Diet dan Nutrisi

Mengenal Lemak Hewani dan Cara Tepat Mengonsumsinya

Dimas Laksono, 04 Okt 2022

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Jika dikonsumsi dengan tepat, lemak hewani tergolong aman untuk kesehatan. Bagaimana cara sehat mengonsumsinya? Simak di sini.

Mengenal Lemak Hewani dan Cara Tepat Mengonsumsinya

Lemak hewani tentunya bukan sesuatu yang asing kita dengar karena mudah ditemukan pada makanan sehari-hari. Contoh makanan yang mengandung lemak hewani misalnya daging merah, mentega, atau telur.

Lemak hewani termasuk nutrisi sehat dan bermanfaat dalam makanan manusia. Namun, mengonsumsi lemak secara berlebihan bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.

Pada artikel berikut kita akan mengenal apa itu lemak hewani dan bagaimana cara mengonsumsinya yang benar agar bisa mendapatkan manfaatnya. 

Apa Itu Lemak Hewani?

Pengertian lemak hewani adalah lemak yang berasal dari hewan. Terdapat tiga kategori utama sumber lemak hewani, yaitu lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan lemak trans. Semua lemak tersebut terdiri dari molekul karbon, hidrogen, dan  oksigen. 

Lemak sendiri merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh karena dapat membantu tubuh menyerap vitamin dan mineral. Kemudian, lemak yang disimpan dalam tubuh sangat berperan penting untuk: 

  • Menyimpan energi dan metabolisme
  • Mengatur suhu tubuh
  • Melindungi anggota tubuh

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, lemak hewani termasuk lemak jenuh. Asupannya tidak boleh lebih dari 10 persen total lemak harian. 

Beberapa sumber makanan yang mengandung lemak jenuh tingkat tinggi antara lain daging, susu, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit. Daging dan produk susu mengandung 35-40 persen lemak hewani. Umumnya lemak jenuh berbentuk cair dan 

memiliki ikatan tunggal antar molekul dengan hidrogen. 

“Untuk mencukupi kebutuhan lemak hewani harian, bisa dari sumber makanan seperti ayam, telur, dan susu sapi. Namun, ingat jumlah asupan lemak hewani sebaiknya tidak berlebihan,” jelas dr. Dyah.

Cara Mengonsumsi Lemak Hewani

Rekomendasi mengenai konsumsi lemak tertera dalam Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak Serta Pesan Kesehatan Pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji. 

Disarankan dalam sehari seseorang mendapat asupan lemak sebanyak 20-25 persen dari total energi (702 kkal). Konsumsi lemak tersebut sama dengan 67 gram atau 5 sendok makan per orang per hari. 

Mengonsumsi lemak hewani memang sebaiknya tidak berlebihan. Menurut data American Health Association, akibat kelebihan lemak hewani bisa membawa dampak buruk untuk kesehatan, khususnya pada penderita penyakit jantung

Namun, di sisi lain akibat kekurangan lemak hewani juga bisa menimbulkan risiko penyakit kardiovaskular. 

“Saat tubuh kekurangan asupan lemak hewani, bisa berdampak pada gangguan kesuburan. Namun, jika asupannya berlebihan juga bisa menimbulkan peningkatan kolesterol dan risiko penyakit jantung,” ujar dr. Dyah.  

Berikut beberapa cara mengonsumsi lemak hewani yang perlu kamu perhatikan: 

1. Membatasi Jumlahnya

Supaya tetap bisa merasakan manfaat positif dari lemak hewani, sebaiknya dalam sehari kamu membatasi jumlahnya, yaitu 10 persen dari total asupan kalori harian. 

Sebagai contoh, kamu bisa memenuhi asupan lemak hewani harian dengan sepotong daging tanpa lemak seberat 100 gram. 

2. Memperhatikan Sumbernya 

Kamu bisa memilih lemak hewani alami untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Sumber nutrisi tersebut misalnya daging ayam, telur, daging sapi, dan susu. 

3. Memperbanyak Asupan Lemak Tak Jenuh 

Kamu bisa memperbanyak asupan lemak hewani dari beberapa sumber makanan lain yang mengandung omega-3, omega-6, dan omega-9. Beberapa kandungan makanan ini bisa membantu menurunkan risiko berbagai penyakit.  

Setelah mengetahui jenis lemak hewani dan cara mengonsumsinya, kini kamu bisa lebih bijak dalam mengonsumsinya agar mendapatkan manfaat untuk kesehatan. 

Jika kamu memerlukan konsultasi dengan dokter, kamu bisa langsung melakukan konsultasi lewat fitur layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter! Jangan lupa untuk selalu #JagaSehatmu ya! 

(DA/NM)

Lemak Hewani

Konsultasi Dokter Terkait