Kesehatan Umum

7 Vaksin Wajib Sebelum Berwisata ke Luar Negeri

dr. Dina Kusumawardhani, 27 Sep 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Perlukah mendapatkan vaksin sebelum berwisata ke luar negeri? Lalu vaksin apa saja yang diperlukan?KlikDokter akan mengula tujuh vaksin penting yang diperlukan sebelum berwisata.

7 Vaksin Wajib Sebelum Berwisata ke Luar Negeri

Berwisata ke berbagai tempat di dunia pasti menyenangkan, terutama bagi Anda pencinta travelling. Namun, tahukah Anda bahwa setiap berkunjung ke suatu tempat yang baru, maka Anda berisiko terkena berbagai penyakit baru?

Travel vaccine atau sering disebut juga travel immunization merupakan vaksin yang diberikan kepada mereka yang akan bepergian ke luar negeri sebagai proteksi diri terhadap penyakit serius. Vaksin ini biasanya direkomendasikan terutama pada daerah atau negara yang memiliki risiko tinggi penyakit tertentu, seperti flu avian di Cina dan chikungunya di Kepulauan Karibia.

Berikut ini jenis-jenis vaksin yang dapat diberikan sebelum Anda berwisata ke luar negeri:

1. Vaksin meningokokus

Vaksin ini berguna untuk mencegah serangan penyakit meningitis. Vaksin ini diwajibkan jika Anda akan bepergian ke Arab Saudi, terutama saat umrah atau haji.

2. Vaksin yellow fever

Dibutuhkan jika Anda berwisata ke daerah tertentu di Afrika (Etiopia, Sudan, Nigeria) atau Amerika Selatan. Vaksinasi ini diwajibkan oleh World Health Organization sebelum memasuki daerah tersebut. Bahkan setelah vaksinasi, Anda akan memiliki sertifikat vaksinasi internasional untuk yellow fever yang berlaku selama sepuluh tahun.

3. Hepatitis B

Vaksinasi ini sebaiknya dilakukan pada orang dewasa yang akan bepergian ke daerah endemis hepatitis B, bekerja di fasilitas kesehatan, dan mereka yang melakukan kontak lewat darah atau kontak seksual dengan masyarakat di area tersebut (misalnya Afrika, Amerika Selatan, Asia Tengah, dan Asia Tenggara).

4. Polio

Risiko penyakit polio untuk wisatawan sudah menurun semenjak dilakukannya eradikasi polio secara global. Dosis tunggal vaksin poliomyelitis pada dewasa direkomendasikan untuk wisatawan internasional yang berkunjung ke negara epidemis polio. Negara-negara tersebut adalah Kamerun, Somalia, Etiopia, Kenya, dan Suriah.

5. Japanese enchepalitis

Virus Japanese enchepalitis dapat menyebabkan ensefalitis atau infeksi otak. Banyak ditemukan di India, Bangladesh, Nepal, Pakistan, Cina, dan Vietnam. Vaksin ini direkomendasikan bagi orang yang akan tinggal selama minimal satu bulan di daerah tersebut, wisatawan yang berkunjung kurang dari satu bulan, kunjungan kedua, atau akan melakukan aktivitas outdoor yang ekstensif.

6. Hepatitis A

Hepatitis A merupakan salah satu vaksin yang umum diberikan untuk wisatawan. Vaksin ini diberikan bagi mereka yang akan bepergian ke negara berkembang dengan sanitasi dan kebersihan makanan kurang, dan merupakan daerah endemis hepatitis A. Vaksin dapat diberikan  dua minggu sebelum berangkat, sebanyak satu kali suntik untuk perlindungan selama satu tahun. Dosis booster diberikan setelah satu tahun, dan akan memberikan perlindungan minimal dua puluh tahun.

7. Influenza

Influenza disebabkan oleh virus yang mudah menyebar lewat udara. Dengan melakukan vaksinasi influenza, maka akan mencegah Anda terserang virus yang dapat mengganggu perjalanan wisata.

Vaksin yang dipilih tergantung pada beberapa hal, yaitu negara yang akan dikunjungi, waktu, lama tinggal, usia dan status kesehatan, apa aktivitas Anda di tempat tersebut, pekerjaan (contohnya petugas kesehatan), dan kontak dengan binatang. Konsultasikan dengan dokter saat akan memilih vaksin, terutama jika Anda sedang hamil, menyusui, memiliki riwayat alergi, dan menderita defisiensi imun (misalnya HIV/AIDS).

VaksinasiWisatavaksinmacam-macam vaksinHari Pariwisata Sedunia

Konsultasi Dokter Terkait