KliKDokter.com - Mayo Diet merupakan metode diet yang dikembangkan oleh Mayo Clinic di Minnesota, Amerika. Diet ini tidak hanya fokus terhadap apa yang Anda konsumsi namun juga berapa berat badan Anda dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Diet Mayo mengharuskan Anda mengkonsumsi 6 jenis kelompok makanan yang terdiri dari:
- Buah
- Sayuran
- Gandum
- Protein seperti buncis dan ikan
- Lemak tak jenuh seperti kacang-kacangan dan minyak zaitun
- Makanan manis, dalam jumlah sedikit
Diet mayo harus dibedakan dengan diet Paleolithic yaitu diet yang menyerupai makanan yang dikonsumsi oleh orang-orang di kehidupan zaman dahulu yaitu makanan yang tinggi akan protein dan daging, sedikit sayuran dan buah, dan tidak mengkonsumsi produk susu, gandum, minyak, gula ataupun garam. Jadi sangat berbeda dengan prinsip dari diet Mayo Clinic.
Artikel Lainnya: Hati-Hati, Diet Ini Berisiko Terhadap Kesehatan
Makanan Diet Mayo
Pada diet mayo, sayuran dan buah menjadi dasar dari makanan, dan makanan dari kelompok lain akan lebih sedikit dikonsumsi. Diet ini dimulai dengan periode 2 minggu untuk menggantikan kebiasaan buruk (bad habits) dengan kebiasaan baik (good habits).
Kebiasaan baik terdiri dari :
- Mengonsumsi sarapan pagi
- Konsumsi 4 porsi sayuran dan 3 porsi buah
- Mengonsumsi gandum
- Mengonsumsi lemak yang sehat
- Berolahraga selama 30 menit
Artikel Lainnya: Menurunkan Berat Badan dengan Diet Makanan Bayi, Efektif atau Tidak?
Kebiasaan buruk terdiri dari :
- Menambahkan gula
- Camilan selain sayuran dan buah
- Mengonsumsi daging atau produk susu dengan porsi besar
- Mengonsumsi makanan di restaurant yang tidak sesuai dengan diet
- Nonton televisi sambil makan
Pada diet mayo penurunan berat badan Anda masih dalam batas aman. Para penulis di Mayo Clinic memperkirakan dengan melakukan diet ini Anda dapat mengurangi berat badan 2kg hingga 4kg dalam waktu 2 minggu, dan dalam waktu 1 tahun diperkirakan Anda dapat mengurangi berat badan dari 20kg hingga 40kg. Diet Mayo yang berasal dari Mayo Clinic yang asli tidak menaruh fokus pada diet dengan protein tinggi, namun diet yang terdiri dari makanan yang seimbang untuk tubuh.