7 Cara Agar Si Kecil Menyukai Sayur dan Buah

KlikDokter.com - Serat sangat dibutuhkan untuk menjaga metabolisme tubuh. Konsumsi serat dapat membuat Si Kecil merasa lebih kenyang, membantu mencegah konstipasi, hingga mencegah penyakit seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung saat beranjak dewasa.

Makanan yang mengandung serat di antaranya buah (apel, pir, alpukat), sayuran (bayam, brokoli, wortel), roti gandum, jagung, dan kacang-kacangan.

Namun, para orangtua sering mengaku kesulitan dalam memberikan sayur dan buah kepada anak. Hal tersebut merupakan permasalahan yang umum terjadi. Biasanya ada yang kurang tepat dalam penyajian makanan berserat tersebut, sehingga anak menolak memakannya. Atau, bisa jadi anak memang kurang terbiasa dengan sayur dan buah.

Berikut beberapa cara yang bisa dicoba agar Si Kecil menyukai makanan berserat, selengkapnya pada halaman selanjutnya:

Berikut beberapa cara yang bisa dicoba agar Si Kecil menyukai makanan berserat:

• Mulailah memberi sayur atau buah dengan porsi sedikit, kemudian  ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan usia Si Kecil. Sayur atau buah bisa juga dijadikan alternatif selingan (camilan) di antara waktu makan besarnya.
• Campurkan sayuran ke dalam makanan Si Kecil, seperti ke dalam bubur, nasi tim, sup krim sayuran atau lainnya. Contoh sayuran yang biasa dijadikan sebagai campuran bubur atau nasi tim adalah wortel, brokoli, jagung manis, kacang merah, bayam, buncis, kangkung, kol, dan labu siam.
• Jangan memaksa Si Kecil dalam menghabiskan makanan, apalagi jika ia baru diperkenalkan dengan makanan tersebut. Ingatlah, Si Kecil juga butuh proses untuk mengenal dan menyukai suatu makanan.
• Biasakanlah untuk memakan sayuran dan buah di depan Si Kecil. Hal ini akan membuat Si Kecil terbiasa dengan kehadiran sayur dan buah, dan lama-kelamaan ia akan meniru kebiasaan makan Anda.    

• Sajikan makanan berserat dengan kreatif. Contohnya jika Anda memasak sop, Anda bisa memotong sayuran seperti wortel menyerupai bunga, kemudian sajikan dengan mangkuk dan sendok dengan gambar tokoh kartun favoritnya.

• Hindari memberi makanan camilan atau susu sebelum jadwal makan utama. Hal ini bisa membuat Si Kecil malas makan, karena ia telanjur kenyang dengan camilan. Oleh karena itu, buatlah jadwal makan yang tertib agar anak dengan sendirinya meminta makan jika sudah lapar.
• Pilih buah yang tidak mengandung asam, tidak bergetah, dan bukan tergolong buah yang dapat menyebabkan alergi. Contoh buah yang aman untuk dikenalkan pertama kali adalah pisang, jeruk, melon, dan pepaya. Buah tersebut dapat disajikan dengan cara dikerok, pure, jus, atau puding.