HomeGaya hidupDiet dan NutrisiMinum Suplemen Methylcobalamin dengan Vitamin C, Efeknya Negatif?
Diet dan Nutrisi

Minum Suplemen Methylcobalamin dengan Vitamin C, Efeknya Negatif?

Ayu Maharani, 14 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Mau coba konsumsi suplemen methylcobalamin dengan Vitamin C secara bersamaan? Sebelum Anda benar-benar melakukannya, coba simak dulu penjelasan medis di bawah ini!

Minum Suplemen Methylcobalamin dengan Vitamin C, Efeknya Negatif?

Vitamin dan mineral tidak diproduksi secara alami oleh tubuh. Oleh karena itu, Anda memerlukan asupan yang mengandung kedua nutrisi tersebut agar badan selalu sehat dan kuat.

Ketika tubuh butuh nutrisi khusus untuk memproduksi sel darah merah, misalnya, zat besi dan methylcobalamin atau B12 sangat diperlukan.

Mengonsumsi suplemen zat besi bersamaan dengan vitamin C akan membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap mineral tersebut..

Sayangnya, hal tersebut tidak berlaku sepenuhnya untuk methylcobalamin atau vitamin B12. Disebutkan bahwa mengonsumsi methylcobalamin bersamaan dengan vitamin C dianggap dapat memberikan efek yang kurang baik bagi kesehatan.

Mengenal Suplemen Methylcobalamin

Methylcobalamin atau sering disebut mecobalamin memiliki tiga fungsi utama, yaitu memelihara metabolisme tubuh, menjaga kondisi saraf dan otak, serta membentuk sel darah merah.

Penderita diabetes juga kadang diresepkan vitamin tersebut untuk memelihara metabolisme tubuhnya. Jika  kekurangan vitamin B12, anemia dan penyakit neuropati perifer akan terjadi.

Selain dikonsumsi secara oral, vitamin methylcobalamin juga dapat disuntikkan langsung.

Dosisnya 1 sampai 3 kali per minggu, atau tergantung rekomendasi dokter yang telah disesuaikan dengan kondisi pasien.

Untuk angka kecukupan gizi methylcobalamin, hal tersebut bergantung pada usia orang yang hendak mengonsumsinya.

Saat usia kurang dari 14 tahun, kebutuhannya hanya 2,4 mikrogram per hari. Sedangkan pada wanita hamil dan menyusui, dosisnya hanya naik sedikit, yaitu 2,6 hingga 2,8 mikrogram per hari.

Kebutuhan akan vitamin B12 ini akan meningkat jika usia Anda sudah lebih dari 50 tahun, yaitu menjadi 25 hingga 100 mikrogram setiap harinya.

Artikel Lainnya: Konsumsi Suplemen Setiap Hari, Adakah Bahayanya?

Efek Samping Konsumsi Methylcobalamin dan Vitamin C

Benarkah mengonsumsi methylcobalamin bersamaan dengan vitamin C dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan?

Menurut dr. Arina Heidyana, interaksi negatif atau efek samping methylcobalamin yang dikonsumsi bersama dengan vitamin C sebenarnya masih menuai pro dan kontra.

“Ada anggapan bahwa konsumsi vitamin c atau ascorbic acid bersamaan dengan methylcobalamin justru menurunkan jumlah atau ketersediaan vitamin B12 di dalam tubuh. Jadi, seperti sia-sia,” kata dr. Arina.

Kendati demikian, lanjut dr. Arina, ada juga pendapat lain yang menyatakan sebaliknya.

“Mengonsumsi kedua vitamin tersebut secara bersamaan tidak menimbulkan interaksi negatif yang merugikan tubuh. Bahkan, kini banyak suplemen yang menggabungkan vitamin B12 dengan vitamin C,” tambah dr. Arina.

Lalu, bagaimana baiknya? Apakah boleh mengonsumsi methylcobalamin dengan vitamin C secara bersamaan?

“Sepertinya yang akan menimbulkan efek samping adalah vitamin C dosis tinggi yang dikombinasikan dengan vitamin B12. Vitamin tersebut akan membuat penyerapan methylcobalamin berkurang. Apabila dosis vitamin C biasa atau rendah, itu tidak akan menimbulkan interaksi,” ucap dr. Arina.

Ya, suplemen multivitamin yang menggabungkan beberapa jenis vitamin dan mineral biasanya memiliki kadar masing-masing; rendah atau sedang.

Hal ini berbeda dengan suplemen yang hanya memiliki satu kandungan. Biasanya, produsen akan memberikan dosis yang cukup tinggi, misalnya 500 sampai dengan 1.000 miligram vitamin C.

Artikel Lainnya: Dari Kedutan Hingga Lebam, Ini Tanda Tubuh Anda Kekurangan Vitamin

Apabila Anda memiliki dua produk vitamin yang berbeda (bukan gabungan multivitamin), yakni vitamin B12 dan vitamin C, dr. Arina menyarankan Anda untuk tidak mengonsumsinya bersamaan.

Diperlukan jeda minimal 2 jam agar tidak ada interaksi negatif. Begitu pula dengan makanan atau minuman lain yang mengandung vitamin C. Tahan dulu keinginan Anda untuk makan buah-buahan setelah mengonsumsi vitamin B12.

Jangan pula mengganti air putih dengan minuman beralkohol ketika Anda mengonsumsi suplemen methylcobalamin ataupun vitamin jenis lainnya. Sebab, alkohol dapat mengurangi penyerapan vitamin dan mineral di dalam tubuh.

Ibu hamil dan menyusui juga sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi mecobalamin, karena zat tersebut dapat terserap ke dalam ASI.

Itu dia informasi tentang potensi efek samping methylcobalamin ketika dikombinasikan dengan vitamin C dosis tinggi.

Bila masih ada pertanyaan seputar kesehatan, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

vitaminSuplemenefek samping obat

Konsultasi Dokter Terkait