Diet dan Nutrisi

Memahami Pengaruh Buruk Gula bagi Kesehatan

dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, 13 Mei 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Gula yang ada pada makanan maupun minuman manis bisa berdampak buruk pada kesehatan, apalagi jika dikonsumsi berlebihan.

Memahami Pengaruh Buruk Gula bagi Kesehatan

Gula memang tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Zat yang memberikan rasa manis pada makanan atau minuman itu seakan punya tempat tersendiri di hati kebanyakan orang.

Namun, tetap penting bagi Anda untuk memperhatikan asupan gula sehari-hari. Pasalnya, gula dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan jika dikonsumsi berlebih. Para ahli percaya bahwa konsumsi gula adalah penyebab utama obesitas dan banyak penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2. 

Lebih spesifik, berikut adalah berbagai bahaya gula bagi kesehatan, khususnya jika dikonsumsi secara berlebihan:

  1. Merusak Gigi

Mengonsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan karies gigi, sehingga membuat mulut cenderung mengeluarkan bau yang tidak sedap. Jika kondisi ini dibiarkan begitu saja, maka akan menyebabkan pembusukan gigi.

Artikel Lainnya: Benarkah Gula Selalu Berbahaya bagi Kesehatan?

  1. Menambah Berat Badan

Obesitas mengalami peningkatan di seluruh dunia, terutama dari minuman dengan tambahan gula. Minuman seperti soda, jus, dan teh manis mengandung fruktosa, sejenis gula sederhana. Mengonsumsi fruktosa dapat meningkatkan rasa lapar dan membuat “ngidam” makanan manis. 

Selain itu, konsumsi fruktosa yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi terhadap leptin. Leptin adalah hormon penting yang mengatur rasa lapar dan memberitahu tubuh Anda untuk berhenti makan. 

  1. Mengganggu Sistem Kardiovaskular

Bahaya gula yang dikonsumsi berlebihan lainnya adalah mengganggu organ jantung. 

Banyak bukti menunjukkan bahwa diet tinggi gula dapat menyebabkan obesitas, tekanan darah tinggi, dan peradangan. Ini semua adalah faktor risiko penyakit jantung.

Artikel Lainnya: Kenali Efek Buruk Gula bagi Kesehatan Pria

  1. Meningkatkan Risiko Diabetes

Semakin banyak gula yang dikonsumsi, semakin meningkat pula berat badan Anda.  Seperti diketahui, obesitas atau berat badan berlebih adalah asal mula dari berbagai masalah kesehatan, salah satunya diabetes mellitus tipe 2 yang merupakan dampak dari bahaya gula.

Terlebih lagi, konsumsi gula tinggi yang berkepanjangan mendorong resistensi terhadap insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas yang mengatur kadar gula darah. Resistensi insulin menyebabkan efek gula darah tinggi dan sangat meningkatkan risiko diabetes.

  1. Meningkatkan Risiko Kanker

Pada banyak penelitian, bahaya gula yang dikonsumsi berlebihan terbukti dapat meningkatkan risiko terkena kanker tertentu. Pertama, asupan yang kaya akan makanan dan minuman manis dapat menyebabkan obesitas, yang secara signifikan meningkatkan risiko kanker.

Selain itu, diet tinggi gula meningkatkan peradangan dalam tubuh Anda dan dapat menyebabkan resistensi insulin, yang keduanya dapat meningkatkan risiko kanker.

  1. Merusak Fungsi Otak

Mengonsumsi gula berarti memberi otak Anda pasokan zat kimia yang disebut dopamin. Zat ini bisa memberikan sensasi “bahagia” pada tubuh. 

Namun, ketika efek tersebut menghilang, tubuh akan “kelaparan” untuk terus meminta pasokan dopamin dalam jumlah yang sama atau lebih banyak. Bahaya gula bagi kesehatan yaitu Anda akan lebih bergantung pada sesuatu yang manis atau mengandung gula.

Artikel Lainnya: Dampak Konsumsi Gula Berlebih pada Kesehatan Mental

  1. Mengganggu Mood

Makanan atau minuman manis dapat memberi Anda pasokan energi dengan meningkatkan kadar gula darah. Akan tetapi, efek tersebut hanya berlangsung sebentar. Setelahnya, bahaya gula akan mengintai Anda berupa rasa kelelahan, cemas, dan gelisah. 

Bahkan, penelitian telah mengaitkan konsumsi gula secara berlebihan dengan peningkatan risiko depresi pada orang dewasa.

  1. Penuaan Dini

Gula menempel pada protein dalam aliran darah dan menciptakan molekul berbahaya yang disebut "AGE's". Molekul-molekul itu telah terbukti dapat merusak kolagen dan elastin di kulit Anda. 

Oleh karena itu, bahaya gula yang dikonsumsi berlebih bisa menyebabkan penuaan dini dan membuat kulit Anda terlihat lebih kendur.

Artikel Lainnya: Gula dan Susu Bikin Jerawatan, Mitos atau Fakta?

  1. Mempercepat Penurunan Kognitif

Diet tinggi gula menyebabkan gangguan memori serta meningkatkan risiko seseorang mengalami demensia. Namun, dengan memperbaiki pola makan, maka Anda akan aman dari risiko ini.

  1. Mengundang Jerawat

Bahaya gula yang tak bisa disepelekan adalah timbulnya jerawat! Pasalnya, makanan manis dapat menjulangkan kadar gula dan insulin dalam darah. Akibatnya, terjadi peningkatan sekresi androgen, serta produksi minyak dan peradangan. Semua ini memainkan peran dalam pengembangan jerawat.

  1. Memicu Kerusakan Hati

  1. Menyebabkan Gagal Ginjal

Ginjal memainkan peran penting dalam menyaring gula darah di dalam tubuh. Begitu gula darah mencapai kadar yang tinggi (akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan manis), ginjal akan membiarkan gula tersebut masuk ke urine. Jika keadaan ini terus berlanjut, gagal ginjal tak bisa dihindari lagi.

Setelah mengetahui bahaya gula bagi kesehatan, Anda sebaiknya mulai membatasi konsumsi makanan atau minuman manis. 

Kementerian Kesehatan RI menganjurkan agar setiap orang membatasi konsumsi gula sebanyak 50 gram per hari atau setara dengan 5–9 sendok teh. Sementara itu, menurut American Heart Association (AHA), batas maksimal konsumsi gula adalah 24 miligram per hari atau setara 6 sendok teh.

[FY/ RS]

ginjalgulaDiabetesObesitasPenyakit Jantung

Konsultasi Dokter Terkait