Diet dan Nutrisi

Kiat Mengolah Pasta agar Tidak Bikin Gemuk

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 05 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada berbagai cara memasak dan membuat pasta yang sehat. Bagaimanakah itu? Simak tips membuat pasta yang sehat dan bebas dari ancaman kegemukan.

Kiat Mengolah Pasta agar Tidak Bikin Gemuk

Siapa yang tidak suka pasta? Rasanya hampir semua orang menyukai makanan khas Italia ini. Bagi orang Italia, pasta adalah makanan utama – seperti halnya nasi bagi orang Indonesia. Pasta terbuat dari gandum durum yang ditumbuk menjadi tepung, lalu dicampur telur dan air.

Cara memasak pasta pun tidak sulit. Cukup rebus air hingga mendidih, lalu masukkan pasta dan masak selama 4-6 menit. Pasta yang sudah ditiriskan pun siap untuk dihidangkan bersama dengan saus dan bumbunya.

Dewasa ini, pasta kian populer di masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya restoran yang menyediakan hidangan khas Italia ini. Para ibu di rumah pun umumnya gemar memasak pasta karena rata-rata hidangan pasta cukup mudah dan praktis dibuat.

Namun, pasta termasuk dalam sumber karbohidrat. Kalau dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan kegemukan. Bagaimana cara memasak pasta yang sehat agar bisa tetap makan makanan khas italia ini dengan tenang? Berikut beberapa tipsnya.

1. Perhatikan Porsi Konsumsi Pasta

Di masa tren diet keto seperti sekarang ini, banyak orang yang menjauhi, bahkan tidak ingin mengonsumsi karbohidrat sama sekali, termasuk pasta. Pasta dianggap sebagai sumber karbohidrat yang dapat menggagalkan diet dan membuat gemuk.

Padahal, pasta tak serta-merta harus dihindari sama sekali jika Anda sedang dalam program menurunkan berat badan. Hal paling penting yang perlu diperhatikan dalam berdiet adalah porsi makan dan jenis makanan yang dipilih.

Artikel lainnya: Pasta, Benarkah Bikin Tubuh Lebih Langsing?

Tidak hanya pasta, mengonsumsi makanan lain jika dikonsumsi secara berlebihan juga bisa mengakibatkan kegemukan. Selain mengatur porsi pasta, Anda juga wajib memperhatikan cara mengolah dan memilih bahan-bahan makanan pembuat pasta yang sehat.

2. Hindari Krim dan Topping yang Digoreng

Bagi Anda yang sedang menjalankan program diet, hindari atau kurangi dulu menu pasta yang menggunakan bahan baku krim, seperti pasta carbonara. Kandungan lemak di dalam krim tersebut, terhitung cukup tinggi.

Lemak mengandung kalori yang paling tinggi setiap gramnya dibandingkan karbohidrat dan protein. Dalam 1 gram lemak terkandung 9 kalori, sementara dalam 1 gram karbohidrat dan protein masing-masing hanya terkandung 4 kalori.

Selain dapat membuat berat badan naik, terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak – pasta dengan saus krim – juga dapat membahayakan kadar kolesterol darah.

Anda juga disarankan untuk tidak memilih pasta yang lauknya berupa daging yang digoreng, misalnya ikan atau ayam goreng tepung. Udang, kerang, dan makanan laut lainnya – kecuali ikan – juga dikenal mengandung tinggi lemak.

3. Pilih Bumbu yang Sehat

Untuk alternatif yang lebih sehat tapi nikmat, Anda dapat memasak pasta menggunakan minyak zaitun untuk menumis. 

Pasta yang paling sederhana dan sehat contohnya adalah pasta aglio olio. Bahan dasar pasta ini sesuai dengan namanya, aglio berarti ‘bawang putih’ dan olio yang berarti ‘minyak’. Untuk memperkaya rasa dan gizi, Anda bisa menambahkan paprika, jamur, dan sedikit keju.

Artikel lainnya: Pasta Sehat dan Lezat yang Kaya Serat

Contoh pasta sehat lainnya adalah pasta pesto. Bumbu pesto terbuat dari daun basil, pine nuts (bisa Anda ganti dengan almon), minyak zaitun, dan keju. Selain sehat, pasta pesto juga cocok untuk dikonsumsi oleh mereka yang menjalankan diet vegetarian.

Selain dua pasta di atas, Anda juga dapat membuat pasta bolognaise dari tomat yang direbus dan dilumatkan. Jangan terlalu banyak menggunakan pasta tomat dan saus tomat yang mengandung tinggi garam.

4. Pilih Jenis Pasta yang Lebih Sehat

Kini, ada berbagai jenis pasta yang dijual di pasaran. Misalnya, ada pasta gandum biasa yang lazim dikonsumsi, ada pasta dari gandum utuh, bahkan ada pasta yang gluten-free. Anda bisa memilih jenis pasta sesuai kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki gangguan celiac disease atau menderita penyakit autoimun yang dianjurkan untuk menghentikan konsumsi gluten, Anda bisa memilih pasta gluten-free.

5. Membuat Pasta Segar dari Nol

Bagaimana sih cara memasak pasta yang sehat, lezat, tanpa takut bikin gemuk? Anda bisa membuatnya sendiri di rumah! Anda bisa mencampur dan mengaduk sendiri adonan hingga mencetak pasta menjadi berbagai bentuk sesuai keinginan Anda.

Jangan ketinggalan membuat bumbu dan sausnya sendiri sesuai selera dan keinginan. Dengan begini, Anda bisa mengatur kandungan apa saja di dalamnya.

Itulah cara memasak pasta agar lebih sehat dan minim efek kegemukan. Dengan kiat-kiat tersebut, Anda juga bisa lebih tenang dalam mengonsumsi pasta.

Jangan lupa, manfaatkan Kalkulator BMI dari Klikdokter untuk mengetahui berat badan ideal Anda.

 [HNS/JKT]

Pasta

Konsultasi Dokter Terkait