Diet dan Nutrisi

Pasca Lebaran, Mengapa Banyak Orang yang Kangen Bulan Puasa?

Krisna Octavianus Dwiputra, 25 Mei 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bulan ramadan sudah berhasil dilewati. Nah, mengapa banyak orang yang kangen dengan bulan puasa?

Pasca Lebaran, Mengapa Banyak Orang yang Kangen Bulan Puasa?

Biasanya, beberapa waktu selepas bulan puasa, banyak orang yang langsung kangen dengan suasana Ramadan. Hal ini cukup sering terjadi dan dirasakan banyak orang. Sebenarnya apa, sih, yang terjadi kalau orang sampai kangen dengan bulan puasa?

Mengapa Banyak yang Kangen dengan Bulan Puasa?

Setelah berpuasa dan merayakan Lebaran, umat muslim akan bersukacita karena berhasil ‘sampai’ di hari kemenangan.

Akan tetapi, beberapa orang langsung merindukan suasana bulan Ramadan. Ini adalah hal yang wajar. Mengingat pasti banyak momen sekaligus ibadah yang dirindukan.

Bulan puasa di Indonesia memang biasanya ada sedikit perbedaan dengan bulan-bulan lainnya. Lihat saja acara televisi, hampir semua menayangkan konten maupun iklan khas Ramadan.

Belum lagi beragam takjil yang dijual, suasana ibadah yang khusyuk, sampai momen kumpul bersama keluarga. Ketika sudah berhasil melewati puasa, semua bergembira. Tapi, tak sedikit yang sangat merindukan bulan puasa.

Menurut psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi, momen puasa yang terjadi setahun sekali membuat orang-orang secara mudah kangen dengan apa yang terjadi selama puasa.

"Mungkin karena momen puasa ini cuma setahun sekali. Nah, budaya juga menunjang, pada bulan puasa ada beberapa hal yang bulan-bulan lainnya tidak kita lakukan jadi kita lakukan, contohnya salat tarawih dan momen kebersamaan buka puasa juga," ungkap Ikhsan.

"Ini adalah momen yang tidak bisa ditemukan dalam sehari-hari. Itu bisa membuat orang rindu dengan bulan puasa," sambungnya.

Momen berkumpul bersama keluarga juga pasti dirindukan. Hal ini biasanya memang jadi sering dilakukan saat bulan puasa, terutama saat sahur dan berbuka.

"Bisa juga momen kumpul bersama keluarga. Bisa juga sehari-hari kita makan malam terpisah-pisah. Sedangkan saat bulan puasa makan di rumah, rasanya lebih nikmat karena buka puasa bareng," lanjutnya.

Apa Rasa Kangen Bulan Puasa Tersebut Wajar Terjadi?

Mungkin sebagian kita bertanya-tanya, apakah hal yang wajar merindukan bulan puasa? Ikhsan berpendapat itu hal yang sangat wajar.

Menjalani ibadah Ramadan yang penuh sukacita biasanya akan membuat orang tak mudah melupakan apa yang terjadi selama bulan puasa.

Apalagi misalnya di bulan Ramadan ini Anda jadi bisa beribadah lebih baik dari bulan bahkan tahun sebelumnya.

"Wajar banget karena tidak setiap bulan itu terjadi. Ada orang yang menyikapinya dengan sukacita," kata Ikhsan.

"Ditambah beberapa orang merasa ini saatnya untuk menambah pahala sebanyak-banyaknya, ingin menjadi pribadi yang lebih baik. Banyak yang akhirnya menganggap bulan puasa sangat spesial," tutur psikolog mudah ini.

Artikel Lainnya: Bolehkah Makan Yoghurt Saat Sahur dan Buka Puasa?

Bisakah Kita Buat Momen Sehari-Hari Seperti Bulan Puasa?

Bulan puasa yang hanya terjadi sebulan dalam setahun pasti selalu dirindukan. Momen-momen pada bulan puasa bisa diduplikasi oleh Anda setiap harinya.

Ikhsan menyarankan kumpul keluarga yang sudah berjalan bagus selama bulan puasa, lanjutkan saja.

"Bisa banget (buat momen). Contohnya seperti kumpul keluarga. Bisa dirancang seminggu sekali. Tidak usah menunggu lebaran baru kumpul," ucap Ikhsan.

Momen makan bareng juga bisa bisa dilanjutkan untuk dilakukan di rumah. Jadi momen kumpul pada bulan puasa bagus juga untuk jika dilanjutkan.

"Momen buka bersama bisa dilanjutkan dalam kehidupan sehari-hari ketika sudah tidak bulan puasa," jelas Ikhsan.

Artikel Lainnya: Catat, Menu Buka Puasa yang Perlu Anda Hindari

Umumnya, yang Lebih Dirindukan Ibadah Bulan Puasa atau Momennya?

Nah, ini yang sebenarnya kerap ditanyakan juga. Menurut Ikhsan, memang ini kembali ke pribadi masing-masing yang menjalaninya.

"Balik lagi sebenarnya, mungkin ada orang yang memanfaatkan bulan puasa untuk bertemu dengan teman lama, bukber gitu. Itu momen yang indah. Tidak salah juga," kata Ikhsan.

"Ada juga yang merasa orang rindu bulan puasa karena ibadahnya. Ada yang ingin menambah pahala, jadi merasa lebih dekat dengan Tuhan, ibadah juga lebih rajin, bisa memaknai diri dengan kontrol diri, mengontrol emosi. Orang bisa berbeda-beda," jelasnya.

Artikel Lainnya: Sering Buka Puasa Bersama Picu Kenaikan Berat Badan?

Kerinduan akan Bulan Puasa Ini Jadi Hal yang Positif?

Dengan mantap Ikhsan menjawab bahwa ini adalah hal yang positif. Apalagi yang rindu akan kenikmatan beribadah selama Ramadan yang lalu.

"Iya positif. Misalnya menyikapi bulan puasa ini sebagai individu yang baru. Jadi orang yang lebih religius, rajin salat atau menahan diri," katanya.

"Bisa jadi sikap ini dilanjutkan dalam kehidupan sehari-hari meski sudah tidak bulan puasa," pungkasnya.

Kerinduan akan bulan Ramadan merupakan hal yang positif. Pertahankan yang baik  selama Ramadan dan lanjutkan itu menjadi suatu yang baik.

Mau tahu lebih lanjut tentang tips and trick selama bulan Ramadan, dapatkan informasi kesehatan dan gaya hidup lengkap lewat artikel di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)

hari raya idul fitribulan puasa

Konsultasi Dokter Terkait