Diet dan Nutrisi

4 Akibat Terlalu Sering Konsumsi Kayu Manis

Bobby Agung Prasetyo, 31 Okt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kayu manis bisa memberikan beragam manfaat sehat. Namun, jika dikonsumsi terlalu sering, ini dampak buruk yang akan terjadi.

4 Akibat Terlalu Sering Konsumsi Kayu Manis

Kayu manis merupakan salah satu rempah yang kerap ditambahkan sebagai campuran makanan. Cita rasanya yang khas turut berpadu dengan aromanya yang kian menggugah selera. Tak hanya itu, kayu manis juga memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan.

Kayu manis berasal dari kulit kayu bagian dalam pohon cinnamomum. Bahan makanan yang satu ini sudah ada sejak ribuan tahun silam, dan sering digunakan untuk memasak atau membuat kue.

Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, kayu manis yang memiliki nama ilmiah Cinnamomum verum banyak ditemukan di beberapa tempat di Indonesia. Jenis rempah ini biasa digunakan untuk membuat rasa makanan menjadi lebih khas dan gurih.

“Ada juga yang memanfaatkan kayu manis sebagai obat. Misalnya untuk mengontrol gula darah, meringankan sakit kepala, dan sebagainya. Bahkan kayu manis juga sering dipakai untuk komposisi parfum,” kata dr. Astrid.

Khasiat kayu manis memang banyak. Namun bila dikonsumsi berlebihan tetap dapat mendatangkan beragam dampak negatif. Dilansir dari Healthline.com, inilah yang terjadi jika Anda mengonsumsi kayu manis terlalu sering:

1. Gangguan hati

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan terlalu banyak coumarin (zat yang ada pada kayu manis) dapat menyebabkan keracunan dan kerusakan hati. Sebagai contoh, seorang wanita berusia 73 tahun mengalami infeksi hati mendadak yang berujung pada kerusakan hati setelah mengonsumsi suplemen kayu manis hanya dalam waktu satu minggu.

2. Meningkatkan risiko kanker

Meski efeknya pada manusia masih belum pasti, penelitian pada hewan pengerat telah menemukan bahwa makan terlalu banyak coumarin dapat menyebabkan sel kanker berkembang di paru-paru, hati dan ginjal.

Cara dimana coumarin dapat menyebabkan tumor memang masih belum jelas. Akan tetapi, beberapa ilmuwan percaya bahwa coumarin dapat merusak organ-organ di dalam tubuh berulang kali. Seiring waktu, kerusakan tersebut menyebabkan sel-sel sehat untuk bermutasi menjadi sel-sel tumor dan kanker.

3. Gula darah terlalu rendah

Makan sedikit kayu manis memang dapat membantu menurunkan gula darah. Karenanya, makan terlalu banyak kayu manis bisa menyebabkan kadar gula darah yang terlalu rendah (hipoglikemi). Keadaan ini dapat menyebabkan keluhan badan lemas, sangat kelelahan, pusing hingga kehilangan kesadaran.

Orang-orang yang paling berisiko mengalami gula darah yang sangat rendah adalah mereka yang mengonsumsi obat-obatan untuk diabetes. Ini karena kayu manis dapat meningkatkan efek obat-obatan tersebut dan menyebabkan gula darah turun menjadi sangat rendah.

4. Menimbulkan masalah pernapasan

Makan terlalu banyak bubuk kayu manis dapat menyebabkan masalah pernapasan. Hal ini terjadi karena rempah tersebut memiliki tekstur halus yang dapat membuatnya mudah terhirup. Jika tak sengaja masuk ke dalam paru-paru, kayu manis berbentuk bubuk dapat menyebabkan batuk, tersedak dan membuat Anda sulit bernapas.

Di samping itu, kandungan cinnamaldehyde dalam kayu manis juga dapat menimbulkan iritasi tenggorokan dan menyebabkan masalah pernapasan lebih lanjut. Orang dengan asma atau kondisi medis serupa harus berhati-hati jika secara tidak sengaja menghirup kayu manis, karena lebih berisiko mengalami kesulitan bernapas.

Mengetahui adanya dampak buruk di atas, Anda dianjurkan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi kayu manis. Anda tak ingin merasakan hal-hal negatif dari sesuatu yang seharusnya bermanfaat, bukan?

[NB/ RVS]

HatirempahKayu ManisKanker

Konsultasi Dokter Terkait