Perawatan Wanita

Pengaruh Berat Badan terhadap Siklus Haid

Endah Murniaseh, 01 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penambahan maupun penurunan berat badan dapat memengaruhi siklus haid. Bagaimana proses dan cara menanganinya? Simak di sini.

Pengaruh Berat Badan terhadap Siklus Haid

Berat badan nyatanya dapat memengaruhi siklus haid. Contohnya, Anda bisa mengalami siklus menstruasi teratur saat berat badan yang sebelumnya berlebih berubah menjadi ideal. Sebaliknya, saat berat badan kurang, maka menstruasi bisa berhenti untuk sementara waktu. 

Bagaimana korelasi berat badan dan siklus menstruasi? Mari simak lebih lanjut. 

Hubungan Berat Badan dengan Siklus Menstruasi

Sebelum mengetahui pengaruh berat badan pada menstruasi, sebaiknya ketahui terlebih dahulu berat badan ideal Anda dengan body mass index (BMI). 

Untuk mengukurnya, ikuti cara berikut:

  1. Timbang berat badan.
  2. Ukur tinggi badan dalam inci dan kuadratkan (kalikan dengan angka tersebut).
  3. Berat badan dibagi hasil kuadrat tinggi badan.
  4. Kalikan dengan 703.

Artikel lainnya: Alasan Putus Cinta Sebabkan Siklus Menstruasi Berantakan 

Terdapat empat kategori dalam BMI, yaitu:

  • Berat badan kurang: di bawah 18,5.
  • Berat badan normal: 18,5-24,9.
  • Gemuk: 25-29,9.
  • Obesitas: 30 ke atas.

Saat berat badan berlebih maupun kurang, maka wanita bisa mengalami masalah siklus menstruasi. Dokter Reza Fahlevi menjelaskan, “Obesitas bikin gangguan hormon. Siklus menstruasi jadi tidak teratur dan berpengaruh juga sama kesuburan.”

Melansir Verywell Health, jumlah lemak yang terlalu tinggi pada tubuh dapat membuat hormon tidak seimbang, sehingga bisa menghentikan ovulasi. Jika tidak berovulasi, maka siklus menstruasi bisa terganggu hingga berhenti. 

Belum diketahui pasti berapa jumlah peningkatan berat badan yang akhirnya bisa membuat wanita telat menstruasi. Namun, kenaikan berat badan terjadi cepat dan signifikan bisa memengaruhi siklus menstruasi.

Sementara itu, dr. Reza menyampaikan bahwa berat badan yang kurang juga memengaruhi siklus menstruasi. 

Artikel lainnya: Cara Menentukan Masa Subur Jika Haid Tidak Teratur 

Siklus menstruasi dapat terjadi akibat adanya interaksi kompleks antara ovarium dan otak. Perubahan kadar hormon di dalam tubuh akan memicu ovulasi. Saat terjadi lebih banyak perubahan hormon, maka menstruasi terjadi.

Oleh karena itu, ketika terjadi gangguan antara interaksi tersebut, ovulasi bisa terganggu. Akibatnya, menstruasi dapat berhenti sementara.

Berat badan memiliki peran penting dalam siklus menstruasi. Karena, berat badan akan memengaruhi fluktuasi hormon di dalam tubuh. 

Saat berat badan Anda normal lalu berubah menjadi kurang ataupun berlebih, maka siklus menstruasi bisa terganggu. Ketika berat badan kembali normal, maka siklus menstruasi akan kembali normal. 

Cara Mengatasi Masalah Siklus Menstruasi terkait Berat Badan

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:

  • Kondisi Berat Badan Kurang

Gangguan siklus menstruasi pada wanita yang memiliki berat badan rendah dipengaruhi oleh kurangnya kalori, olahraga berlebih, hingga masalah kesehatan lainnya. Kondisi tersebut akhirnya membuat kadar hormon berubah dan mengganggu ovulasi. 

Untuk mengatasinya, Anda bisa meningkatkan berat badan dan mengurangi stres. Lakukan perubahan pola makan yang lebih sehat bergizi seimbang dan berolahraga.

Artikel lainnya: Olahraga Bisa Pengaruhi Siklus Menstruasi, Benarkah?

Jika biasanya Anda makan dengan porsi besar sebanyak 2-3 kali dalam sehari, maka coba ganti dengan makan dalam porsi kecil sebanyak 5-6 kali dalam sehari. Jangan lewatkan konsumsi beberapa makanan sehat seperti roti gandum, pasta, sereal, buah dan sayur, produk susu, dan lainnya.

Kemudian, peningkatan berat badan dan manajemen stres juga perlu didukung oleh olahraga.Olahraga bisa meningkatkan nafsu makan dan melepaskan hormon bahagia.

Jenis olahraga untuk menaikkan berat badan misalnya latihan kekuatan. Olahraga ini akan membangun otot Anda, sehingga berat badan juga akan meningkat.

Menurut Harvard Medical School, olahraga juga akan mengurangi hormon stres (adrenalin dan kortisol), dan merangsang produksi endorfin yang mampu meningkatkan mood.

  • Kondisi Berat Badan Berlebih

Untuk menurunkan berat badan yang sehat, Anda bisa memperbaiki pola makan. Mulailah dengan rutin sarapan, makan teratur, konsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur, banyak minum air putih, dan lainnya. Imbangi pula dengan olahraga.

Itulah pengaruh berat badan pada siklus menstruasi. Penting untuk menjaga berat badan normal agar tidak memicu permasalahan siklus haid. 

Jika Anda ingin meningkatkan maupun mengurangi berat badan, disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter maupun ahli gizi. Gunakan fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi mudah.

Tak cuma itu, agar mencapai berat badan yang ideal, Anda perlu mengetahui berapa kalori yang dibutuhkan per harinya. Gunakan saja Kalkulator IMT dari KlikDokter untuk menghitungnya secara online.

(FR/JKT)

Referensi:

Verywell Health. Diakses 2022. How Weight Gain and Weight Loss Affect Your Period.

Harvard Health Publishing. Diakses 2022. Exercising to relax.

Mayo Clinic. Diakses 2022. Nutrition and Healthy Eating.

National Health Service, UK. Diakses 2022. 12 tips to help you lose weight.

Ditinjau oleh dr. Reza Fahlevi.

MenstruasiBerat BadanHaid Tidak Teratur

Konsultasi Dokter Terkait