Obat Antinyeri

Nalbuphine

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 30 Jan 2023

Ditinjau Oleh apt. Evita Fitriani., S. Farm

Nalbuphine adalah obat nyeri golongan opioid untuk mengobati nyeri sedang hingga berat. Bagaimana aturan pakai obat Nalbuphine? Cek di sini.

Nalbuphine

Nalbuphine 

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Obat antinyeri

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk obat

Injeksi

Nalbuphine untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori N: Belum dikategorikan.

Peringatan Menyusui: Nalbuphine dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan obat sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Merek Dagang 

Injeksi: Nubain

Pengertian 

Nalbuphine adalah obat nyeri golongan opioid yang digunakan untuk mengobati nyeri sedang hingga berat. 

Obat sediaan injeksi tersebut juga dapat digunakan bersama obat lain dalam prosedur anestesi sebelum, selama, dan setelah operasi.

Nalbuphine merupakan obat keras yang hanya diperoleh dengan resep dokter. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

Keterangan 

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: obat antinyeri
  • Kandungan: nalbuphine 20 mg/ml
  • Kemasan: injeksi
  • Produksi: -
  • Harga Nalbuphine: -

Kegunaan 

Obat Nalbuphine digunakan mengobati nyeri sedang hingga berat, serta mengobati nyeri dalam prosedur anestesi (pembiusan).

Artikel lainnya: Mengenal Jenis Spinal Injection dan Efek Sampingnya 

Dosis dan Aturan Pakai 

Nalbuphine termasuk dalam golongan obat keras. Penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep dokter.

Tujuan: antinyeri pada prodesur operasi

Bentuk: injeksi intravena

  • Dewasa: dosis awal 0.3-3 mg/kg berat badan selama 10-15 menit. Dosis pemeliharaan 0.25-0.5 mg/kg berat badan.

Tujuan: meredakan nyeri sedang-berat

Bentuk: injeksi intramuskular/intravena/intrasubkutan

  • Dewasa: 10-20 mg setiap 3-6 jam sesuai kondisi. 
  • Pasien yang tidak toleran terhadap opioid: dosis maksimal 20 mg per satu dosis.
  • Dosis maksimal per hari 160 mg.

Cara Menggunakan 

  • Nalbuphine injeksi hanya dapat diberikan oleh tenaga medis di bawah pengawasan dokter
  • Obat ini dapat disuntikkan melalui otot (intramuskular), bawah kulit (subkutan), dan pembuluh darah (vena) yang diberikan secara perlahan selama 10-15 menit
  • Ikuti jadwal penyuntikan obat yang telah ditentukan oleh dokter
  • Jangan berhenti melakukan pengobatan tanpa instruksi dari dokter

Cara Penyimpanan

Simpan Nalbuphine pada suhu ruang, di tempat kering, serta terhindar dari paparan langsung cahaya matahari. 

Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Artikel lainnya: Makanan Ini Bisa Melawan Rasa Sakit 

Efek Samping 

Efek samping Nalbuphine yang mungkin terjadi, yaitu:

  • Mengantuk, pusing, vertigo, sakit kepala
  • Depresi, gelisah, menangis, bingung, mimpi yang tidak biasa, perasaan ingin pingsan
  • Kesemutan, mati rasa
  • Mual, muntah, mulut kering
  • Bradikardia (detak jantung lambat)
  • Takikardia (detak jantung cepat)
  • Hipertensi, hipotensi
  • Edema paru
  • Gatal, rasa ingin menggaruk
  • Asma, sulit berbicara, penglihatan kabur

Overdosis

Overdosis Nalbuphine bisa memicu keluhan, seperti: 

  • Pernapasan lambat
  • Mengantuk parah
  • Lemah otot
  • Kulit dingin dan lembab
  • Pingsan 

Bila terdapat gejala tersebut, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119. Atau, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

Sebaiknya kamu tidak mengonsumsi Nalbuphine apabila memiliki kondisi:

  • Hipersensitif terhadap kandungan Nalbuphine
  • Pasien dengan depresi pernapasan
  • Diare
  • Asma bronkial
  • Bradikardia
  • Radang usus buntu

Interaksi Obat 

Penggunaan Nalbuphine bersama zat aktif lain bisa memicu interaksi obat, seperti:

  • Memberikan efek depresan susunan saraf pusat (SSP) dengan depresan SSP lainnya, seperti anestesi umum, obat penenang lainnya, dan obat hipnotik.

Beritahu dokter jika kamu menggunakan obat herbal, suplemen, atau obat lainnya, sebelum diberikan Nalbuphine.

Artikel lainnya: Mengatasi Bengkak Setelah Operasi Gigi Bungsu 

Peringatan dan Perhatian 

  • Beritahu dokter jika kamu alergi terhadap Nalbuphine
  • Informasikan dokter jika kamu sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan
  • Beritahu dokter jika kamu memiliki masalah pada pernapasan, gangguan kandung empedu, pankreas, kelenjar adrenal, cedera kepala, tumor otak, kecanduan alkohol, gangguan hati, gangguan ginjal, denyut jantung cepat atau lambat
  • Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Nalbuphine

Kategori Kehamilan

Obat Nalbuphine belum dikategorikan (kategori N) untuk ibu hamil.

Namun, penggunaan Nalbuphine jangka panjang dapat menyebabkan sindrom putus obat pada janin.

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan Nalbuphine saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.

Peringatan Menyusui

Nalbuphine diketahui dapat terserap ke ASI. Jangan gunakan obat sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Penyakit Terkait 

  • Nyeri

Rekomendasi Obat Sejenis 

  • Nubain

Jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di Tanya Dokter dari aplikasi KlikDokter. Ingat untuk selalu #JagaSehatmu, ya.

[HNS]

Obat Antinyeri
  • Drugs.com. 11 Agustus 2022. Nalbuphine
  • Medscape. 11 Agustus 2022. Nalbuphine
  • Mims Indonesia. 11 Agustus 2022. Nalbuphine