5 Hal yang Mempengaruhi Kebutuhan Asupan Gula Harian

KlikDokter.com - Konsumsi gula sudah tidak bisa dielakkan dari kehidupan sehari-hari. Di masa modern seperti ini, kita mendapatkan pemanis buatan dari berbagai macam hal, mulai dari minuman ringan hingga es krim.

Namun, segala sesuatu yang berlebihan pasti menyebabkan masalah kesehatan. Peningkatan konsumsi gula yang berlebihan terkait bukan hanya dengan kerusakan gigi, tetapi juga obesitas hingga diabetes atau kencing manis.

Sebenarnya, gula alami merupakan bagian dari diet. Contohnya, makanan seperti buah-buahan dan sayuran termasuk gula alami yang menyediakan sumber berharga vitamin dan mineral. Hal yang perlu kita ketahui, berapa banyak asupan gula yang bisa dikonsumsi dalam satu hari?

Artikel Lainnya: Menilik Kebutuhan Gula Harian Berdasarkan Usia

Halaman berikut ini adalah tabel asupan gula harian berdasarkan kelompok usia dan jenis kelamin:

Berikut ini adalah tabel asupan gula harian berdasarkan kelompok usia dan jenis kelamin:

Kelompok

Asupan Gula dalam gram

Asupan Gula dalam Sendok Teh

Wanita

24

6

Pria

36

9

Pre-School

16

4

4-8 Tahun

12

3

Remaja

20-32

5-8

WHO memberikan rekomendasi terkait konsumsi gula harian. Untuk diet dengan rata-rata 2.000 kalori, WHO merekomendasikan bahwa paling banyak hanya 10% dari total kalori yang berasal dari gula. Jumlah ini setara dengan 50 gram gula tambahan per harinya.

Artikel Lainnya: Berapa Banyak Takaran Gula untuk Orang Diabetes?

Lalu, apa saja faktor yang mempengaruhi intake atau pemasukan harian gula Anda? Halaman selanjutnya penjelasannya: Berikut di antaranya:

Lalu, apa saja faktor yang mempengaruhi intake atau pemasukan harian gula Anda? Berikut di antaranya:

• Usia

Usia memiliki dampak yang besar pada metabolisme. Seiring peningkatan usia, metabolisme tubuh secara umum akan bergerak melambat. Saat Anda berusia 45 tahun, metabolisme tubuh untuk mencerna makanan tentu sangat berbeda dengan saat Anda berusia 20 tahun.

• Kondisi Kesehatan

Kondisi kesehatan tertentu memberikan dampak terhadap metabolisme, serta terkait pada kebutuhan kalori harian dan berat badan. Penderita hipotiroid memiliki kerentanan terhadap kenaikan berat badan, sementara mereka yang memiliki gangguan hipertiroid akan cenderung mudah untuk menurunkan berat badan mereka.

• Aktivitas Fisik

Tingkat aktivitas seseorang membuat perbedaan dalam tingkat metabolismenya. Semakin aktif seseorang, ia akan memiliki kebutuhan kalori yang lebih tinggi pada diet harian. Hal ini juga dipengaruhi oleh jenis pekerjaan mereka.

• Kebiasaan Makan

Kebiasaan makan seseorang terkait dengan tempat di mana mereka hidup. Sayur, buah-buahan, dan pola kebiasaan makan di daerah tertentu juga mempengaruhi asupan kalori seseorang.

• Individualitas

Setiap orang memiliki metabolisme pada sistem pencernaan yang berbeda. Apabila ada dua orang mengonsumsi makanan yang sama dengan porsi yang sama, mungkin saja memiliki efek yang berbeda pada tubuh mereka.