Penyebab Rasa Sakit Ketika Masturbasi pada Wanita

Masturbasi kadang dianggap sebagai aktivitas seksual yang buruk. Padahal, kegiatan ini cukup umum dilakukan baik pria maupun wanita, dan punya manfaat untuk kesehatan.

Manfaat masturbasi antara lain stres berkurang, relaks, lebih mudah tidur, dan mengatasi kram menstruasi.

Namun, mendapatkan manfaat tersebut terkadang tidak mudah. Karena, bisa saja wanita mengalami rasa sakit ketika masturbasi.

Penyebab Wanita Merasakan Sakit Saat Masturbasi

Berikut beberapa penyebab sakit ketika masturbasi pada wanita:

1. Kurang Pelumas

Kurangnya pelumas bisa membuat masturbasi wanita terasa tidak nyaman, meskipun cenderung tidak menyebabkan sakit yang parah. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan pelumas vagina.

Saat memilih pelumas, dr. Dyah Novita Anggraini menyarankan untuk menghindari jenis yang mengandung pewangi, pH tinggi, dan gliserin. Gliserin akan membuat vagina kering dan memicu iritasi.

Artikel lainnya: Wanita Orgasme Berkali-kali, Apakah Normal?

2. Hipersensitivitas

Hipersensitif pada vulva atau vagina akan memicu rasa sakit di beberapa bagian alat kelamin. Rasa sakit bisa tetap muncul meskipun vagina telah terlumasi dengan baik.

Hipersensitivitas cukup sering terjadi pada klitoris karena bagian ini memiliki banyak ujung saraf. Ketika sensitivitas semakin parah, maka informasi yang diterima otak adalah rasa sakit, dan respons yang diberikan tubuh adalah penolakan.

Saat klitoris mengalami hipersensitivitas, maka sakit dapat terasa saat ada sentuhan maupun menggunakan pakaian.

3. Vaginismus dan Dispareunia

Rasa sakit yang hanya muncul selama penetrasi masturbasi bisa menjadi tanda vaginismus atau kondisi otot-otot vagina tidak sengaja menjadi kencang. Kekencangan otot tersebut yang akhirnya bisa memicu rasa sakit ketika masturbasi.

Sementara, dispareunia adalah nyeri yang terjadi selama berhubungan seksual dan adanya kontak pada vagina.

Nyeri bisa terasa ringan ataupun berat tergantung sumber nyeri. Rasa nyeri bisa berasal di jaringan vulva dan lubang vagina, maupun di panggul dan perut.

Artikel lainnya: Hasrat Tak Tersalurkan, Wanita Hiperseks Bisa Kena Gangguan Mental?

4. Vulvodynia

Dokter Dyah Novita menjelaskan, vulvodynia merupakan nyeri pada vulva atau bagian terluar vagina. Saat kondisi ini terjadi, muncul pembengkakan dan kemerahan pada vulva, sehingga vagina akan nyeri saat disentuh.

Jika nyeri yang muncul sangat intens, wanita bisa tidak kuat untuk duduk maupun masturbasi.

Saat mengalami kondisi ini, beberapa wanita merasakan nyeri di seluruh organ intimnya. Sementara, beberapa lainnya mengalami nyeri pada klitoris.

Karena kondisi tersebut, masturbasi akan terasa menyakitkan jika dipaksakan.

5. Endometriosis

Endometriosis merupakan kondisi saat endometrium atau jaringan yang melapisi rahim berada di luar rahim. Kondisi ini dapat memicu rasa sakit.

Penderita endometriosis biasanya akan mengalami permasalahan disfungsi seksual. Salah satu dampaknya adalah rasa sakit saat berhubungan seks atau masturbasi.

6. Faktor Psikologis

Masalah emosional akan memicu stres yang bisa membuat masturbasi terasa menyakitkan.

Rasa takut, bersalah, atau malu saat berhubungan intim maupun masturbasi akan membuat otot dasar panggul menegang. Pada akhirnya kondisi ini dapat menjadi penyebab sakit ketika masturbasi.

Artikel lainnya: Kondisi Ketika Wanita Tidak Disarankan Berhubungan Seks

Cara Mengatasi Sakit Saat Masturbasi

Mengatasi nyeri saat masturbasi dilakukan dengan cara yang berbeda-beda, tergantung penyebabnya. Jika kondisi ini terjadi karena penyakit akibat jamur atau bakteri, bisa diobati dengan antibiotik atau antijamur.

Dokter juga bisa merekomendasikan aktivitas fisik tertentu yang memungkinkan Anda mempelajari teknik relaksasi vagina, misalnya senam kegel. Olahraga ini bisa mengurangi sakit saat berhubungan seks maupun masturbasi.

Selain itu, terapi hormon juga bisa membantu. Jika pemicu rasa sakit adalah masalah psikologis, maka bisa dibantu dengan terapi psikoseksual.

Masturbasi yang benar semestinya membawa manfaat. Namun, jika nyeri kerap muncul, lebih baik hentikan dulu aktivitas masturbasi Anda dan berkonsultasilah kepada dokter.

Gunakan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi lebih mudah dan nyaman.

(FR/JKT)