Diet dan Nutrisi

12 Pewarna Makanan Alami yang Aman Dikonsumsi

Siti Putri Nurmayani, 28 Mar 2023

Ditinjau Oleh dr. Theresia Yunita

Pewarna makanan buatan bisa berbahaya bagi kesehatan. Gunakan pewarna makanan alami dari 12 bahan berikut ini.

12 Pewarna Makanan Alami yang Aman Dikonsumsi

Tampilan menjadi salah satu hal penting dalam makanan. Tak heran, beberapa orang menambahkan pewarna makanan untuk membuatnya menjadi lebih menarik. 

Sayangnya, masih banyak orang yang menggunakan pewarna buatan untuk makanan. Padahal, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pewarna buatan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Selain itu, dr. Theresia Rina Yunita juga mengungkapkan bahwa efek atau dampak bagi kesehatan dari pewarna buatan mungkin belum terlihat saat ini, tetapi bisa terlihat di kemudian hari. 

“Penggunaan pewarna buatan bisa mengakibatkan gatal-gatal, asma, serta pertumbuhan tumor,” katanya. 

Lantas, adakah pewarna makanan alami yang aman untuk digunakan? Mari ketahui apa saja bahan alami yang bisa digunakan untuk menambah warna makanan. 

1. Pewarna Oranye dari Wortel

Untuk menambahkan warna oranye pada makanan, kamu bisa menggunakan wortel yang mengandung karotenoid di dalamnya. 

Tak hanya digunakan sebagai pewarna alami untuk makanan, wortel juga memiliki rasa cenderung manis, sehingga bisa menambah sedikit cita rasa makanan. 

Untuk membuatnya, kamu bisa membuat jus wortel dan menggunakan airnya untuk menambah warna pada makanan. 

2. Pewarna Kuning dari Kunyit

Jika ingin menambahkan warna kuning, kamu bisa menemukannya di rak bumbu dapur. Yup, gunakan bubuk kunyit yang bisa membuat warna makanan menjadi lebih cerah. 

Bila tidak ada bubuk kunyit, kamu bisa menggunakan batang kunyit utuh dan menggilingnya secara halus. 

3. Pewarna Merah dari Buah Bit

Buah bit terkenal menjadi sumber vitamin C, zat besi, dan magnesium yang tinggi. Tak berhenti sampai di situ, ternyata buah berwarna merah ini bisa dijadikan sebagai pewarna alami makanan. 

Sayangnya, warna buah bit cenderung kurang stabil bila terkena cahaya, panas, dan oksigen. Oleh karena itu, penggunaan warna buah bit hanya cocok untuk produk beku, kering, dan umur simpan pendek, seperti es krim dan yoghurt. 

Untuk menambahkan warna dari buah bit, kamu bisa membuat jus dari buah yang satu ini. 

4. Pewarna Hijau dari Sayuran

Tertarik menambahkan warna hijau pada makanan? Jangan khawatir, kamu bisa mendapatkan warna tersebut dari sayuran berdaun hijau, seperti bayam. 

Pasalnya, bayam mengandung klorofil atau pigmen tumbuhan alami yang relatif stabil bila terkena panas dan cahaya. 

Jika berniat untuk menggunakannya, cukup buat jus sayuran dari bayam, kemudian campurkan ke dalam adonan makanan yang ingin kamu buat. 

5. Pewarna Biru dari Bunga Telang

Selain cantik, ternyata bunga telang juga bisa dijadikan sebagai alternatif pewarna alami. Pigmen antosianin yang ada di dalam bunga telang bisa menambah warna biru pada makanan. 

Untuk menggunakannya, kamu bisa memetik bunga telang dan menumbuknya secara halus. Setelah itu, tambahkan air dan saring ekstrak dari bubuk bunga telang. Barulah, kamu bisa menambahkannya ke dalam hidangan. 

6. Pewarna Merah Muda dari Delima

Delima menjadi salah satu buah yang bisa dijadikan sebagai bahan pewarna alami makanan. Apalagi, jika kamu menginginkan makanan dengan warna merah muda yang cantik. 

Rebus terlebih dahulu buah delima, kemudian kamu dapat mengolahnya menjadi jus supaya bisa dengan mudah menambahkannya ke dalam adonan makanan. 

7. Pewarna Hijau dari Matcha

Selain menggunakan sayuran, pewarna hijau dalam makanan juga bisa kamu peroleh dari teh hijau asal Jepang, yaitu matcha. Tak hanya membuat tampilan makanan menjadi lebih menarik, matcha juga memiliki rasa yang enak, sehingga bisa menambah cita rasa hidangan. 

Menariknya, ada banyak bubuk matcha yang tersedia di pasaran, sehingga kamu hanya tinggal menambahkan bubuk matcha tersebut ke dalam makanan atau bisa juga dengan melarutkan matcha ke dalam air. 

8. Pewarna Biru dari Blueberry

blueberry

Untuk menambahkan warna biru pada makanan, kamu bisa menggunakan buah blueberry, lho. Jenis buah yang satu ini mengandung antosianin alias pigmen yang bisa menambahkan warna. 

Kabar baiknya, buah ini sangat peka terhadap perubahan pH, jika pH naik maka warnanya akan semakin biru. Cara membuatnya sangat mudah, cukup buat jus blueberry, lalu tambahkan bahan tersebut ke dalam makanan. 

9. Pewarna Ungu dari Kubis Ungu

Mungkin kamu sering menggunakan kubis ungu sebagai sayuran, namun nyatanya sayuran ini bisa juga dijadikan sebagai pewarna makanan alami, terutama untuk warna ungu dan biru. 

Jika ingin mencobanya, potong dan rebus kubis sampai airnya menjadi sangat gelap dan pekat, kemudian tambahkan soda kue secara perlahan. Nantinya, bahan tersebut bisa bereaksi dengan jus kubis dan menghasilkan warna yang cantik. 

Artikel Lainnya: Yuk, Kenali Manfaat Buah dan Sayur Berwarna Ungu bagi Kesehatan

10. Pewarna Cokelat dari Biji Buah Cokelat

Bila ingin menambahkan warna cokelat pada makanan, ini saat yang tepat untuk mengolah biji buah cokelat atau kakao. Tentunya, penggunaan biji kakao juga bisa meningkatkan rasa makanan. 

Sayangnya, proses pengolahannya memerlukan waktu yang lama karena kamu perlu menggiling biji kakao terlebih dahulu untuk membuatnya menjadi halus. Jika ingin lebih praktis, cukup gunakan bubuk kakao yang banyak beredar di pasaran. Kamu tinggal menambahkan bubuk cokelat tersebut ke dalam adonan. 

11. Pewarna Hitam dari Arang Merang

Arang juga bisa menjadi pewarna alami yang bisa kamu gunakan untuk menambah warna hitam pada makanan. Penting untuk diingat, jenis arang yang digunakan berbeda dengan arang yang biasa kamu gunakan untuk membakar makanan. 

Jenis arang yang digunakan sebagai pewarna makanan adalah arang merang, yang terbuat dari batang padi yang dikeringkan. 

Jika ingin membuatnya, kamu bisa memasukkan merang ke dalam panci, kemudian bakar hingga menjadi abu berwarna hitam yang nantinya bisa ditambahkan ke dalam air lalu dimasukkan ke dalam adonan makanan. 

12. Pewarna Putih dari Sari Pati Kelapa 

Apabila ingin membuat makanan dengan warna putih, kamu bisa menggunakan sari pati kelapa atau santan. Pasalnya, santan memiliki warna yang menyerupai susu. 

Cara membuatnya pun mudah, kamu hanya perlu memarut kelapa dan menambahkan sedikit air. Peras parutan kelapa tersebut hingga mengeluarkan santan atau air yang berwarna putih. 

Selain bahan-bahan alami di atas, masih banyak bahan alami yang bisa digunakan untuk menambah warna pada makanan. #JagaSehatmu dengan mengganti pewarna sintetis dengan menggunakan bahan alami. 

Bila punya pertanyaan lain seputar bahaya pewarna buatan untuk kesehatan, segera konsultasi dengan dokter lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, ya!

(NM)

Konsultasi Dokter Terkait