6 Manfaat Activated Charchoal untuk Kesehatan
dr. Devia Irine Putri, 01 Nov 2018
Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter
Bubuk activated charcoal, atau arang aktif, bukan sekadar tren! Ini keuntungan yang Anda dapat dengan mengonsumsinya.
Jika Anda belum tahu activated charcoal atau arang aktif, ini bukanlah arang yang biasa digunakan untuk menghidupkan bara api, melainkan bubuk hitam halus yang terbuat dari arang tulang, batok kelapa, gambut, dan sebagainya. Arang aktif kini menjadi tren kesehatan. Dari produk makanan hingga kecantikan, semuanya berbahan dasar arang aktif.
Lalu, apa saja manfaat dari arang aktif ini? Berikut di antaranya:
-
Sebagai penawar racun
Umumnya arang aktif digunakan secara aman di rumah sakit untuk menangani overdosis obat maupun keracunan. Arang aktif bekerja menyerap senyawa kimiawi yang tidak seharusnya di dalam tubuh, dan harus diberikan dalam rentang waktu 1 jam setelah seseorang mengalami keracunan.
Hal yang perlu diperhatikan adalah tidak semua jenis keracunan dapat diatasi dengan pemberian arang aktif. Beberapa keracunan seperti keracunan alkohol, sianida, litium harus diberikan penanganan khusus di rumah sakit.
-
Mempercantik kulit
Saat pergi ke pusat perbelanjaan, tak jarang Anda melihat beberapa merek kosmetik ternama mempromosikan produknya yang berbahan dasar charcoal. Cara bekerja arang aktif adalah dengan menyerap “racun” pada kulit yang berasal dari polusi udara sekitar. Racun pada kulit ini dapat menyebabkan pori-pori wajah membesar dan jerawat.
Dengan menggunakan produk berbahan dasar arang aktif, seperti masker atau sabun wajah, dapat membantu membersihkan kulit hingga ke dalam pori-pori. Tapi Anda harus berhati-hati karena tidak semua kulit cocok dengan arang aktif. Jika muncul iritasi atau kemerahan, segeralah hentikan pemakaian dan hubungi dokter spesialis kulit.
-
Mengoptimalkan fungsi ginjal
Pada orang sehat, ginjal mampu menyaring darah tanpa bantuan apa pun. Sedangkan pada orang dengan gagal ginjal kronis, ginjalnya kesulitan untuk menyaring senyawa yang tidak dipakai lagi oleh tubuh. Nah, arang aktif diyakini dapat membantu kerja ginjal dalam menyaring “racun” dan senyawa lain yang tidak diperlukan.
-
Mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh
Beberapa penelitian menunjukkan, mengonsumsi arang aktif menurunkan kadar kolesterol “jahat” (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol “baik” (HDL) di dalam tubuh. Mekanisme penurunan kolesterol ini diduga berhubungan dengan pemecahan lemak di empedu yang tidak diserap oleh usus. Meski begitu, studi lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan efektivitasnya.
-
Memutihkan gigi
Banyak orang yang percaya bahwa dengan menggosok gigi dengan arang aktif, atau pasta gigi yang mengandung arang aktif, membuat gigi lebih putih. Memang, berdasarkan teorinya arang aktif menyerap kotoran di permukaan gigi dan membantu menghilangkan plak sehingga gigi tampak lebih putih.
Akan tetapi, sampai saat ini seluruh dokter gigi tidak menganjurkan penggunaan arang aktif sebagai pemutih gigi secara alami. Arang aktif dianggap dapat merusak email gigi. Apabila ingin memutihkan gigi, ada baiknya Anda berkonsultasi kepada dokter gigi untuk mendapatkan pilihan yang tepat.
-
Membuat lebih awet muda
Arang aktif dipercaya dapat mencegah kerusakan sel pada organ tubuh manusia karena kemampuannya dalam menyerap “racun”. Kerusakan sel disebabkan oleh adanya radikal bebas yang dapat Anda temui di lingkungan bebas, seperti asap kendaraan, paparan sinar matahari, dan sebagainya.
Namun, Anda perlu memahami bahwa penuaan dini juga dapat dicegah dengan pola hidup sehat seperti rajin berolahraga dan makan makanan yang bergizi.
Meskipun activated charcoal bermanfaat bagi tubuh, di sisi lain ada risiko yang harus ditanggung apabila terlalu banyak dikonsumsi. Arang aktif dapat mengurangi penyerapan nutrisi di dalam saluran pencernaan, menurunkan efektivitas obat tertentu, dan konstipasi. Karena itu, sebelum Anda memutuskan menggunakan arang aktif untuk proses detoks, alangkah baiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter.
[RS/ RVS]
Konsultasi Dokter Terkait
Artikel Terkait