Serupa dengan pembalut, panty liner menjadi salah satu barang yang sering digunakan oleh wanita. Berkat bahannya yang tipis dan bisa menjaga kelembapan vagina, penggunaan panty liner pun dapat membuat aktivitas sehari-hari terasa lebih nyaman, apalagi jika kamu aktif bekerja.
Lantas, apa itu panty liner? Bolehkah digunakan setiap hari? Yuk, simak serba-serbi pemakaian panty liner dengan membaca ulasan berikut ini.
Manfaat Penggunaan Panty Liner
Umumnya, panty liner digunakan pada masa intermenstruasi atau periode di antara dua jadwal menstruasi. Berikut sejumlah manfaat panty liner:
1. Menyerap Keputihan
Dikutip dari Cleveland Clinic, fungsi panty liner adalah untuk menyerap cairan keputihan yang keluar dari vagina. Ini menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina.
Artikel Lainnya: Mengapa Keputihan Tak Kunjung Sembuh Padahal Sudah Diobati?
2. Menjaga Kelembapan Area Vagina
Manfaat panty liner yang paling utama adalah menjaga kelembapan area kewanitaan. Dengan begini, maka kamu bisa merasa lebih segar sepanjang hari tanpa rasa tidak nyaman.
3. Menjaga Kebersihan Pakaian Dalam
Keringat dan keputihan yang berlebihan bisa membuat vagina menjadi lembap dan bau. Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong, penggunaan panty liner dapat membuat pakaian tetap kering dan mencegah bau tidak sedap di daerah vulvagina.
4. Menyerap Sisa Menstruasi
Panty liner bisa digunakan pada hari-hari terakhir haid, di mana masih keluarnya darah sisa menstruasi. Alih-alih menggunakan pembalut, mungkin sisa darah menstruasi yang tidak cukup deras bisa terserap lebih nyaman ke panty liner.
5. Mencegah Menstruasi Bocor yang Tidak Terduga
:format(webp)/article/7vCcv08xXZx0gDf3n6FcI/original/1684728095-kebocoran%20menstruasi.jpg?w=256&q=100)
Memakai panty liner bisa membantu mencegah kebocoran darah menstruasi yang tidak terduga. Apalagi jika kamu tidak ingat masa menstruasi, maka penggunaan panty liner sangat bermanfaat.
Jenis-Jenis Panty Liner
Panty liner memiliki ukuran yang lebih kecil dari pembalut biasa. Pada umumnya, panty liner tersedia dalam dua jenis, yakni sekali pakai dan reusable atau yang dapat dicuci serta dipakai berkali-kali.
Terdapat sejumlah bentuk dan ukuran dari panty liner yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut beberapa pilihan panty liner yang bisa kamu temukan:
- Antibakteri. Jenis panty liner ini menggunakan ekstrak lidah buaya yang dapat menyejukkan kulit dan memiliki sifat antimikroba, sehingga dapat menjaga area intim agar bebas bau dan ruam.
- Hypoallergenic. Panty liner ini dibuat untuk kulit sensitif yang berasal dari kapas murni, sehingga menawarkan perlindungan kulit area vagina dari iritasi, alergi, dan ruam.
- Panty Liner Ultra-Tipis. Jenis ini sangat cocok untuk digunakan sehari-hari dan bentuknya sangat tipis serta fleksibel.
- Panty Liner Biasa. Umumnya, panty liner ini memiliki daya serap yang lebih tinggi daripada panty liner biasa. Kamu bisa menggunakannya saat beraktivitas di luar ruangan atau ketika mengalami keputihan berlebihan, seperti saat hamil.
- Panty Liner Panjang. Jenis ini memiliki daya serap yang lebih baik. Kamu bisa menggunakannya di awal atau akhir menstruasi.
Cara Menggunakan Panty Liner
Mungkin, banyak yang berasumsi bahwa pemakaian panty liner setiap hari bisa menyebabkan infeksi di daerah vulvovagina. Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar.
“Pada dasarnya, penggunaan panty liner setiap hari tidak dilarang. Panty liner bukanlah penyebab infeksi atau masalah pada vagina. Yang kerap menjadi masalah adalah cara penggunaannya yang tidak tepat, sehingga meningkatkan risiko infeksi,” jelas dr. Sepriani.
Hal ini juga telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan International Journal of Gynecology and Obstetric. Dalam penelitian tersebut mengungkapkan bahwa penggunaan panty liner tidak memberikan efek negatif pada area vulvovagina.
Untuk itu, kamu bisa menggunakan panty liner saat periode di antara dua jadwal menstruasi atau secara singkatnya, setiap hari ketika sedang tidak haid. Namun, pastikan untuk menggantinya setiap 4 jam sekali, ya!
Berikut cara menggunakan panty liner yang perlu kamu perhatikan:
- Pilih panty liner yang mengandung bahan alami dan tidak mengandung pewangi. Saran Dokter Sepriani, perhatikan keterangan tersebut di kemasan.
- Gunakan panty liner berbahan breathable agar bisa mendukung sirkulasi udara di area kewanitaan agar tetap baik.
- Hindari penggunaan satu panty liner yang sama sepanjang hari. Dianjurkan untuk menggantinya setiap empat jam sekali.
- Ganti panty liner jika sudah terlalu lembap.
- Gunakan panty liner secara bertikal dan rekatkan di celana dalam.
- Jangan memakai panty liner di malam hari untuk mencegah kemungkinan infeksi.
Artikel Lainnya: Cara Memilih Pembalut yang Aman untuk Kesehatan Wanita
Risiko Kesehatan yang Bisa Terjadi
Ketika tidak menggunakan panty liner dengan cara yang tepat, ini bisa menyebabkan infeksi. Berikut sejumlah efek samping menggunakan panty liner:
Infeksi Bakteri Staphylococcus dan Gardnerella Vaginalis
Kedua jenis bakteri ini bisa menyebabkan penyakit bacterial vaginosis (BV) dengan gejala keputihan berwarna abu-abu yang disertai dengan bau amis.
1. Iritasi Vagina
Apabila kamu menggunakan panty liner dengan bahan yang kasar dan tidak lembut, ini bisa menyebabkan terjadinya gesekan panty liner dengan kulit di area vagina. Nantinya, daerah kewanitaan bisa mengalami iritasi dan muncul gejala perih, nyeri, serta kemerahan.
2. Infeksi Jamur
Bila terus menggunakan panty liner yang sama dalam jangka waktu lama, ini bisa menyebabkan sirkulasi udara di daerah vagina tidak berjalan dengan baik. Nantinya, area vagina yang lembap menjadi tempat ideal bagi jamur untuk tumbuh.
Meski penggunaan panty liner boleh setiap hari, namun #JagaSehatmu dengan memerhatikan cara memakai panty liner yang tepat. Apalagi jika kamu ingin menggunakannya setiap hari.
Apabila punya pertanyaan seputar panty liner untuk kesehatan, jangan sungkan untuk konsultasi dengan dokter. Kamu bisa gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter supaya lebih praktis, ya!
(NM)
- International Journal of Gynecology and Obstetric. Diakses 2023. A systematic review of the effect of daily panty liner use on the vulvovaginal environment.
- Cleveland Clinic. Diakses 2023. Vaginal Discharge.