HomeGaya hidupSehat dan BugarSudah Sarapan Tapi Badan Masih Lemas, Apa yang Salah?
Sehat dan Bugar

Sudah Sarapan Tapi Badan Masih Lemas, Apa yang Salah?

Tamara Anastasia, 20 Agt 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sudah sarapan tapi Anda badan masih lemas dan tidak bertenaga? Mungkin ini yang jadi biang keladinya.

Sudah Sarapan Tapi Badan Masih Lemas, Apa yang Salah?

Setiap orang dianjurkan untuk sarapan, agar tubuh memiliki energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, beberapa orang enggan melakukannya dengan alasan  bahwa sarapan justru bisa bikin badan lemas. Apakah Anda salah satu yang juga beranggapan seperti ini?

Jika ya, Anda memang tidak sepenuhnya salah. Sarapan memang bisa menjadi pemicu terjadinya badan lemas apabila Anda mengonsumsi menu yang salah.

“Menu sarapan yang salah bisa menjadi salah satu penyebab mengapa Anda merasa lemas setelahnya,” kata dr. Muhammad Iqbal Ramadhan dari KlikDokter.

Faktanya, menu sarapan sangat memengaruhi pembentukan energi di dalam tubuh. Jika mengonsumsi satu piring nasi uduk, gorengan, lontong sayur atau nasi goreng, wajar jika Anda merasa lemas setelahnya.

“Karbohidrat berlebih yang masuk ke tubuh akan sulit dicerna. Keadaan ini akan membuat aliran darah turun ke dalam saluran pencernaan, sehingga aliran darah ke otak maupun ke jantung akan berkurang. Proses inilah yang menyebabkan terjadinya badan lemas,” ungkap dr. Iqbal.

Tips agar sarapan tidak sebabkan lemas

Badan lemas setelah sarapan bisa terjadi akibat mengonsumsi menu yang salah. Nah, agar Anda tidak mengalami kondisi tersebut, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Kombinasi menu yang tepat

Daripada mengonsumsi karbohidrat simpleks seperti nasi uduk atau lontong sayur, lebih baik pilih menu yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau serealia gandum. Menu sarapan ini bisa mencegah badan lemas dan memberikan energi yang lebih pada tubuh di siang hari.

“Selain itu, Anda juga bisa memilih sarapan dengan kandungan protein yang tinggi untuk pembentukan otot,” tambah dr. Iqbal. 

Tidak terlalu suka dengan karbohidrat kompleks dan protein? Tenang, ada menu-menu lain yang juga bisa dijadikan pilihan untuk dikonsumsi saat sarapan. Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter menu sarapan dengan kandungan zat besi bisa Anda jadikan pilihan.

“Salah satu penyebab tubuh lemas yang paling sering dikeluhkan adalah anemia. Untuk mencegah kondisi ini, Anda membutuhkan makanan dengan kandungan zat besi tinggi seperti daging merah dan sayuran hijau,” tutur dr. Sepriani.

Sebagai pelengkap, jangan lupakan makanan yang mengandung vitamin dan mineral. Berbagai hormon akan bekerja dengan optimal bila dibantu dengan asupan yang kaya vitamin dan mineral. Bahan makanan yang tinggi vitamin dan mineral adalah buah dan sayur.

Salah satu vitamin yang penting adalah vitamin C, karena fungsinya sebagai antioksidan dan membantu menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, bila dikonsumsi bersamaan dengan sumber zat besi, vitamin C akan membantu proses penyerapan zat tersebut.

Apa pun kombinasi menu sarapan yang Anda pilih, pastikan semuanya terdiri dari beragam makanan sehat dan bergizi seimbang. Jangan lupa batasi porsi agar tidak berlebihan, sekalipun yang ada di piring adalah makanan sehat.

  • Cukup istirahat

Kondisi tubuh yang kelelahan juga bisa menyebabkan badan lemas setelah sarapan. Pertemuan yang tidak kunjung usai, deadline pekerjaan yang menumpuk, urusan rumah, urusan sekolah anak, semua hal itu bisa menjadi penyebab tubuh jadi kelelahan. Akibatnya, sarapan di pagi hari pun tidak akan menolong rasa lelah tersebut.

“Memiliki waktu tidur yang cukup sekitar 8–10 jam merupakan cara paling ampuh untuk mengatasi rasa lelah. Selain itu, imbangi juga dengan olahraga rutin di pagi maupun malam hari sebelum tidur,” dr. Iqbal menyarankan.

  • Hindari makanan manis

Hal terakhir yang mungkin menjadi penyebab badan jadi lemas setelah sarapan adalah mengonsumsi terlalu banyak makanan manis di pagi hari. Jenis makanan tinggi gula, seperti donat, cokelat, permen, kue dan serealia manis sebaiknya dijauhkan dari menu sarapan pagi. 

Makanan manis memang enak dan bikin ketagihan. Akan tetapi, Anda mesti ingat bahwa makanan yang tinggi gula akan menyebabkan gejolak gula darah, yang pada akhirnya mengakibatkan terjadinya badan lemas dan cepat lapar meski baru saja makan.

Mulai saat ini, atur menu sarapan Anda agar tetap seimbang dan tidak menyebabkan badan lemas. Jangan lupa untuk mengombinasikan pola makan sehat dengan olahraga secara rutin dan teratur, cukup istirahat, kelola stres dengan baik, dan menghindari rokok maupun alkohol. Dengan ini, niscaya kesehatan tubuh Anda akan senantiasa terjaga.

(NB/ RVS)

zat besimakanangiziMenu SarapanSarapanBadan Lemas

Konsultasi Dokter Terkait