Berita Kesehatan

12 Tradisi Unik Bulan Ramadan di Seluruh Dunia

Christovel Ramot, 18 Mar 2024

Ditinjau Oleh dr. Atika

Bulan Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Tradisi menyambut bulan ini beragam tergantung pada budaya sesuai dengan adat dan kebiasaan di setiap negara bahkan daerah.

12 Tradisi Unik Bulan Ramadan di Seluruh Dunia

Bulan Ramadan merupakan bulan suci yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Islam menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Namun, cara perayaan dan tradisi yang dilakukan selama bulan Ramadan bisa sangat beragam tergantung pada budaya dan tradisi setempat.

Dalam artikel ini, tim redaksi KlikDokter sempat berbincang dengan dr. Atika untuk menjelajahi 12 tradisi unik bulan Ramadan dari berbagai penjuru dunia yang menunjukkan kekayaan dan keragaman budaya dalam merayakan bulan suci ini.

1. Mesir: Fanous Ramadan

Di Mesir, lampu-lampu berwarna-warni yang dikenal sebagai Fanous menjadi simbol yang tidak terpisahkan dari Ramadan.

Awalnya digunakan di Mesir kuno untuk menerangi jalan bagi mereka yang beribadah di malam hari, kini Fanous menjadi dekorasi yang menghiasi rumah-rumah, masjid, dan jalan-jalan, menciptakan suasana festif yang meriah.

2. Indonesia: Nyekar dan Padusan

Sebelum bulan Ramadan dimulai, banyak masyarakat Indonesia memiliki tradisi untuk ziarah kubur atau nyekar sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur. Selain itu, tradisi padusan, mandi di sumber air alami untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual, juga sering dilakukan.

3. Turki: Sahur on the Road

Di Turki, ada tradisi unik yang disebut "Sahur on the Road", di mana orang-orang mengunjungi rumah-rumah saudara dan teman untuk bersahur bersama atau memberikan makanan sahur. Tradisi ini memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan di antara komunitas.

4. Uni Emirat Arab: Kanon Ramadan

Di Uni Emirat Arab, meriam ditembakkan untuk menandai berakhirnya waktu puasa setiap hari. Tradisi ini disebut "Kanon Ramadan" dan telah berlangsung selama berabad-abad, menjadi salah satu cara untuk mengumumkan waktu berbuka puasa yang paling ditunggu.

5. Malaysia: Bazar Ramadan

Di Malaysia, bazar Ramadan adalah tradisi yang sangat dinantikan. Bazar ini penuh dengan berbagai macam makanan untuk berbuka puasa, dari makanan tradisional hingga makanan jalanan populer.

Bazar Ramadan menjadi tempat berkumpulnya komunitas untuk berbagi dan menikmati kebersamaan.

6. Maroko: Ftour

Di Maroko, waktu berbuka puasa dikenal sebagai ftour. Tradisi uniknya adalah penyajian tiga gelas teh yang berbeda rasa setelah berbuka: manis, medium, dan tidak terlalu manis, yang melambangkan kehidupan: pahit, manis, dan netral.

7. India: Iftar Street

Di India, khususnya di area dengan populasi Muslim yang besar, jalan-jalan diubah menjadi Iftar Street, di mana penjual makanan menawarkan berbagai jenis hidangan untuk berbuka puasa. Tradisi ini tidak hanya tentang makanan tetapi juga tentang merayakan kebersamaan dan keragaman.

8. Pakistan: Chaand Raat

Chaand Raat, atau "malam bulan", adalah malam ketika bulan baru terlihat yang menandakan akhir dari Ramadan dan kedatangan Idul Fitri. Di Pakistan, ini adalah waktu untuk perayaan, dengan pasar malam dan bazar dibuka sampai larut untuk belanja dan perayaan.

9. Brunei: Tedarus

Di Brunei, tradisi tedarus sangat populer selama Ramadan. Ini adalah kegiatan mengunjungi masjid atau rumah tetangga untuk membaca Al-Quran bersama.Tradisi ini tidak hanya meningkatkan pemahaman tentang Al-Quran tetapi juga memperkuat hubungan antar anggota komunitas.

10. Yaman: Qatayef

Yaman memiliki tradisi membuat kue khas Ramadan yang disebut Qatayef. Kue ini diisi dengan kacang atau keju dan kemudian digoreng atau dipanggang. Qatayef biasanya dinikmati saat berbuka puasa bersama dengan keluarga dan teman.

11. Senegal: Ndogou

Di Senegal, tradisi Ndogou sangat penting, yaitu berbagi makanan berbuka puasa dengan yang membutuhkan. Hal ini mencerminkan semangat kebersamaan dan solidaritas dalam komunitas.

12. Nigeria: Durbar Festival

Di Nigeria, khususnya di wilayah utara, Durbar Festival dirayakan pada akhir Ramadan. Festival ini menampilkan parade berkuda yang spektakuler, musik, dan tarian, merayakan Idul Fitri dan budaya Islam setempat.

Tradisi unik bulan Ramadan di seluruh dunia ini menunjukkan bagaimana bulan suci ini dirayakan dengan berbagai cara yang mencerminkan kekayaan dan keragaman budaya Islam.

Setiap tradisi memiliki makna dan keindahannya sendiri, membawa pesan tentang kebersamaan, kedermawanan, dan refleksi spiritual. Yuk, Cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan mengunduh aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store.

Gunakan juga KALStore untuk beli obat untuk menjaga kesehatan Kamu, supaya ibadah puasamu lancar, ya! Jangan lupa untuk selalu #JagaSehatmu.

Konsultasi Dokter Terkait