Diet dan Nutrisi

Buah Anggur: Beda Warna, Beda Manfaat Sehat

dr. Devia Irine Putri, 20 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ternyata, buah anggur memiliki manfaat yang beragam berdasarkan jenis dan warnanya. Simak perbedaan manfaat anggur di sini.

Buah Anggur: Beda Warna, Beda Manfaat Sehat

Selalu tersedia di hampir setiap pasar tradisional atau swalayan, buah anggur sering menjadi pilihan penggemar buah-buahan. Tidak hanya berbeda rasa, buah anggur pun memiliki warna yang berbeda-beda yang menyimpan manfaat sehat yang berbeda pula. Berikut manfaat anggur berdasarkan jenis dan warnanya.

1 dari 2

Perbedaan Manfaat Jenis-Jenis Anggur

Anggur dikenal dengan berbagai macam warna dan bentuk. Masyarakat sendiri mengenal ada tiga warna anggur, yaitu merah, hitam dan hijau.

Secara garis besar, manfaat anggur antara lain untuk mencegah kanker, menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah tinggi, serta membantu mengatasi konstipasi. Lalu, manakah jenis anggur terbaik untuk dikonsumsi?

Berikut ini manfaat anggur berdasarkan warna yang dimilikinya:

1. Anggur Hitam

Anggur hitam kaya akan resveratrol. Zat ini memiliki manfaat sebagai anti-aging, karena dapat mencegah penuaan sel kulit. Selain itu, resveratrol juga mampu menjaga kestabilan tekanan darah, menunjang sirkulasi darah dan jantung, serta menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

Semakin gelap warna buah anggur, semakin tinggi pula kandungan resveratrol di dalamnya. Manfaat anggur hitam lainnya adalah menyehatkan rambut, membantu proses tidur, dan meningkatkan fungsi otak.

Artikel lainnya: Benarkah Minum Anggur Merah Bikin Pencernaan Sehat?

2. Anggur Merah

Serupa dengan anggur hitam, anggur merah juga memiliki kandungan resveratrol yang cukup tinggi. Selain itu, anggur merah kaya akan kuersetin. Ini adalah satu jenis antioksidan yang baik bagi tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat anggur merah dapat menjaga kestabilan tekanan darah, menurunkan risiko alergi, serta mengendalikan gejala arthritis rheumatoid.

3. Anggur Hijau

Anggur hijau dikenal memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Salah satu antioksidan yang terdapat pada anggur jenis ini adalah katekin.

Katekin memiliki kemampuan antiradang yang baik sehingga dapat membantu mengeliminasi zat-zat berbahaya dari tubuh. Manfaat anggur hijau lainnya adalah baik untuk menjaga kesehatan kulit, membantu melangsingkan tubuh, serta memelihara daya tahan tubuh.

Artikel lainnya: Sering Dilepeh, Ternyata Biji Anggur Ada Manfaatnya!

2 dari 2

Amankah Dikonsumsi Semua Orang?

Menurut U.S Department of Agriculture (USDA), dalam 151 gram anggur merah atau hijau mengandung:

  • 104 kalori
  • 1,09 gram protein
  • 9,24 gram lemak
  • 27,33 gram karbohidrat
  • 23,37 gram gula
  • 1,4 gram serat
  • 288 mg kalium
  • 0,54 mg zat besi
  • 15 mg kalsium
  • 4,8 mg vitamin C
  • 22 mcg vitamin K
  • 3 mcg asam folat

Buah anggur juga banyak mengandung air. Meski bermanfaat untuk tubuh, beberapa orang dengan kondisi tertentu tidak boleh mengonsumsi anggur (apalagi dengan jumlah yang berlebihan)

Berikut ini merupakan kondisi yang tidak diperbolehkan mengonsumsi anggur berlebihan:

  • Adanya Gangguan Fungsi Ginjal

Bagi Anda yang memiliki gangguan fungsi ginjal, mengonsumsi anggur dalam jumlah yang berlebihan dapat membahayakan kondisi tubuh. Pasalnya, kandungan kalium yang tinggi dalam anggur jika tidak dapat dikeluarkan dapat menjadi racun.

Artikel lainnya: Makan Anggur Bisa Cegah Demensia?

  • Sedang Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu

Jika Anda mengonsumsi obat-obat pengencer darah, seperti warfarin, Anda wajib berhati-hati dalam mengonsumsi anggur.

Adanya kandungan resveratrol dalam anggur dapat meningkatkan kerja antikoagulan obat sehingga menambah risiko perdarahan. Konsultasikan pada dokter jika Anda ingin memasukan anggur dalam menu harian Anda.

Tak hanya itu, mengonsumsi anggur dapat mengubah efektivitas beberapa obat tertentu. Hampir semua obat dimetabolisme di dalam hati, sedangkan mengonsumsi anggur membuat metabolisme obat lebih cepat dibandingkan normalnya.

Beberapa obat yang bisa berubah efektivitasnya adalah haloperidol (Haldol), clozapine (Clozaril), olanzapine (Zyprexa), propranolol (Inderal), dan teofilin.

  • Ibu Hamil

Mengonsumsi anggur bagi ibu hamil masih menjadi perdebatan. Pasalnya, meski mengandung serat, vitamin, asam folat yang baik untuk tubuh ibu dan janin, kandungan resveratrol dalam anggur bisa menyebabkan gangguan pankreas pada janin.

Oleh karena itu, jika Anda sedang hamil disarankan untuk berkonsultasi dahulu kepada dokter apabila ingin mengonsumsi anggur. Jika memang diperbolehkan, konsumsilah dalam jumlah yang cukup yaitu sekitar 1 cup atau setara dengan 129 gram buah anggur.

  • Mengalami Gangguan Pencernaan

Jika Anda memiliki masalah pada sistem pencernaan, seperti irritable bowel syndrome (IBS), sebaiknya hindari mengonsumsi buah anggur. Buah anggur mengandung serat yang tidak larut dalam air, sehingga tidak mudah dicerna dan mudah menimbulkan keluhan.

Selain tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak oleh beberapa kelompok orang, orang sehat pun tetap harus berhati-hati.  Berdasarkan data dari Environmental Working Group (EWG), anggur termasuk ke dalam kelompok buah yang tinggi akan residu pestisida.

Oleh sebab itu, disarankan untuk mencuci bersih anggur saat akan menyantapnya. Atau, pilihlah anggur organik karena lebih sedikit terpapar pestisida.

[NWS/ RS]

buah