5 Tanda Anda Membutuhkan Karbohidrat Lebih Banyak
dr. Dewi Ema Anindia, 29 Jul 2014
Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter
Anda sering merasa lemas dan cepat lelah kalau berolahraga? Atau napas mudah menjadi bau tidak sedap? Bisa jadi tanda-tanda Anda kekurangan karbohidrat.
Klikdokter.com - Kadang kita terlalu menggangap karbohidrat sebagai sesuatu yang buruk karena sering dikatikan dengan penambahan berat badan serta kalori kosong. Namun ternyata karbohidrat merupakan jenis makanan yang esensial untuk tubuh.
The Dietary Guidelines for Americans memberikan rekomendasi bahwa anak-anak dan dewasa membutuhkan 45-46% karbohidrat dari total sehari dalam sehari. Hindari karbohidrat yang terlalu manis dan perbanyak karbohidrat yang berasal dari kacang-kacangna, buah, dan banyak lagi. Berikut adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Anda kekurangan karbohidrat.
1. Anda Memiliki Napas dengan Bau Tidak Sedap
Tujuan dari diet rendah karbohidrat adalah untuk membakar lemak sebagai candangan energy yang mengantikan fungsi dari karbohidrat, namun tidak semua ahli setuju bahwa proses ini dapat menyebabkan menurunnya berat badan jangka lama.
Saat tubuh membakar lemak, terjadi juga proses yang dinamakan ketosis, dimana tubuh mengeluarkan produk yang dinamakan keton. Keton di sisi lain dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Hal ini sangat sulit dihilangkan dengan menggosok gigi, flossing, atau hal lain.
2. Anda Menjadi Lelah Dalam Berolahraga
Saat individu yang aktif secara fisik mengurangi intake dari karbohidrat, maka tubuh mulai menggunakan protein untuk fungsi otot.
Mengkonsumsi karbohidrat setelah berolahraga dapat mempercepat penyembuhan serta membantu Anda untuk rutinitas olahraga berikutnya.
3. Anda Menjadi? Lemot?
Seperti organ tubuh lainnya, otak membutuhkan karbohidrat untuk energi. Saat otak tidak mendapatkan energy yang cukup maka kemungkinan kerja otak tidak maksimal.
Sebuah studi kecil di tahun 2008 pernah menunjukkan bahwa wanita yang diet rendah karbohidrat memiliki hasil test memori yang rendah dibandingkan kelompok yang tidak diet nutrisi seimbang.
4. Anda Menjadi Mudah Marah
Orang-orang dengan diet karbohidrat yang rendah akan lebih mudah terasa gusar, stress dan lelah, walaupun diet mereka dapat menghasilkan penurunan berat badan.
Salah satu penyebabnya adalah karbohidrat dibutuhkan untuk produksi serotonin (suatu kandungan di otak yang dibutuhkan untuk mood).
5. Gangguan pada Usus
Saat Anda mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang sedikit dapat terjadi gangguan dalam pola defekasi Anda. Dr. Stephen Sondike dari Children’s Hospital of Wisconsin melaporkan bahwa pada peserta diet rendah karbohidrat sering terjadi proses konstipasi (sulit BAB). Mengkonsumsi serat seperti sayur dan buah yang lebih banyak dapat membantu keadaan ini.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.
Konsultasi Dokter Terkait
Artikel Terkait