Menonton pertandingan terakhir Piala Dunia 2018 dijamin akan serul. Jika Anda merencanakan nonton bareng bersama keluarga atau teman-teman, makanan dan minuman pastinya ada dalam daftar wajib. Agar nonton bareng tetap sehat, sediakan camilan sehat dan hindari beberapa jenis minuman tertentu.
Supaya begadang nonton pertandingan Piala Dunia tidak mengundang gangguan kesehatan, hindari tiga minuman ini:
- Minuman beralkohol
Ada banyak jenis minuman beralkohol, mulai dari kadar alkohol rendah hingga tinggi. Jika pernah nonton bareng Piala Dunia di restoran atau kafe, bir merupakan minuman favorit untuk menemani sepanjang jalannya pertandingan.
Meski kadar alkoholnya tergolong rendah, rata-rata di bawah 10 persen, tapi tetap saja konsumsi bir larut malam sambil begadang nonton final Piala Dunia adalah pilihan buruk. Anda dapat terancam beberapa penyakit seperti:
- Perlemakan hati
Sel-sel di dalam hati berfungsi sebagai penyaring racun yang ada di dalam alkohol. Jadi, jika Anda hobi mengonsumsi bir atau minuman beralkohol lainnya, sel-sel tersebut harus bekerja lebih keras. Jika terus seperti ini, sel hati bisa mengalami kerusakan, hingga akhirnya mati.
“Minum alkohol sebanyak 30 gram atau lebih dalam sehari dapat menyebabkan terjadinya perlemakan hati. Kondisi ini meningkatkan risiko pengerasan hati dan kanker hati,” kata dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter.
- Asam urat
Penelitian menyebutkan bahwa konsumsi minuman beralkohol seperti bir dapat meningkatkan risiko penyakit gout alias asam urat. Ini karena alkohol bisa meningkatkan asam laktat plasma, yang menghambat pengeluaran asam urat dari dalam tubuh.
Menurut dr. Anita Amalia Sari dari KlikDokter, seseorang yang terkena penyakit gout akan mengalami gejala seperti nyeri sendi berkepanjangan, peradangan sendi, dan kesulitan dalam bergerak.
- Tekanan darah tinggi
Sekali Anda minum bir atau minuman beralkohol lainnya, tekanan darah di dalam tubuh bisa meningkat. Jadi, jika Anda minum bir atau alkohol terlalu sering, ini seolah Anda mengundang tekanan darah tinggi untuk menghampiri tubuh Anda.
Selanjutnya
- Minuman bersoda
Minuman bersoda masuk dalam daftar minuman yang mengandung gula tinggi. Ketahuilah bahwa batas konsumsi gula adalah 6-12 sendok teh gula per hari, sedangkan sekaleng soda bisa mengandung gula setara 10 sendok teh. Satu kaleng saja sudah lampu kuning bagi tubuh, apalagi jika Anda mengonsumsinya berkaleng-kaleng. Tak hanya terancam obesitas, Anda juga bisa terkena diabetes!
Berdasarkan sebuah studi di Singapura yang dimuat dalam jurnal “Cancer Epidemiology”, mereka yang mengonsumsi minuman soda lebih dari dua kali dalam seminggu berisiko mengalami kanker kelenjar pankreas. Hal ini terjadi karena kadar gula yang tinggi dalam minuman bersoda membuat kelenjar pankreas “dipaksa” untuk mengeluarkan insulin guna mengolah gula di dalam tubuh.
- Minuman yang tinggi gula
Sirop, yoghurt dengan rasa, teh, dan kopi yang menggunakan bersendok-sendok gula tak baik untuk kesehatan. Seperti yang telah Anda ketahui, risiko naiknya gula darah dapat berujung pada penyakit serius seperti diabetes.
Menurut dr. Fiona Amelia, MPH, juga dari KlikDokter, sejumlah lembaga kesehatan bahkan sudah mematok konsumsi gula yang pas untuk tubuh.
“Anjuran konsumsi gula tambahan harian menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah 25 gram per hari, baik pria maupun wanita. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pun kini menurunkan ambang batas konsumsi gula yang aman sesuai dengan rekomendasi WHO,” ujarnya.
Pada dasarnya begadang itu tidak baik. Namun, karena hari Minggu dini hari (15/7) adalah hari pertandingan final Piala Dunia 2018, yaitu Prancis vs Kroasia, imbangilah begadang dengan memilih camilan sehat untuk menemani Anda menonton, serta hindari jenis minuman seperti alkohol, minuman bersoda, dan minuman dengan gula tambahan. Semoga tim favorit Anda membawa pulang trofi Piala Dunia!
[RN/ RVS]