Hangat dan Nikmat, Ini Fakta Sehat Ayam Rebus Jahe

Sesuatu yang direbus, apalagi dengan bahan berprotein dan kaya rempah, disebut-sebut lebih menyehatkan. Predikat itu juga disematkan pada ayam rebus jahe, makanan khas Tiongkok.

Anda dapat memesannya di restoran oriental dengan nama bai qie ji atau bak chit gai. Orang Barat menyebut hidangan ini sebagai white cut chicken.

Bukan tanpa sebab, ayam rebus jahe memang tak punya warna cerah, seperti kemerahan, oranye, atau kekuningan.

Warna makanan yang satu ini cenderung pucat (putih), dengan sentuhan hijau sedikit dari daun bawang. Meskipun demikian, menu makanan ini konon menyehatkan. Benarkah?

Meski berwarna pucat, manfaat yang diberikan ayam rebus jahe tak main-main, lho! Buat Anda yang sedang sakit, sedang dalam proses penyembuhan, atau ingin mengembalikan stamina tubuh yang hilang, cobalah mengonsumsi makanan khas Negeri Tirai Bambu yang satu ini. 

Beberapa manfaat ayam rebus jahe menurut dr. Nabila Viera Yovita, antara lain berikut ini.

• Meningkatkan Stamina dan Daya Tahan Tubuh

Menurut dr. Nabila, kandungan jahe dalam menu ayam rebus jahe memang sangat berkhasiat. Terlebih lagi, jahe adalah salah satu superfood.

“Buat orang-orang yang ingin meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, jahe dalam suatu hidangan memang bisa mewujudkan hal itu,” jelasnya. 

• Mengatasi Peradangan 

“Jahe memiliki efek anti-peradangan, antikanker, dan antioksidan sehingga mampu mengurangi kadar peradangan di dalam tubuh dan memperlambat proses penuaan,” kata dia.

Ketika rempah hebat ini dikombinasikan dengan protein seperti ayam rebus dan juga bawang putih, maka khasiatnya akan bertambah. 

Artikel Lainnya: Yakin Daging Merah Buruk untuk Kesehatan? Ini Faktanya

• Mengencerkan Lendir saat Flu 

Buat Anda yang sedang mengalami batuk berdahak atau pilek, manfaat ayam rebus jahe sangat sulit untuk ditolak.

Kaldu ayam dapat membantu mengencerkan lendir sehingga lebih mudah dikeluarkan. Protein dalam ayam juga mempercepat proses penyembuhan. 

• Mengatasi Infeksi dan Mencegah Kanker

Bawang putih mengandung senyawa sulfur allicin. Allicin mampu memblokir enzim penyebab infeksi.

Peneliti pun mengaitkan bawang putih bisa untuk menurunkan risiko kanker perut, kanker usus besar, dan kanker kerongkongan.

• Mengontrol Kolesterol dan Tekanan Darah

Ada satu minyak yang dijadikan bumbu dalam ayam rebus jahe, yaitu minyak wijen.

Selain bikin rasa masakan jadi lebih sedap, minyak wijen juga baik untuk penderita kolesterol tinggi dan juga bisa menurunkan kadar natrium di dalam tubuh. 

Saat bahan-bahan sehat dikombinasikan menjadi menu ayam rebus jahe, khasiat yang dirasakan pun akan lebih maksimal.

Namun, tetap konsumsi dalam porsi yang cukup, ya. Saat dimakan dalam jumlah berlebihan, Anda bisa mengalami gangguan pencernaan.

Artikel Lainnya: Daging Merah vs Daging Putih, Mana yang Lebih Kaya Gizi?

Mau beli ayam rebus jahe, tapi enggan keluar rumah di masa pandemi seperti sekarang ini? Yuk, coba saja bikin sendiri di rumah.

Bahan-bahannya pun tak susah dicari dan harganya terbilang murah. Bahan-bahan yang disiapkan, antara lain berikut ini.

• 1 ekor ayam negeri/ayam kampung utuh.
• 4 siung bawang putih (cincang kasar).
• 4 cm  jahe (cincang kasar).
• 1,5 liter air.
• 1 ¼ sdt garam.
• ½ sdt merica bubuk.
• 2 batang daun bawang (dipotong-potong).
• 2 sdt minyak wijen.
• Minyak goreng secukupnya.

Cara membuatnya:

• Panaskan minyak. Tumis bawang putih dan jahe cincang hingga harum.
• Masukkan ayam lalu tuangkan air dan masak hingga mendidih. Berikan garam dan merica bubuk. 
• Masak di atas api kecil hingga ayam lunak dan matang (lebih baik ditutup agar bagian atas juga matang sempurna dan aromanya tak hilang).
• Terakhir, masukkan daun bawang dan minyak wijen, lalu aduk. 

Pastikan Anda memasak ayam hingga matang agar tidak ada sisa darah yang tertinggal dan virus atau bakteri yang masih hidup. 

Masih punya pertanyaan seputar manfaat jahe dan daging ayam lainnya? Tanyakan langsung pada dokter lewat fitur LiveChat 24 Jam di aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)