HomeIbu Dan anakKesehatan AnakHai Orangtua, Jangan Abaikan Kesehatan Pencernaan Anak
Kesehatan Anak

Hai Orangtua, Jangan Abaikan Kesehatan Pencernaan Anak

Birgitta Ajeng, 09 Apr 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Yuk, perhatikan kesehatan pencernaan anak. Perut yang sehat dapat memberikan banyak manfaat untuk anak.

Hai Orangtua, Jangan Abaikan Kesehatan Pencernaan Anak

Sebuah penelitian mengungkapkan, satu dari dua anak memiliki setidaknya satu gangguan pencernaan. Angka gangguan pencernaan ringan pada anak: regurgitasi atau gumoh (71,5%), kembung (36%) dan konstipasi (15%).

Angka tersebut menunjukkan bahwa ternyata banyak ibu yang kurang memahami pentingnya kesehatan pencernaan dalam tumbuh kembang anak. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?

Berdasarkan survei, kebanyakan ibu menganggap permasalahan pencernaan pada anak adalah hal wajar. Masih banyak pula ibu yang menyelesaikannya dengan langkah tradisional dari keluarga atau internet, tanpa didukung bukti ilmiah.

Padahal pencernaan yang sehat dapat memberikan banyak manfaat untuk anak. Mulai dari membuat pencernaan nyaman dan lancar, melindungi tubuh serta membantu penyerapan nutrisi secara alami, dan mendukung tumbuh kembang akan. Selain itu, pencernaan yang sehat mampu menjaga situasi hati dan membuat anak cepat tanggap.

Untuk itu diperlukan dukungan dari berbagai pihak. Dr. Thomas Ludwig, Principle Scientist of Paediatric Gastroenterology, Danone Nutricia Research mengatakan, menenangkan orangtua dan memberikan saran untuk memperbaiki asupan nutrisi merupakan hal penting yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan dan orang terdekat.

“Hal ini penting untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadinya gejala gangguan pencernaan pada anak yang berdampak terhadap kesehatan perut,” kata Thomas dalam Media Workshop 7 Kehebatan Perut di Jakarta, beberapa waktu lalu.Selain itu, menurut Dr. Badriul Hegar, Ph.D., Sp.A (K)., nutrisi awal kehidupan yang terbaik untuk diberikan kepada anak adalah ASI. Apabila terjadi masalah pencernaan, ASI sebaiknya tetap diberikan.

“Beberapa penelitian menunjukkan, beberapa nutrisi dapat membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan. Seperti misalnya penggunaan susu yang dikentalkan untuk mengurangi regurgitasi (gumoh) pada anak dan kandungan rendah laktosa untuk mengurangi kejadian kembung,” ujar Dr. Badriul dalam kesempatan yang sama.

Dr. Badriul menambahkan, pemberian serat yang cukup juga sangat penting untuk mengurangi kemungkinan terjadi konstipasi. Hal ini terutama saat dimulainya pemberian makanan padat hingga peralihan menuju makanan keluarga.

Perut yang sehat tidak hanya bermanfaat untuk pencernaan tetapi juga dapat memberikan banyak manfaat untuk anak. Karena itu, kepekaan orangtua terhadap kesehatan pencernaan anak sangat penting.

Bagaimana pun juga, pencernaan adalah organ tubuh yang sangat kompleks. Selain karena fungsinya yang unik, keterkaitannya dengan organ lain pun menjadikan pencernaan sebagai organ strategis dalam mempertahankan kesehatan anak.

(BA/ RH)

pencernaanAnakGangguan Pencernaan

Konsultasi Dokter Terkait