi, Kenali Orgasme Kering pada Pria

Aktivitas seksual bisa membuat seseorang mencapai orgasme dan memicu ejakulasi atau keluarnya air mani melalui penis. Akan tetapi, beberapa orang bisa mengalami orgasme, namun ia tidak mampu mengeluarkan air mani.

Kondisi tersebut dikenal dengan istilah orgasme kering. Apa saja penyebab sperma tidak keluar saat orgasme? Ketahui lebih jauh lewat ulasan berikut ini. 

Artikel Lainnya: Sudah Klimaks tapi Sperma Tidak Keluar, Apa yang Salah? 

Mengenal Orgasme Kering

Dikenal pula dengan istilah anejakulasi orgasmik, orgasme kering merupakan kondisi saat pria telah mencapai klimaks ketika berhubungan seks maupun masturbasi, namun tidak bisa mengeluarkan sperma.

Orgasme tanpa ejakulasi ini bisa terjadi sementara waktu ataupun selamanya. Hal tersebut akan bergantung pada penyebab yang melatarbelakanginya. 

Penderita diabetes, melansir Healthline, adalah golongan yang berisiko mengalami kondisi ini. Di samping itu, orang yang mendapatkan operasi panggul guna mengobati kanker prostat, kandung kemih, ataupun testis juga akan mengalami orgasme kering.

Orgasme tanpa ejakulasi umumnya tidak memicu masalah kesehatan lainnya. Namun, dr. Arina Heidyana mengungkapkan bahwa tetap ada kemungkinan kondisi ini memengaruhi kesuburan pria. 

Artikel Lainnya: Kenali 8 Penyebab Vagina Kering 

Penyebab Orgasme Kering

 

Ada beberapa penyebab yang melatar belakangi seorang pria tidak mampu berejakulasi ketika sedang orgasme. Di antaranya:

Orgasme Berulang

Intensitas orgasme yang tinggi dalam waktu singkat bisa membuat simpanan air mani habis dan memicu orgasme kering. Pasalnya, tubuh memerlukan waktu untuk mengisi kembali simpanan air mani. 

Kondisi ini cukup normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Setelah beberapa jam, tubuh akan memproduksi lebih banyak air mani, meskipun pada beberapa orang bisa lebih cepat lagi.

Kelainan Genetik

Kelainan genetik bisa membuat seseorang tidak bisa menghasilkan air mani yang cukup untuk ejakulasi. Meski begitu, kondisi ini tidak menunjukkan adanya masalah kesehatan pada individu terkait. 

Kurangnya Kadar Testosteron

Ketidakseimbangan hormon dan pertambahan usia bisa membuat kadar testosteron menurun. Saat kadar testosteron rendah, ejakulasi pun akan sulit terjadi.

Penyumbatan di Uretra

Pria memiliki saluran kecil yang dilalui air mani selama ejakulasi. Saluran tersebut dikenal dengan nama uretra. Penyumbatan pada uretra ini bisa terjadi akibat adanya kista di saluran tersebut. Apabila sudah tersumbat, orgasme akan terjadi tanpa ejakulasi. 

Artikel Lainnya:  Impotensi pada Wanita, Bisakah? 

Kerusakan Saraf

Kecelakaan bisa membuat kamu mengalami cedera tulang belakang yang memicu kerusakan pada saraf. Selain itu, beberapa masalah kesehatan, seperti kanker, diabetes, atau multiple sclerosis juga mampu membuat saraf rusak. Saat saraf rusak, ejakulasi akan terganggu yang akhirnya membuat kamu mengalami orgasme kering.

Operasi

Menurut dr. Arina, beberapa operasi, seperti operasi prostat atau kandung kemih bisa menyebabkan orgasme kering. Operasi tersebut membuat pria tidak bisa lagi memproduksi air mani atau sperma. 

Melansir Medical News Today, selain kedua operasi tersebut, operasi pada kelenjar getah bening juga dapat memicu orgasme kering. Operasi tersebut akan memengaruhi otot atau saraf yang berperan dalam proses ejakulasi. 

Artikel Lainnya: Waspada, Dehidrasi Bisa Ganggu Kehidupan Seksual Anda 

Saat seseorang menjalani operasi kanker prostat yang mengharuskan pengangkatan prostat atau vesikula seminalis, ia akan mengalami orgasme kering selamanya. 

Pada situasi ini, testis akan tetap membuat sel sperma, namun hanya akan diserap tubuh dan tidak lagi diproduksi menjadi air mani. Meski menyebabkan orgasme yang kering, penyerapan ini cenderung aman bagi tubuh.

Operasi dan perawatan medis lain yang dikatakan bisa menyebabkan orgasme kering, di antaranya:

  • Sistektomi
  • Prostatektomi
  • Prostatektomi terbuka
  • Operasi prostat dengan laser
  • Diseksi kelenjar getah bening
  • Reseksi Prostat Transurethral (TURP)
  • Transurethral incision of the prostate (TUIP)
  • Terapi gelombang mikro transurethral (TUMT)
  • Terapi radiasi

Demikian ulasan seputar orgasme kering dan faktor yang menyebabkannya. Apabila kamu mengalami kondisi ini, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. 

Pertanyaan lain seputar masalah seks bisa kamu tanyakan ke dokter melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(PUT/JKT)

Artikel ini juga tayang di Okezone.

Orgasme
Healthline. Diakses 2022. Dry Orgasm: Why It Happens and What You Can Do. Medical News Today. Diakses 2022. What to know about dry orgasms.