Sehat dan Bugar

Manfaat Olahraga Kalistenik dan Tips Melakukannya

Dimas Laksono, 26 Okt 2022

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Olahraga kalistenik adalah olahraga yang bertumpu pada berat badan. Ketahui apa saja gerakan kalistenik dan manfaatnya serta tips melakukannya.

Manfaat Olahraga Kalistenik dan Tips Melakukannya

Apakah kamu seorang sports enthusiast, atau baru-baru ini mulai rutin berolahraga? Selamat, artinya kamu sudah di jalur yang benar untuk hidup sehat!

Salah satu olahraga yang bisa rutin kamu terapkan adalah olahraga kalistenik agar tubuh tambah kuat. Gerakan kalistenik pada dasarnya sudah menjadi bagian penting dari setiap latihan olahraga.

Untuk tahu lebih jelasnya, baca ulasan berikut seputar olahraga kalistenik, manfaat, dan tips melakukannya.

Apa Itu Kalistenik?

Apa Itu Kalistenik

Olahraga kalistenik adalah jenis latihan yang bertumpu pada berat badan, baik menggunakan alat maupun tidak. Beberapa alat calisthenic pendukung yang bisa digunakan misalnya parallettespull up bar, dan resistance band.

Salah satu jenis gerakan kalistenik yang melibatkan kelompok otot besar adalah push up. Olahraga ini membantu meningkatkan koordinasi, fleksibilitas, dan kekuatan.

Gerakan olahraga kalistenik bisa dimulai dengan gerakan sederhana seperti jongkok hingga gerakan lanjutan seperti muscle up. Untuk gerakan yang lebih kompleks, dibutuhkan alat olahraga seperti pull up bar untuk melakukan flips.

Kamu bisa melakukan olahraga kalistenik untuk membantu membangun otot dan meningkatkan kekuatannya. Latihan kalistenik bisa digunakan sebagai latihan pemanasan, pendinginan, atau olahraga tersendiri.

Hal yang menarik dari kalistenik adalah kamu bisa melakukannya di mana saja dan kapan pun kamu mampu, termasuk di dalam ruangan. Praktis, kan?

Artikel Lainnya: Ragam Pilihan Olahraga untuk Membentuk Otot yang Ideal

Manfaat Olahraga Kalistenik

Manfaat Olahraga Kalistenik

Selain cukup mudah dan bisa dilakukan di mana saja, gerakan kalistenik juga memiliki beberapa manfaat seperti:

  • Cocok untuk Pemula

Olahraga kalistenik bisa membantumu mempelajari bentuk gerakan olahraga yang benar sebelum melanjutkan latihan tertentu, misal angkat beban.

  • Meningkatkan Kekuatan Tubuh 

Manfaat gerakan kalistenik adalah bisa membantu tubuh tetap seimbang dan meningkatkan kekuatan tubuh.

  • Tubuh Lebih Banyak Bergerak

Gerakan kalistenik yang dilakukan pada anak-anak diteliti bisa meningkatkan kesehatan, kualitas hidup, dan mendorong kemandirian.

Jenis Gerakan Kalistenik

Jenis Gerakan Kalistenik

Gerakan olahraga kalistenik relatif cepat dan membuat sebagian besar atau seluruh tubuh kamu bergerak. Terdapat beberapa contoh gerakan kalestenik, antara lain:

  • Jumping jacks
  • Trunk twist
  • Push up
  • Pull up
  • Chin up
  • Sit up
  • Plank
  • Lunges

Kamu bisa mengulangi tiap gerakan kalistenik setidaknya 10-12 kali sesuai kebutuhan.

Artikel Lainnya: Segudang Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Otak  

Tips Melakukan Gerakan Kalistenik

Dokter Dyah Novita Anggraini menjelaskan, sebelum melakukan olahraga kalistenik, sebaiknya pemanasan terlebih dahulu untuk menghindari cedera.

“Saat melakukan olahraga kalistenik, pastikan otot-otot di tubuh dalam keadaan fit dan tidak sedang cedera. Karena, olahraga ini bertumpu pada berat badan,” jelas dr. Dyah Novita

Berikut beberapa tips calisthenics untuk pemula:

  • Periksa Kesehatan

Memeriksakan diri sebelum memulai jenis olahraga baru sangatlah penting, terutama untuk mereka yang sudah berusia lanjut. Sebelum memilih jenis olahraga kalistenik, disarankan mendapatkan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kesiapan tubuh.

  • Menetapkan Goal

Menetapkan tujuan yang realistis adalah cara terbaik untuk meningkatkan motivasi olahraga. Kamu bisa memulai olahraga kalistenik dari gerakan yang sederhana secara bertahap untuk menghindari kelelahan berlebih atau cedera.

Selain itu, jangan lupa lakukan latihan ini rutin sesuai kemampuan, ya.

  • Frekuensi dan Durasi Kalistenik

Berikut contoh rangkaian latihan kalistenik dan set yang dapat kamu lakukan untuk permulaan:

Push up, 5-20 kali

Istirahat, 30 detik

Squat, 5-20 kali

Istirahat, 30 detik

Plank, tahan selama 30-45 detik

Istirahat, 30 detik

Lunges, 10-15 kali pada setiap kaki

Istirahat, 30 detik

Lompat tali, 30 detik

Latihan di atas bisa kamu mulai dengan jumlah repetisi dan waktu yang lebih singkat sesuai kemampuan tubuhmu.

Jika kamu bingung menentukan seberapa sering kamu perlu olahraga, coba Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Layanannya mudah dan lengkap untuk bantu #JagaSehatmu!

(FR/JKT)

Kalistenik

Konsultasi Dokter Terkait