Upaya untuk mendapatkan momongan tidak hanya dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan saja. Pasangan suami istri bisa melakukan latihan atau gerakan yoga untuk kesuburan.
Beberapa penelitian menunjukkan adanya manfaat melakukan yoga bagi kesuburan. Lantas, bagaimana yoga bisa meningkatkan kesuburan pasangan suami istri? Simak di sini.
1. Membantu Turunkan Berat Badan
Kegemukan atau kondisi berat badan berlebih merupakan salah satu faktor risiko ketidaksuburan. baik pada pria maupun wanita. Kondisi ini bisa diatasi dengan pola makan sehat serta berolahraga.
Yoga bisa menjadi pilihan olahraga bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Pasalnya, pose atau gerakan yoga cukup ringan sehingga tidak membebani persendian.
Yoga dapat membakar kalori, membantu meningkatkan kerja otot, serta meningkatkan gerak atau kelenturan sendi.
Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention, melakukan aktivitas fisik seperti olahraga akan meningkatkan jumlah kalori yang terbakar.
Jika latihan yoga digabungkan dengan kebiasaan atau pola makan sehat, berat badan dapat berkurang perlahan. Secara tidak langsung, manfaat hidup sehat dan latihan yoga dapat membantu mendukung program kehamilan Anda dan pasangan.
Artikel Lainnya: Sederet Manfaat Yoga bagi Kesehatan Tubuh Anda
2. Meredakan Stres, Depresi, dan Kecemasan
Studi dari Dialogues in Clinical tahun 2015 menunjukkan sebanyak 40 persen wanita yang menjalani program kesuburan atau kehamilan berisiko mengalami kecemasan dan depresi.
Sementara itu, studi dalam Journal of Fertilization: In Vitro-IVF- World Wide tahun 2016 pernah mengamat 55 wanita yang menjalani perawatan infertilitas. Para peserta studi dilaporkan mengalami tingkat kecemasan yang menurun sebesar 20 persen.
Hal itu terjadi setelah para wanita melakukan yoga dan bergabung dengan kelompok diskusi rutin selama 6 minggu.
Gabungan antara yoga dan latihan mindfulness dianggap bisa menurunkan hormon stres. Ketika stres menurun, sistem kekebalan tubuh dan peluang kehamilan juga dapat meningkat.
3. Menyeimbangkan Kadar Hormon
Berlatih yoga tidak hanya dapat meredakan stres, namun juga mendukung keseimbangan hormon dalam tubuh.
Penelitian yang dipublikasi oleh Ancient Science of Life menyimpulkan, saat stres dapat diatasi dengan baik, maka kadar hormon bisa kembali seimbang.
Pasalnya, saat rutin latihan yoga, interaksi otak dan hormon (neuroendocrine axes) juga akan meningkat. Hal inilah yang akhirnya membuat hormon kembali seimbang.
Bagi pria maupun wanita, keseimbangan hormon dalam tubuh bisa meningkatkan hasrat seksual serta fungsi organ reproduksi untuk mendukung program hamil
Artikel Lainnya: Kiat Menurunkan Berat Badan di Usia 40-an
4. Meningkatkan Produksi Sperma
Dokter Arina Heidyana mengatakan latihan yoga bisa meningkatkan produksi sperma.
“Pasalnya, yoga dianggap bisa mengatasi stres. Saat stres teratasi, maka tubuh bisa menjalankan fungsinya dengan baik, salah satunya untuk memproduksi sperma,” kata dr. Arina.
Oleh karena itu, yoga diyakini bisa meningkatkan kesehatan reproduksi pria dan membantu mencegah infertilitas.
5. Meningkatkan Keberhasilan Assisted Reproductive Technology (ART)
Yoga dianggap mampu meningkatkan keberhasilan program bayi tabung ataupun program kehamilan lainnya.
Menurut penelitian dari Alternative Therapies in Health and Medicine, gerakan yoga bisa meningkatkan kondisi fisik dan psikologis seseorang.
Teknik pernapasan, meditasi, serta gerakan asana saat yoga bisa mengurangi stres, depresi, kecemasan, serta rasa sakit. Saat permasalah tersebut bisa teratasi, maka proses pembuahan kehamilan lebih mungkin terjadi.
Saat hendak latihan yoga, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan instruktur. Instruktur atau pelatih yoga dapat memberikan gerakan sesuai kebutuhan dan tujuan Anda berlatih.
Jika memiliki pertanyaan seputar manfaat yoga untuk kesehatan, tanyakan ke langsung kepada dokter melalui fitur Live Chat aplikasi KlikDokter.
(OVI/NM)
Referensi:
- Wawancara dr. Arina Heidyana
- Healthline. Diakses 2022. Try These Yoga Poses to Increase Your Fertility
- Centers for Disease Control and Prevention. Diakses 2022. Why is physical activity important?
- Dialogues in Clinical. Diakses 2022. The relationship between stress and infertility
- Journal of Fertilization: In Vitro-IVF- World Wide. Diakses 2022. Ancient Science of Life. Diakses 2022. Challenge of infertility: How protective the yoga therapy is?
- International Journal of Yoga. Diakses 2022. Male reproductive health and yoga
- Alternative Therapies in Health and Medicine. Diakses 2022. Yoga Can Improve Assisted Reproduction Technology Outcomes in Couples With Infertility
:format(webp)/article/T3nar6tDh-zpBWwgnlNqR/original/057289600_1649336279-Yoga-untuk-kesuburan.jpg?w=256&q=100)