Diet dan Nutrisi

Tips Menurunkan Kadar Kreatinin dalam Tubuh

Endah Murniaseh, 22 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kadar kreatinin yang tinggi menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Cara-cara berikut bisa digunakan untuk menurunkan kadar kreatinin dalam tubuh.

Tips Menurunkan Kadar Kreatinin dalam Tubuh

Kreatinin merupakan senyawa yang berfungsi sebagai sumber energi pada otot. Jika telah digunakan, kreatinin akan dikeluarkan tubuh melalui ginjal.

 

Namun, adakalanya seseorang memiliki kadar kreatinin yang tinggi. Kondisi ini bisa terjadi karena konsumsi obat-obatan, pola makan dan gaya hidup, hingga masalah kesehatan. 

 

Kadar kreatinin yang tinggi pun bisa merupakan tanda bahwa ginjal tidak secara optimal menyaring darah. Permasalahan kesehatan, seperti penyakit ginjal kronis juga bisa ditandai dengan tingginya kadar senyawa ini.

 

Lantas, bagaimana cara menurunkan kreatinin yang tinggi? Simak ulasan berikut. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Kurangi Asupan Protein

Berdasarkan studi yang dimuat di American Diabetes Association, konsumsi makanan mengandung protein, seperti daging merah dan ikan, bisa meningkatkan kadar kreatinin dalam tubuh.

 

Pasalnya, daging mengandung kreatin dan jika diolah maka kreatin akan terurai dan menjadi kreatinin. Oleh karena itu, hindari sementara makanan kaya akan protein apabila kadar kreatinin dalam tubuh meningkat.

 

Artikel Lainnya: Kenali Tanda Tubuh Anda Kekurangan Protein

2. Perbanyak Makanan Tinggi Serat

Ini merupakan salah satu cara menurunkan kreatinin secara alami. Manfaat konsumsi makanan tinggi serat untuk kesehatan sendiri tidak perlu diragukan lagi. Salah satunya adalah membantu mengelola kadar kreatinin. 

 

Menurut studi dari European Journal of Clinical Nutrition, serat makanan akan menurunkan kadar kreatinin pada penderita ginjal kronis. Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lanjutan untuk memastikan manfaat ini.

 

Untuk mendapatkan makanan tinggi serat, Anda bisa mendapatkannya dari buah-buahan, sayur, dan biji-bijian.

3. Penuhi Kebutuhan Cairan

Dehidrasi dianggap mampu membuat kadar kreatinin naik. Untuk itu, pastikan kebutuhan cairan Anda terpenuhi dengan minum air putih. Terutama, ketika Anda melakukan aktivitas yang mengeluarkan banyak keringat. 

 

Apabila Anda memiliki masalah pada ginjal, bisa mengkonsultasikan ke dokter untuk mengetahui kebutuhan cairan yang harus dipenuhi setiap harinya. 

 

Supaya sensasi minum air lebih menarik, tambahkan daun mint ataupun irisan lemon ke air yang Anda minum. Selain dari air putih, Anda bisa mendapatkan asupan cairan dari minuman elektrolit. 

 

Artikel Lainnya: Hati-Hati, Makanan dan Minuman Ini Bisa Memicu Dehidrasi

4. Hindari Suplemen atau Obat Mengandung Kreatinin

Suplemen kreatin sering kali digunakan para atlet atau binaragawan untuk membangun kekuatan serta daya tahan otot. 

 

Sayangnya, jika otot tidak menggunakan kreatin sebagai energi, senyawa itu akan diubah tubuh menjadi kreatinin. Oleh sebab itu, kadar kreatinin dalam tubuh pun akan meningkat. 

 

Jadi, pastikan penggunaan suplemen atau obat dengan kandungan tersebut sudah dilakukan setelah konsultasi ke dokter. Selain itu, hindari pula suplemen kreatin saat kadar kreatinin di tubuh sedang meningkat. 

 

5. Konsumsi Sage Merah

Sage merah atau Salvia miltiorrhiza merupakan tanaman herbal Tiongkok yang telah lama digunakan untuk pengobatan gangguan ginjal. 

 

Melansir Journal of Ethnopharmacology, penggunaan sage merah pada tikus bisa memberikan perlindungan dari risiko gagal ginjal. 

 

Saat ginjal kuat, maka akan mampu memproses kreatinin lebih baik. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir dengan produksi kreatinin berlebih dalam tubuh.

 

6. Hindari Olahraga Berat

Olahraga memang baik untuk kesehatan. Namun, olahraga berat dianggap mampu meningkatkan kadar kreatinin dalam tubuh. 

 

Untuk itu, hindari olahraga berat seperti, lari dengan jarak jauh atau durasi panjang, lompat tali, jalan cepat pada area menanjak, hingga bersepeda dengan kecepatan tinggi.

 

Artikel Lainnya: Tak Sengaja Menelan Rambut Saat Makan, Berbahayakah?

7. Jangan Merokok

Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, para perokok dianggap memiliki kecenderungan kesulitan mengeluarkan kreatinin dalam tubuh.

 

“Jika berhenti merokok, kadar kreatinin dalam tubuh kembali normal dan ginjal akan lebih sehat,” jelasnya.

 

Melansir Healthline, kondisi ginjal yang tidak sehat akibat merokok juga bisa meningkatkan kadar kreatinin dalam tubuh.

8. Batasi Asupan Alkohol

Konsumsi alkohol bisa memengaruhi fungsi ginjal. Sementara itu, jika dikonsumsi berlebihan, alkohol bisa merusak ginjal. 

 

Perlu diingat bahwa risiko kadar kreatinin dalam tubuh bisa semakin tinggi jika Anda memiliki permasalahan pada ginjal. Untuk itu, batasi konsumsi alkohol dan jika memang sulit dilakukan, konsultasikan ke dokter Anda.

9. Batasi Konsumsi Garam

Konsumsi garam berlebih bisa memicu tekanan darah tinggi. Sementara itu, tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang bisa menyebabkan penurunan fungsi ginjal. 

 

Karenanya, hindari makanan dengan kandungan garam yang tinggi seperti makanan olahan. Pasalnya, saat tekanan darah stabil, fungsi ginjal tidak akan terganggu dan kadar kreatinin pun bisa stabil.

 

 

Itulah cara menurunkan kadar kreatinin dalam tubuh. Selalu lakukan pola hidup sehat agar ginjal tetap sehat dan kadar kreatinin tetap stabil.

 

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, tanyakan ke dokter melalui fitur LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

 

(PUT/AYU)

 

Referensi:

  • Wawancara dr. Muhammad Iqbal Ramadhan
  • Medical News Today. Diakses 2022. How to Lower Creatinine Levels.
  • Healthline. Diakses 2022. 8 Home Remedies to Naturally Lower Your Creatinine Levels.
  • News Medical and Life Sciences. Diakses 2022. What is Creatinine?
  • American Diabetes Association. Diakses 2022. Effect of a Cooked Meat Meal on Serum Creatinine and Estimated Glomerular Filtration Rate in Diabetes-Related Kidney Disease.
  • European Journal of Clinical Nutrition. Diakses 2022. Dietary fiber effects in chronic kidney disease: a systematic review and meta-analysis of controlled feeding trials.
  • Journal of Ethnopharmacology. Diakses 2022. Protective effects of Salvia miltiorrhiza on adenine-induced chronic renal failure by regulating the metabolic profiling and modulating the NADPH oxidase/ROS/ERK and TGF-β/Smad signaling pathways.

 

Nutrisikretanin

Konsultasi Dokter Terkait