Daya tahan tubuh yang optimal pastinya sangat dibutuhkan pada masa pandemi virus corona seperti sekarang ini. Anda perlu mengonsumsi suplemen vitamin atau imunomodulator agar sistem kekebalan terjaga. Suplemen ini diharapkan terbuat dari bahan-bahan herbal agar manfaatnya bisa lebih dirasakan.
Lalu apa kira-kira suplemen vitamin yang aman dikonsumsi setiap hari dan dapat memperkuat tubuh?
Agar kesehatan masyarakat Indonesia terjaga dari bahaya virus corona, Kalbe launching Fatigon Promuno. Produk vitamin ini sebagai pelopor Imunomodulator herbal asli Indonesia. Suplemen tersebut dipercaya dapat memperkuat imun tubuh.
Dalam siaran pers peluncuran Fatigon Promuno Pelopor Imunomodulator Herbal Asli Indonesia pada 4 Agustus 2020 lalu, obat herbal ini dikatakan terbuat dari empat jenis bahan herbal pilihan asli Indonesia. Keempat bahan tersebut adalah daun sambung, menir, sambiloto, dan jahe merah.
Keempat kombinasi bahan herbal tersebut dipercaya mampu memberikan tiga aksi perlindungan pada tubuh, yaitu antivirus, antiradang, dan imunomodulator.
Dengan demikian, Fatigon Promuno dapat bekerja secara optimal untuk mencegah dan menangani virus serta masalah pernapasan.
Artikel Lainnya: 2 Obat Herbal Virus Corona Kalbe Farma Ikut Uji Klinis
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, M.Si, menjelaskan imunomodulator dapat merespons daya tahan tubuh, menstimulasi pertahanan tubuh alami, dan sebagai imunostimulan maupun imunosupresan.
“Ada banyak jenis herbal di Indonesia yang bisa dijadikan sebagai imunomodulator. Tapi, kombinasi antara jahe merah, meniran, sambiloto, dan daun sembung memang bekerja optimal untuk menjaga daya tahan tubuh manusia. Jika diformulasikan dengan benar, keempat bahan ini juga bisa jadi antivirus dan antiradang,” ujar dr. Inggrid.
“Jahe merah dan daun sembung memberikan khasiat sebagai antiradang, daun sembung juga bisa bermanfaat untuk memperbaiki sistem pernapasan. Sambiloto bekerja sebagai antivirus, dan meniran memiliki khasiat yang baik untuk imunomodulator,” tambahnya.
Senada dengan itu, Medical Manager Kalbe Consumer Health, dr. Helmin Agustina Silalahi juga menambahkan gabungan dari keempat bahan herbal asli Indonesia itu dapat membantu masyarakat untuk menghadapi masa new normal. Dengan dosis dan takaran yang tepat, daya tahan tubuh bisa terjaga kualitasnya.
“Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa imunomodulator yang dikonsumsi harus memiliki khasiat seimbang. Dengan dosis yang tepat, keempat bahan herbal ini bisa jadi jawaban dan solusi untuk menjaga daya tahan tubuh manusia,” kata dr. Helmin.
Artikel Lainnya: Obat Herbal, Benarkah Lebih Baik daripada Obat Kimia?
Sekilas Tentang Obat Herbal
:format(webp)/article/Xhb8aWedF2S_FfTTazzrh/original/074274500_1591589768-Ilustrasi-Obat-Herbal-Terstandar-_OHT_-shutterstock_1678162906.jpg?w=256&q=100)
Tidak sedikit masyarakat yang mungkin masih meragukan penggunaan obat herbal. Padahal, banyak obat herbal yang terbukti ampuh dalam menyembuhkan beberapa jenis penyakit, termasuk dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Berdasarkan penjelasan dr. Alvin Nursalim, Sp.PD, obat herbal merupakan jenis obat yang diracik dari tanaman, buah, bunga, dan akar.
Penggunaan obat herbal sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu kala untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Obat herbal umumnya menggunakan tanaman utuh tanpa proses penyaringan khusus untuk mendapatkan bahan aktif di dalamnya.
Para ahli yang sudah terjun dalam pengobatan herbal juga percaya bahwa penggunaan tanaman secara utuh bisa mengurangi risiko keracunan dari penggunaan obat.
Menurut dr. Alvin, selama bisa diproses dengan baik, dikombinasikan dengan sesuai, dan dosisnya tidak berlebihan, penggunaan obat herbal masih tergolong aman.
Namun, akan lebih baik jika Anda bertanya terlebih dahulu pada dokter sebelum menggunakan obat-obatan herbal. Hal ini guna mengurangi kemungkinan terjadinya reaksi alergi atau efek samping yang merugikan lainnya.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai imunomodulator? Anda punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Tanyakan secara langsung pada dokter melalui LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.
(NB/AYU)