Diet dan Nutrisi

Kiat Mudah dan Sehat Konsumsi Alpukat

Bobby Agung Prasetyo, 29 Des 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Dengan cara konsumsi yang tepat, Anda bisa mendapatkan nutrisi dari buah alpukat secara optimal.

Kiat Mudah dan Sehat Konsumsi Alpukat

Tekstur yang lembut menjadikan alpukat sebagai salah satu buah yang diminati oleh masyarakat. Berbagai macam cara dilakukan untuk mengonsumsinya, mulai dari dimakan langsung hingga diolah menjadi jus. Dari sekian banyak pilihan tersebut, cara mana yang terbaik untuk mengonsumsi alpukat?

Buah alpukat hadir sebagai sumber alami asam lemak tak jenuh yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), serta penting untuk melindungi Anda dari berbagai macam penyakit berbahaya.

Berbicara soal pengolahan alpukat, setiap orang mungkin memiliki selera masing-masing. Namun, pengolahan yang tepat juga diperlukan agar manfaatnya terasa pada tubuh. Menyoal hal ini, dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter memberikan pemaparan.

“Tekstur bergelombang di bagian luarnya juga rentan membuat bakteri maupun unsur kimiawi berbahaya berkumpul di bagian tersebut,” ujarnya.

Oleh sebab itu, dr. Dyah Novita menyarankan Anda untuk memangkas bagian yang bergelombang tersebut untuk menghindari paparan racun atau bakteri.

Mewaspadai paparan racun pada alpukat

Dilansir dari Newsweek, Lembaga Food Drug Administration (FDA) menyarankan agar Anda mencuci kulit alpukat sebelum memakannya. Berdasarkan penelitian, kandungan patogen akibat paparan pestisida pada kulit alpukat mungkin saja meresap ke dalam daging buah dan meracuni tubuh Anda.

FDA mengumpulkan lebih dari 1.500 sampel alpukat selama 18 bulan antara 2014 dan 2016 untuk menentukan prevalensi dua jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius, yakni Salmonella dan Listeria monocytogenes.

Lebih lanjut, FDA menguji prevalensi Salmonella serta Listeria pada kulit dan daging buahnya. Hasil studi menunjukkan bahwa 12 dari 1.615 produk sampel, atau 0,74 persen buah alpukat mengandung Salmonella yang terdapat pada kulitnya. Beberapa lainnya mengandung bakteri Listeria.

Meski begitu, pada kebanyakan orang dewasa yang sehat, tingkat paparan bakteri yang rendah cenderung tidak menyebabkan penyakit parah. Namun, hal ini mesti diwaspadai pada individu yang berisiko tinggi seperti wanita hamil, lansia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Hati-hati, terinfeksi Listeria dapat menyebabkan listeriosis yang mempengaruhi sekitar 1.600 orang setiap tahunnya di Amerika Serikat. Berdasarkan data yang dipaparkan Lembaga Centers for Disease and Control Prevention (CDC), bakteri tersebut telah menyebabkan 260 kematian.

Gejalanya bisa bervariasi, tetapi dapat berupa sakit kepala, kebingungan, leher kaku, kehilangan keseimbangan, kejang, demam dan nyeri otot. Infeksi ini sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan keguguran, bayi meninggal saat dilahirkan, kelahiran prematur atau penyakit yang mengancam jiwa bayi.

Kiat mengonsumsi alpukat

Alpukat dapat memberikan manfaat yang optimal jika dikonsumsi secara tepat. Namun, cara penyajian dan abai dalam memperhatikan kualitasnya dapat membuat buah ini menjadi sumber racun dan penyakit berbahaya.

“Jika zat kimia itu masuk ke dalam tubuh dan mengendap, maka gangguan kesehatan –seperti mual, muntah, nyeri perut, atau diare sangat mungkin terjadi. Bahkan dalam jangka panjang, endapan pestisida dalam tubuh dapat meningkatkan risiko kanker, kerusakan organ dalam tubuh, dan kecerdasan yang menurun,” kata dr. Vita.

Agar terhindar dari berbagai risiko tersebut, dr. Vita menganjurkan agar Anda tidak lupa mencuci tangan, alat pemotong, dan buah alpukat itu sendiri. Jika ini dilakukan, niscaya Anda akan mendapatkan manfaat sesungguhnya dari buah alpukat, yakni:

  • Menurunkan risiko penyakit jantung dan kerusakan pembuluh darah
  • Risiko kejadian radang sendi semakin kecil
  • Berat badan tetap stabil
  • Kulit tetap lembap dan terjaga kesehatannya
  • Kesehatan mata tetap terjaga

Makan buah alpukat memang baik untuk kesehatan. Jika ingin mendapatkan manfaat optimal dari alpukat, ikuti berbagai kiat di atas. Dan ingatlah selalu untuk memilih buah alpukat yang berkualitas, bukan yang berwarna gelap, lembek dan cenderung berbau.

[NP/ RVS]

sistem kekebalan tubuhalpukatbakterimanfaat alpukat

Konsultasi Dokter Terkait