HomeGaya hidupSehat dan BugarBerdiri Lebih Lama Bisa Menurunkan Berat Badan?
Sehat dan Bugar

Berdiri Lebih Lama Bisa Menurunkan Berat Badan?

dr. Muhammad Isman S, 13 Des 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Selain dengan diet dan olahraga teratur, katanya ada cara lain untuk membantu menurunkan berat badan, yaitu berdiri lebih lama. Cek kebenarannya di sini!

Berdiri Lebih Lama Bisa Menurunkan Berat Badan?

Menurunkan berat badan tentu tak bisa hanya bermodal ongkang-ongkang kaki. Selain dengan diet dan olahraga, konon lama waktu kamu berdiri bisa bantu menurunkan berat badan

Menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat, waktu yang dihabiskan untuk berdiri dan duduk dapat memengaruhi upaya penurunan berat badan. Berdiri disebut lebih bermanfaat dibanding duduk berlama-lama.

Apakah Berdiri Bisa Membakar Kalori?

Membakar Kalori

Perlu diingat, sedentary lifestyle alias pola hidup kurang bergerak bisa memicu obesitas, penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, nyeri punggung, depresi, dan masalah pembekuan darah. Salah satu penyebabnya adalah penumpukan kalori berlebih di dalam tubuh. Lalu, apakah berdiri bisa membakar kalori?

Sebuah riset dalam European Journal of Preventive Cardiology tahun 2018, mengungkapkan bahwa berdiri lebih lama dapat membakar lebih banyak kalori, yaitu 0,15 kilokalori (kkal) per menit. 

Artikel lainnya: Ini Posisi Berdiri yang Benar, Sesuai Anjuran Para Ahli

Studi menganalisis 46 hasil penelitian yang melibatkan 1.184 peserta berusia rata-rata 33 tahun. Sekitar 60 persen relawan adalah laki-laki dengan berat badan rata-rata 65 kg.

Nah, berangkat dari temuan tersebut, berdiri satu jam bisa membakar berapa kalori sih? Diperkirakan kamu bisa membakar sekitar 8 kkal dalam satu jam.

Bila mengurangi durasi duduk dan memperbanyak berdiri, kamu bisa mengurangi 54 kkal per hari, dengan catatan tidak menambah asupan makanan. Jumlah tersebut setara dengan 2,5 kg dalam setahun atau 10 kg dalam empat tahun.

Penelitian lainnya dalam Journal of Physical Activity & Health tahun 2016, menemukan bahwa orang yang banyak berdiri rata-rata membakar 9 kalori lebih banyak setiap jamnya daripada ketika duduk. 

Jumlah tersebut memang tak banyak. Namun, bila ditambah dengan olahraga rutin dan pola makan yang tepat, pembakaran kalori tentu akan lebih optimal seiring berjalannya waktu.

Artikel lainnya: Bahaya Kesehatan di Balik Kebiasaan Berdiri Terlalu Lama

Tips Turunkan Berat Badan dengan Berdiri 

Setelah mengetahui bahwa berdiri lebih lama bisa membantu membakar lebih banyak kalori, ada baiknya kamu mulai membiasakan untuk lebih banyak berdiri daripada sebelumnya.

Terdapat beberapa kegiatan yang bisa membuat kamu tetap aktif dan lebih sering berdiri, di antaranya:

  • Saat berada di kantor, pertimbangkan untuk bekerja menggunakan standing desk (meja berdiri) ketimbang meja dengan kursi. Hal itu tentu memaksa kamu untuk terus berdiri ketimbang duduk saat bekerja. Mungkin akan terasa tak nyaman di awal, tetapi kamu akan terbiasa nantinya
  • Bila memungkinkan, pertimbangkan mengadakan meeting yang mengajak seluruh partisipan berdiri. Membentuk lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat sangatlah penting 
  • Atur alarm untuk berdiri selama beberapa menit setiap jam ketika bekerja
  • Ketika di rumah, kamu bisa mengobrol dengan orang di rumah sambil berjalan ringan mengelilingi rumah tiap 30 menit atau satu jam
  • Berdiri sambil berjalan saat melakukan panggilan telepon, chatting, atau bermedia sosial
  • Berjalan ringan di waktu senggang
  • Menonton TV sambil berdiri

Artikel lainnya: Pusing Setelah Berdiri Tiba-Tiba, Ini Alasannya

Berdiri memang bisa membantu menurunkan berat badan dan berdampak positif pada kesehatan secara menyeluruh. Terapkan sederet tips di atas agar kamu mulai terbiasa berdiri dalam keseharian.

Agar hasilnya optimal, #JagaSehatmu dengan menerapkan pola hidup sehat, ya! Salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang. 

Rekomendasi makanan untuk bantu turunkan berat badan bisa kamu tanyakan kepada ahli gizi melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(ADT/JKT)

Olahraga

Konsultasi Dokter Terkait