Sehat dan Bugar

Motivasi Berolahraga Anda Menurun? Lakukan Tips Ini

Krisna Octavianus Dwiputra, 10 Des 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Semangat disiplin berolahraga tentu bisa jatuh bangun. Jika motivasi Anda berolahraga turun, naikkan lagi dengan tips ini.

Motivasi Berolahraga Anda Menurun? Lakukan Tips Ini

Semangat dalam menyambut tahun baru kadang tak sejalan dengan semangat memotivasi diri ke arah yang lebih baik, seperti menurunnya motivasi berolahraga. Entah karena musim hujan atau sudah tak tahan untuk segera berlibur akhir tahun sehingga prioritas jadi teralihkan. Padahal tetap disiplin berolahraga jelang akhir tahun sebenarnya bisa menjadi modal semangat untuk terus melanjutkannya tahun depan. Jika motivasi berolahraga sedang turun, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mendongkraknya kembali.

Bagi sebagian orang, musim hujan di pengujung tahun bisa bikin semangat menurun. Banyak yang lebih memilih untuk bermalas-malasan, bersembunyi di balik selimut sambil menonton acara kesukaan dengan ditemani camilan. Jangankan berolahraga, melakukan aktivitas harian saja malas! Padahal, baik musim hujan atau musim kemarau, olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Meski saat cuaca dingin rasanya malas sekali bergerak, tapi kalau saja Anda mampu meluangkan waktu beberapa menit untuk berolahraga, manfaat yang didapat akan sangat positif. Dilansir dari Reader’s Digest-Best Health olahraga jangan sampai dikesampingkan saat musim hujan. Olahraga mampu untuk meningkatkan suasana hati sekaligus energi. Dan yang tak kalah penting olahraga jelas bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran.

Jika motivasi untuk olahraga menurun, cobalah langkah-langkah di bawah ini:

1. Cari partner untuk bisa saling menyemangati

Coba perhatikan, Anda biasanya lebih bersemangat saat berolahraga bersama dengan orang lain. Kenapa? Ini karena ketika Anda berolahraga bersama teman yang memiliki tujuan sama, semangat untuk menyelesaikan tantangan pun makin kuat. Misalnya bertahan di treadmill 10 menit lebih banyak, melakukan repetisi ekstra gerakan plank karena ditantang partner latihan, dan lain-lain. Karenanya, cobalah cari teman supaya Anda bisa berolahraga bersama.

Anda juga bisa bergabung dengan komunitas olahraga tertentu. Ini karena kebanyakan orang sudah tahu bahwa olahraga itu baik untuk kesehatan, tapi mereka terlalu malas atau tak tahu cara untuk memulainya. Olahraga dengan komunitas menawarkan tipe latihan dengan tingkat kesulitan yang beragam, mulai untuk pemula hingga yang sudah mahir. Anda tak perlu susah payah mencari metode yang aman dalam melakukan olahraga tertentu, karena instruktur atau partisipan lain akan membimbing Anda. Anda cukup datang dengan sikap yang positif, turut berpartisipasi, dan yang paling penting jangan lupa untuk bersenang-senang dengan teman-teman baru.

Olahraga yang dilakukan bersama-sama layaknya aerobik atau bahkan yoga cenderung bisa memberikan dukungan dari komunitas bagi Anda untuk tetap rutin atau menyelesaikan olahraga ini dengan baik. Sebuah penelitian menyebut, tingkat keberhasilan untuk meraih target mencapai 95 persen. Jumlah tersebut kontras dengan mereka yang berolahraga sendirian, yaitu hanya 76 persen.

2. Buat dan catat rencana olahraga Anda

Bagi beberapa orang, menciptakan rutinitas (dan konsisten melakukannya) bisa jadi sesuatu yang tak mudah. Sering kali olahraga “kalah” dengan prioritas atau aktivitas lainnya seperti pekerjaan atau kumpul-kumpul bersama teman atau keluarga. Oleh karena itu, merencanakan waktu olahraga dan mencatatnya di dalam jurnal agenda harian Anda. Paling tidak, Anda termotivasi untuk terus berolahraga karena melihatnya sebagai sebuah tanggung jawab yang harus diselesaikan.

3. Terus membuat rencana

Jika Anda sudah menetapkan gol dari olahraga, bagus. Namun, daripada terfokus pada hasil, lebih baik memecahnya dengan fokus pada gol bulanan, mingguan, hingga harian. Jangan lupa juga untuk membuat rencana cadangan. Misalnya begini, ketika motivasi berolahraga Anda sedang turun, jika biasanya Anda melakukan latihan kekuatan intensitas tinggi, cobalah untuk latihan angkat beban sederhana selama beberapa menit. Ini berguna untuk menjaga level kebugaran Anda.

Semoga tiga tips di atas bisa mengembalikan motivasi olahraga Anda yang menurun. Tak hanya penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, mempertahankan semangat berolahraga juga bisa menginspirasi orang-orang di sekitar Anda. Tak ada salahnya tetap aktif berolahraga jelang tahun baru yang datang sekitar dua minggu lagi. Sehingga ketika Anda menjadikannya resolusi sehat di tahun baru, Anda dapat meneruskannya dengan lebih mudah.

[RN/ RVS]

Tahun BaruOlahragaResolusi Sehatmotivasi olahragaSemangat OlahragaMotivasi Olahraga Menurun

Konsultasi Dokter Terkait